Home Blog Page 78

Dinkes Provinsi Sulawesi Barat raih Juara E-aspirasi

0

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes R.I) memberikan piagam penghargaan kepada para pemenang lomba e-Aspirasi (Anugerah Situs Inspirasi Sehat Indonesia)  dalam rangka Hari Kesehatan Nasional (HKN) 2019.Piagam penghargaan diserahkan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan R.I Bapak drg. Oscar Primadi,MPH kepada Kepala Seksi Promosi kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Nana Darmania yang berlangsung di Convention Exhibotion BSD Tangerang Banten

Penerima penghargaan e-Aspirasi Kemenkes R.I tahun 2018 adalah bidang pengelola website tingkat internal Kementerian Kesehatan dan Tingkat Dinas Kesehatan Provinsi se Indonesia.

e-Aspirasi (Anugerah Situs Inspirasi Sehat Indonesia) merupakan penilaian website unit di lingkungan Kementerian Kesehatan dan dinas kesehatan yang dilaksanakan setiap tahun.

Pada tahun 2019, jumlah website yang berpartisipasi dalam kegiatan ini adalah  26 website satuan kerja pusat Kementerian Kesehatan, 51 website Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Kesehatan, dan 28 website dinas kesehatan provinsi.

Website Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat berhasil meraih penhargaan Pemenang ke-3 Regional Tengah: Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat. Pemenang ke-1 di raih Dinas Kesehatan Bali dan ke-2 didapatkan Dinas Kesehatan Kalimantan Barat.

Kunjungan Kerja Sekaligus Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Program PIS – PK di Kabupaten Polewali Mandar

0

Pada hari Kamis (31/10/2019) Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Bapak dr. H. Muhammad Alief Satria Lahmuddin bersama Rombongan melakukan serangkaian kunjungan kerja ke Dinas Kesehatan Kabupaten Polewali mandar .

Agenda yang dijadwalkan saat kunjungan kerja adalah yang pertama adalah perkenalan diri selaku kepala Dinas Kesehatan provinsi Sulawesi Barat yang baru, selanjutnya diskusi tentang bagaimana mengoptimalkan dan mengevaluasi kegiatan monitoring dan evaluasi ( Monev ) PIS-PK yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Provinsi ke Dinas Kesehatan Kabupaten maupun Puskesmas.

Monitoring dan evaluasi ini harus selalu dilakukan agar segala hambatan sekecil apapun dapat diperbaiki sehingga nantinya peningkatan kualitas implementasi dapat ditingkatkan. Program PIS-PK bukan merupakan program baru yang ada di Kementerian Kesehatan, program ini sebelumnya telah berjalan dengan implementasi yang berbeda, serta tingkat penekanan yang berbeda. Data-data yang sebelumnya tersebar di berbagai sektor, dapat di ketahui bersama-sama melalui PIS-PK.

Harapan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat adalah Dalam Pelaksanaan Monev PIS – PK langkah – langkah yang perlu disiapkan adalah TIM Survei dan format instrumen sehingga dapat diukur dan yang lebih penting dari itu adalah turun, temukan, dan selesaikan masalah.  

By. Muh. Yusran, SKM

Dinas Kesehatan Melakukan Pemeriksaan Kesehatan Secara Gra tis di Ruang Lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat

0

Sebagai Upaya untuk mendorong hidup masyarakat sehat, Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat menggelar pemeriksaan kesehatan ASN dan non ASN ruang lingkup kantor pemerintah Provinsi Sulawesi Barat di belakang kantor BKD Prov. Sulbar, Jumat 25 oktober 2019.

Faktor resiko penyakit tidak menular tidak memberikan gejala bagi penderitanya, PTM sangat sulit disembuhkan secara total apabila kondisi penyakit sudah sampai tahap akhir, beban biaya berobatpun sangat tinggi, kematian akibat penyakit tidak menular Stroke, Hypertensi, dll semakin meningkat. Oleh karena itu upaya terbaik adalah dengan mencegah kejadian penyakit tidak menular melalui pengendalian faktor resikonya, salah satunya dengan melakukan pemeriksaan dan screening deteksi dini.

Sehubungan hal tersebut, Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat mengadakan Deteksi Dini penyakit tidak menular ( PTM ) Mobile ASN di lingkup pemerintah sulawesi barat. kegiatan ini berupa pelayanan pemeriksaan secara gratis yaitu pemeriksaan tekanan darah, kolestrol, gula darah.

“Kegiatan ini juga menyediakan konsultasi untuk mengetahui tindakan pencegahan faktor resiko PTM yang ditemukan berdasarkan hasil pemeriksaan, seperti anjuran perilaku hidup sehat, pola makan dan aktivitas fisik”. Ujar Reni (Kepala seksi PTM Dinas Kesehatan).

Berdasarkan hasil screening atau deteksi dini didapatkan pemetaan faktor resiko. Pemetaan ini guna memantau faktor resiko PTM seperti merokok, kurang makan sayur dan buah, kurang aktivitas fisik, konsumsi minuman alkohol, stress, yang penting diwaspadai agar tidak terserang PTM. Hasil deteksi dini ini dapat dijadikan sebagai peringatan bagi para ASN pemprov sulbar agar lebih menjaga gaya hidupnya, terutama pola makan dan biasakan olahraga.

Direkomendasikan kepda ASN di pemprov sulbar untuk melakukan pencegahan Penyakit Tidak Menular (PTM) dengan mengendalikan faktor resiko yang ditemukan kepada masing – masing individu.

Pengedalian faktor resiko PTM dilakukan melalui perilaku CERDIK yaitu cek kesehatan secara teratur, enyalah asap rokok, rajin olahraga, diet simbang istirahat yang cukup dan kelola strees.

AYO BERUBAH, SALAM CERDIK

Pertemuan Orientasi SIKDA Generik Provinsi Sulawesi Barat Tahun Anggaran 2019

0

Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat melalui seksi Program dan perencanaan melaksanakan kegiatan Pertemuan Workhsop SIKDA Generik di D’Maleo Hotel Jl. Yos Sudarso No. 51,  Mamuju pad tanggal 15 – 17 Oktober 2019. Kegiatan tersebut di hadiri oleh narasumber Kepala Dinas Kesehatan Prov. Sulbar dr. H. Muhammad Alief Satria Lahmuddun dan dari  Pusat data informasi ( Pusdatin ) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia ibu Ika Kurniasih, S.Kom. MM dengan Dadan Ramadani, S. Kom.

Peserta Kabupaten yang diundang adalah Kabupaten Majene Pengelola SIK Dinas Kesehatan Kabupaten 1 Orang, Peserta Puskesmas (Pengelola SIKDA Generik Puskesmas) 7 Orang, Kabupaten Mamasa Pengelola SIK Dinas Kesehatan Kabupaten 1 Orang, Peserta Puskesmas (Pengelola SIKDA Generik Puskesmas) 7 Orang, Kabupaten Mamuju Tengah Pengelola SIK Dinas Kesehatan Kabupaten 1 Orang, Peserta Puskesmas(Pengelola SIKDA Generik Puskesmas) 3 Orang, Kabupaen Pasangkayu Pengelola SIK Dinas Kesehatan Kabupaten 1 Orang, PesertaPuskesmas (Pengelola SIKDA Generik Puskesmas) 7 Orang, Kabupaten Polewali Pengelola SIK Dinas Kesehatan Kabupaten 1 Orang, PesertaPuskesmas (Pengelola SIKDA Generik Puskesmas) 3 Orang, Kabupaten Mamuju Pengelola SIK Dinas Kesehatan Kabupaten 1 Orang, PesertaPuskesmas (Pengelola SIKDA Generik Puskesmas) 3 Orang.

Adanya kegiatan Workhsop Sikda Generik ini, Petugas SIKDA Generik mampu mempersiapkan atau melaksanakan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan data pelayanan dan memahami tentang aplikasi SIKDA Generik tersebut serta mampu mengimplementasikan langkah-langkah pada aplikasi SIKDA Generik sehingga kita dapat memiliki data yang akurat dalam pelaksanaan program kegiatan pembangunan kesehatan dan data ini nantinya dapat digunakan sebagai dasar dalam perencanaan pembangunan kesehatan di Provinsi Sulawesi barat.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat dr. H. Muhammad Alief Satria Lahmuddin Menyampaikan dalam sambutanya SIKDA Generik merupakan Sistem Informasi Kesehatan Daerah yang dirancang untuk dapat memenuhi berbagai persyaratan minimum yang dibutuhkan dalam kegiatan pengelolaan informasi kesehatan daerah, mulai dari proses pengumpulan, pencatatan, pengolahan, sampai dengan distribusi Informasi Kesehatan. SIKDA Generik ini dirancang untuk menjadi standar bagi Pemerintah Daerah dalam pengelolaan informasi kesehatan di daerah, meliputi pelaksana kesehatan yang ada didalamnya yaitu Puskesmas, Dinas Kesehatan Kabupaten dan Dinas Kesehatan Provinsi.

Edited Muh. Yusran, SKM

Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Melaksanakan Monitoring dan Evaluasi ( Monev ) Dak di kabupaten Polewali dan Kabupaten Majene.

0

Kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pelaksanaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat dilaksanakan pada tanggal 3 s.d 5 Agustus 2019 di kabupaten polewali dan majene. Pelaksanaan Monev ini dilakukan oleh Hamzah, SKM bersama Staf Program & Keuangan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat.

Kegiatan ini bertujuan Monitoring dan evaluasi terkait dengan pelaksanaan Dana Alokasi Khusus di daerah, mulai dari aspek administrasi, aspek pelaksanaan, maupun dari asas manfaat sebagai masukan evaluasi Pemerintah provinsi dan Pusat untuk menyusun kebijakan dan perencanaan serta anggaran Dana Alokasi Khusus di masa mendatang.

Tim Monev provinsi bersama kepala seksi perencanaan Dinas Kesehatan polewali  juga meninjau langsung pelaksanaan Dak fisik yang ada di kabupaten polewali seperti rehab bagunan labkesda Polewali yang sudah mencapai progres  70%, Puskesmas polewali dan Rumah Tunggu kelahiran yang sangat membantu masyarakat dalam pelayanan masyarakat yang ada di depan Rumah sakit umum daerah kabupaten polewali.

Edited By. Muh. Yusran, SKM

Kabupaten Mamuju dan Mamasa Mendapat Sertifikat Eliminasi Malaria Tahun 2019

0

Pemerintah Kabupaten Mamuju dan Mamasa Provinsi Sulawesi Barat menerima sertifikat penghargaan  eliminasi Malaria dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia yang diserahkan Menteri Kesehatan Nila F Moeloek di Lapangan Sepak bola Betun pada tanggal hari jumat 4 oktober 2019 di  Kabupaten Malaka Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

            Indicator sebuah daerah bebas malaria adalah annual parasite incidence (API) di bawah 1 per 1.000 penduduk, tidak terdapat kasus malaria pada penduduk local yang tidak pernah bepergian, dan adanya pengamatan ketat keluar-masuknya pend  duk diwilayah terkait.

            Kabupaten Mamuju dan Mamasa sudah layak mendapatkan eliminasi malaria dilihat dari capaian indicator program dengan API 3 tahun berturut-turut di bawah 1 / 1000 penduduk, Tidak ada  kasus Indeginius (kasus penularan setempat) dan Hasil Penilian Tim Eliminasi Malaria dari Kementrian Kesehatan RI sudah sesuai dengan standar nasional .

            Tetapi setelah mendapat sertifikat Eliminasi Malaria Kabupaten Mamuju dan Mamasa harus tetap mempertahankan capaian indikator program dan tetap mendapatkan dukungan pendanaan APBD untuk mempertahankan status Eliminasi Malaria karena untuk mempertahankan lebih sulit daripada untuk mendapatkan status Eliminasi Malaria, untuk mendukung terlaksananya upaya eliminasi malaria, maka diharapkan semua instansi dan sektor terkait dapat merencanakan serta menyediakan anggaran yang diajukan setiap periode / tahun sesuai dan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan.

SELAMAT ATAS KINERJA YANG BAIK

KESEHATAN MASUK UNSUR KEMAKMURAN

OLEH : FADLIATI, SKM

Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat melakukan Monitoring dan Evaluasi PIS – PK di Kabupaten Majene

0

Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat menyelenggarakan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK)di Puskesmas  Kabupaten majene pada tanggal 25 -27 September 2019.

Tim Monev PIS-PK Dinkes Provinsi Sulawesi Barat untuk kabupaten majene terdiri dari 3 orang yaitu  Kepala Pelayanan Kesehatan Prov. Sulbar ibu Dra. Hj. Sufiani , APT, M. Kes, staf Bidang Pelayanan Kesehatan Pardi,S.Kep.Ns dan Yulianti, S.Kep. Dimana beberapa puskesmas di kunjungi daiantaranya PKM Sendana II, PKM Tammero’do, PKM Totoli, PKM Lembang dan terakhir ke Dinas Kesehatan Kabupaten Majene.

Pelaksanaan PIS-PK ditekankan pada integrasi pendekatan akses pelayanan kesehatan, ketersediaan tenaga kesehatan, pembiayaan serta sarana dan prasarana termasuk upaya program kesehatan masyarakat dan perseorangan yang mencakup seluruh keluarga dalam wilayah kerja Puskesmas dengan meperhatikan manajemen Puskesmas.

Ibu Dra. Hj. Sufiani , APT, M. Kes menyampaikan Kegiatan Monev ini bertujuan untuk mendapatkan data dan informasi terkait pelaksanan PIS – PK di Puskesmas kabupaten  Majene, sekaligus merupakan tindak lanjut pembinaan Puskesmas dalam rangka pelaksanaan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) dan Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan. Sehingga diharapkan seluruh Puskesmas yang ada dapat mengintegrasikan dengan PIS – PK, MARASA dan SPM,ini sangat mendukung program gubernur yakni desa MARASA,(mandiri,cerdas dan sehat) sehingga diperlukan penguatan lintas sektor untuk mewujudkan ketiga program tersebut.

Dalam pelaksanaannya masih terdapat beberapa hambatan seperti kesulitan menginput data karena lemahnya jaringan, Permasalahan demografi yang sulit karena beberapa wilayah kerja Puskesmas berada di pegunungan, Keterbatasan pengetahuan tentang aplikasi, dan data hasil kunjungan rumah tangga belum diintervensi lebih lanjut secara maksimal. Sehingga masih perlu bimbingan baik dari Dinas Kesehatan  kabupaten maupun dari Dinas Kesehatan provinsi.

Disisi lain kepala Dinas Kesehatan kabupaten majene, mengatakan ucapan terima kasih kepada Dinas Kesehatan provinsi atas pembinaan dan evaluasi PIS-PK yang dilakukan, karena puskesmas masih membutuhkan bimbingan baik dari Dinas kesehatan kabupaten maupun dari Dinas Kesehatan provinsi.

Edited By. Muh. Yusran, SKM

Perwakilan Dinas Kesehatan Prov. Sulbar Terpilih Sebagai ASN Malaqbi Lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2019

0

Mamuju, Pemilihan ASN Malaqbi di aula kantor gubernur Provinsi Sulawesi Barat pada tanggal 19 September 2019  dengan dihadiri oleh beberapa juri dan pejabat – pejabat pemeritah Provinsi  Sulbar.

Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Marjono, SKM dan Andi Chandrawali, SKM,. M. Kes, Telah terpilih menjadi ASN malaqbi di lingkup pemerintahan Provinsi Sulawesi Barat 2019. Penghargaan diberikan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat.

Pemilihan PNS Berprestasi dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan penghargaan kepada PNS yang memperlihatkan prestasi kerja dan prilaku teladan dalam melaksanakan tugas pemerintahan yang pada dasarnya melaksanakan tugas pelayanan kepada masyarakat.

Kriteria penilaian ini ada beberapa aspek yang dinilai. Pertama adalah Integritas , yang merujuk pada konsistensi dalam tindakan-tindakan, nilai-nilai, metode-metode, ukuran-ukuran, prinsip-prinsip, ekspektasi-ekspektasi dan berbagai hal yang dihasilkan  mereka. Kedua adalah disiplin, yang menilai seberapa jauh itu bisa menginspirasi pegawai yang lain . Kemudian yang ketiga adalah etos kerja, yang mengukur seberapa besar dampak positif yang dihasilkan dari inovasi tersebut.

“bagi saya lomba ini adalah reward buat saya  terpilih sebagai utusan dari keluarga besar Dinas kesehatan prov sulawesi barat berdasarkan seleksi yg dilakukan oleh para struktural dan merupakan pengalaman yg terbaik  bagi saya bisa mengikuti ajang ini semoga kedepannya menjadi motivator khusus buat saya sebagai ASN dalam meerjemahkan dan mengimplementasikan budaya kerja IDE TO MALABI ( Integritas, disiplin, etos kerja dan terus inovatif ) dalam menjalankan tugas dan fungsi saya sebagai ASN di lingkup pemerintahan prov.sulbar” kata Andi Chandrawali

“Rasa bahagia bercampur haru kala pengumuman pemenang dilakukan pada saat pemilihan ASN Malaqbi, Penghargaan ini saya berikan kepada semua staf Dinas Kesehatan Prov. Sulbar dan seluruh yang terus medukung saya ” Ujar Marjono

Edited By. Muh. Yusran, SKM

Tim Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat memberikan pertolongan kepada Pemain Sepakbola Pemprov yang bertanding

0

Mamuju – Untuk memperingati hari ulang tahun provinsi Sulawesi barat, Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat Menyelenggarakan beberapa pertandingan cabang olahraga, salah satunya adalah cabang olahraga sepakbola.

Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi barat menyiapkan tim medis untuk para pemain sepakbola . Tak hanya untuk menangani pemain yang cidera, tim medis juga melakukan cek kesehatan pemain yang ingin melakukan cek kesehatan.

Tim Kesehatan Dinas kesehatan Provinsi Sulawesi Barat  ada dilapangan untuk berjaga – jaga jangan sampai ada pemain yang cidera pada saat bertanding. Tim kesehatan Dinkes mulai jaga dari pagi jam 08 : 00 s.d jam 10 : 30 dan sore di lanjut lagi pada jam 14 : 30 s.d 17 : 45. Untuk personil Tim Kesehatan Dinkes  akan  membuka posko Tim kesehatan di pinggir lapangan merdeka selama pertadingan sepakbola berlangsung.

Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi barat turun sebagai tim medis untuk melakukan pemeriksaan awal dan pertolongan pertama kepada pemain yang cidera, untuk dilakakuan pemeriksaan – pemeriksaan awal.

Edited By. Muh. Yusran, SKM

Dinas Kesehatan & Rumah Sakit Prov. Sulbar Melakukan Latihan Sepakbola di Lapangan Simboro

0

Mamuju, Menyambut perlombaan olahraga lingkup pemprov. Sulbar dalam memperingati hari kemerdekaan RI yang ke 74 dan HARLA Prov. Sulbar yang ke 15 Tahun 2019. Dinas Kesehatatan & Rumah Sakit Prov. Sulawesi Barat sudah mulai latihan.

Cabang olahraga sepakbola ada beberapa petunjuk khusus dari panitia  diantaranya adalah setip tim terdiri dari 7 ASN dan 4 PTT disetiap pertandingan, pergantian pertandingan menggunakan aturan panitia dan PSSI.

Salah satu Cabang olahraga yang diikuti Dinas Kesehatan adalah cabor sepakbola, Dinas Kesehatan & Rumah Sakit sudah mulai berlatih di lapangan simboro, Dinas Kesehatan & Rumah Sakit  sudah melakukan laga persahabatan dengan beberapa OPD Pemprov Sulbar diantaranya Diknas Prov Sulbar, Sekwan Prov Sulbar, Sekretariat Prov Sulbar  dan yang terakhir adalah Dinas Trasmigrasi Provinsi Sulawesi Barat.

Untuk meningkatkan fisik dan mental para pemain Dinas Kesehatan & Rumah Sakit maka di perlukan untuk selalu melakukan uji coba laga persahabatan antara OPD, Sehingga pada laga pertandingan resmi nantinya para pemain sudah tidak kaku lagi dan bisa percaya diri dalam bermain.

Dinas Kesehatan & Rumah Sakit Prov. Sulawesi Barat dipastikan akan menampilkan permainan terbaik mereka saat bertanding pada laga pertandinagan nanti,semangat dan rasa percaya diri harus ditanamkan untuk meraih hasil maksimal dilapangan, “Kata ady Darmawansyah “, Selasa 5 September 2019.

Oleh. Muh. Yusran, SKM