Home Blog Page 57

Tim kerja Program Penyehatan lingkungan Dinas kesehatan Prov.Sulbar telah melaksanakan kegiatan Pemicuan Jamban Sehat (PJS)

0
kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari kamis tgl,30 Maret 2023

Tim kerja Program Penyehatan lingkungan Dinas kesehatan Prov.Sulbar telah melaksanakan kegiatan Pemicuan Jamban Sehat (PJS) di Desa tumbu kec.topoyo kab.Mamuju tengah sebagai tindak lanjut dari Kegiatan Forum OPD lingkup kesehatan se Sulbar yg dilaksanakan dimaleo hotel.

Bahwa target Desa/kelurahan stop buang air besar sembarangan ( SBS ) tahun 2024 sebagai berikut: Kabupaten Mamuju tengah menargetkan 6 Desa ditahun 2023 oleh karena itu sebagai bentuk dukungan pemerintah provinsi melalui Dinas kesehatan melaksankan kegiatan Pemicuan jamban sehat untuk percepatan Terget kabupaten dimana kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari kamis tgl,30 Maret 2023,di Aulah kantor Desa tumbu kec.topoyo.
Sasaran kegiatanya Desa/kelurahan yg sudah mencapai akses sanitasi/ jamban 90 %, dan Tujuannya
1.untuk percepatan Open Defication free (ODF) atau SBS,
2.Untuk mencegah peningkatan kasus stunting.

Peserta yg hadir pada kegiatan tersebut adalah kepala Desa tumbu kepala BPD,Tokoh masyarakat,tokoh pemuda,PKK,dan unsur terkait lainya) dari Dinkes kabupaten mewakili Kadinkes kepala bidang P2Pdan dari puskesmas dihadiri oleh Kapus Topoyo dan petugas sanitarian. serta peserta priorita adalah Masyarakat yg belum mengakses jamban diwilayah desa tumbu tersebut

Hasil dari kegiatan tersebut menghasilkan KOMITMEN masyarakat untuk dapat mengakses sanitasi dengan membuat jamban sehat masing2 keluarga ,komitmen ini disaksikan oleh kepala desa ,kepala PKM Topoyo dan diketahui Dinas kesehatan kabupaten Mamuju tengah

Tim Sekretariat Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Monev Pelaporan Standar Pelayanan Minimal Ke Kabupaten Mamasa

0
Monev Pelaporan Standar Pelayanan Minimal Ke Kabupaten Mamasa

Tim Sekretariat Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pelaporan Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan ke Kabupaten Mamasa pada Kamis, 30 Maret 2023 di Aula Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Mamasa

Kegiatan Monev ini dilakukan untuk mengetahui kinerja dan pelaporan Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten Mamasa, serta memberikan rekomendasi dan solusi yang terbaik untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di wilayah tersebut.

Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, dr Darmawiyah, mengatakan bahwa kegiatan Monev ini dilakukan dalam rangka mendukung program pemerintah dalam meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan di seluruh wilayah Sulawesi Barat.
“Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan kontribusi yang positif bagi upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Mamasa, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat yang maksimal dari program pemerintah,” ujarnya.

Sementara itu Dinas Kesehatan Kabupaten Mamasa menyambut baik kegiatan Monev yang dilakukan oleh Tim Sekretariat Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat. Ia berharap hasil dari kegiatan ini dapat dijadikan acuan dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Mamasa.

Kegiatan Monev Pelaporan Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan ke Kabupaten Mamasa ini diikuti oleh tim Monev SPM Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat dan Para Kepala Bidang dan Pengelola Program terkait 12 Jenis Pelayanan Dasar SPM Bidang Kesehatan Kabupaten Mamasa.

Dinkes Sulbar laksanakan Rapat Pengisian Instrumen SPBE

0
Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat mengadakan Rapat Pengisian Instrumen Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE)

Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat mengadakan Rapat Pengisian Instrumen Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) pada Senin, 28 Maret 2023. Rapat dipimpin oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, dr. Darmawiyah, dan diikuti oleh tim SPBE Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat.

Rapat ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di bidang kesehatan melalui penggunaan teknologi informasi dan komunikasi yang lebih efektif. Dalam rapat tersebut, dijelaskan bahwa terdapat 25 variabel penilaian indeks SPBE bagi organisasi pemerintah yang harus dipenuhi untuk mencapai pelayanan kesehatan yang optimal.

Rapat ini dilaksanakan di Ruang Rapat Sekretariat Dinkes Sulbar dan dihadiri oleh para pejabat dan staf Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat yang berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di bidang kesehatan melalui penggunaan teknologi informasi dan komunikasi yang lebih baik.

Dalam kesempatan ini, dr. Darmawiyah menyampaikan bahwa penggunaan teknologi informasi dan komunikasi yang lebih efektif dalam pelayanan kesehatan dapat meningkatkan efisiensi, akurasi, dan kecepatan dalam memberikan layanan kepada masyarakat. Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat berkomitmen untuk terus memperbaiki dan meningkatkan sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) agar dapat memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik dan efektif kepada masyarakat.

Dinkes Sulbar Laksanakan Forum OPD Bidang Kesehatan untuk Mendukung Integrasi Transformasi Kesehatan Tahun 2024

0
Mamuju, 18 Maret 2023 - Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat (Dinkes Sulbar) melaksanakan Forum OPD Bidang Kesehatan di Grand Maleo Hotel & Convention

Mamuju, 18 Maret 2023 – Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat (Dinkes Sulbar) melaksanakan Forum OPD Bidang Kesehatan di Grand Maleo Hotel & Convention selama tiga hari, mulai tanggal 15 hingga 17 Maret 2023. Acara ini dihadiri oleh 61 peserta dari Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten se Provinsi Sulawesi Barat

Forum ini menghadirkan narasumber Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Sulbar, Ketua PP Adinkes, Kepala Bappeda Sulbar, Biro Perencanaan dan Anggaran Kemenkes RI, dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat.

Tema dari forum ini adalah “Integrasi Transformasi Kesehatan Tahun 2024”, dengan output berupa kesepakatan kegiatan tahun 2024 untuk mendukung pelaksanaan capaian indikator pembangunan kesehatan 2024 yang disepakati antara provinsi dan kabupaten.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, Asran Masdy dalam laporan penyelenggara kegiatan berharap bahwa dengan adanya forum ini, dapat tercipta sinergi dan integrasi antara instansi yang terlibat dalam bidang kesehatan di Sulawesi Barat. Hal ini sangat penting dalam mendukung transformasi kesehatan di Sulawesi Barat untuk mencapai target pembangunan kesehatan pada tahun 2024.

Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat, M. Idris DP, menyampaikan apresiasinya atas kegiatan ini. “Kegiatan ini sangat penting dalam mencapai visi Sulawesi Barat sebagai daerah yang sehat, cerdas, dan sejahtera. Saya berharap hasil dari forum ini dapat menghasilkan kesepakatan dan langkah konkret untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di Sulawesi Barat,” ujarnya.

Forum ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk meningkatkan sinergi dan integrasi antara instansi yang terlibat dalam bidang kesehatan di Sulawesi Barat. Dinkes Sulbar berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan instansi lain dalam memajukan kesehatan masyarakat di Sulawesi Barat.

Kadis Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat dilantik jadi Ketua Adinkes Wilayah Sulbar

0
Pelantikan ini dilakukan oleh Ketua PP Adinkes M. Subuh, MPPM

Pengurus Wilayah Adinkes Provinsi Sulawesi Barat Periode 2022-2027 telah resmi dilantik pada acara yang diselenggarakan di Hotel Maleo Mamuju. Pelantikan ini dilakukan oleh Ketua PP Adinkes M. Subuh, MPPM dan dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat, Dr. MuhAMMAD Idris DP, M.Si serta Wakil Ketua Komisi IV DPRD Sulawesi Barat, Muhammad Hatta Kainang, SH.

Dalam acara pelantikan tersebut, drg. Asran Masdy, SKG, MAP di daulat sebagai Ketua Adinkes Sulawesi Barat untuk periode 2022-2027. Dalam pidatonya, M. Subuh menyampaikan harapannya agar pengurus Adinkes Sulawesi Barat yang baru dapat bekerja secara profesional dan memajukan organisasi Adinkes di Sulawesi Barat.

Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat, Dr. Muhammad Idris DP, M.Si juga menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh untuk pengurus Adinkes Sulawesi Barat periode 2022-2027. Ia berharap agar organisasi Adinkes dapat terus berkontribusi dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Sulawesi Barat.

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Sulawesi Barat, Muhammad Hatta Kainang, SH juga mengucapkan selamat kepada pengurus Adinkes Sulawesi Barat periode 2022-2027. Ia menekankan pentingnya kerjasama antara Adinkes dengan pemerintah daerah dalam menjaga kesehatan masyarakat Sulawesi Barat.

Ketua Adinkes Sulawesi Barat, drg. Asran Masdy, SKG, MAP, dalam sambutannya, berjanji akan bekerja keras untuk memajukan organisasi Adinkes di Sulawesi Barat. Ia juga mengajak semua anggota Adinkes untuk bersama-sama memajukan organisasi dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di Sulawesi Barat.

Asosiasi Dinas Kesehatan Seluruh Indonesia (ADINKES) merupakan organisasi Asosiasi yang didirikan untuk memenuhi aspirasi dan partisipasi Dinas Kesehatan di seluruh Indonesia. ADINKES didirikan di Jakarta pada tanggal 22 Oktober 2002 dalam Temu Nasional Kepala Dinas Kesehatan se-Indonesia.

ADINKES memiliki misi sesuai dengan atribut logo organisasi meliputi lambang Palang Persegi Delapan dan Bersusun yang artinya adalah Kesehatan yang didukung dari segala penjuru lapisan serta lambang Wijaya Kusuma yang mengandung makna Upaya ADINKES yang senantiasa menginginkan kehidupan sehat seluruh rakyat.

Monev Penurunan Stunting

0
Monitoring dan Evaluasi Penurunan Stunting di Kabupaten Mamuju Tengah

Stunting merupakan kondisi gagal pertumbuhan pada anak (pertumbuhan tubuh dan otak) akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama, sehingga anak lebih pendek dari anak normal seusainya dan memiliki keterlambatan dalam berfikir kekurangan gizi dalam waktu yang lama itu terjadi sejak janin dalam kandungan sampai awal kehidupan anak yang disebut 1000 HPK (hari pertama kehidupan).

Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Melakukan kegiatan Monitoring dan Evaluasi Penurunan Stunting di Kabupaten Mamuju Tengah  selama 3 (Tiga) Hari terhitung tanggal 08 s/d 10  Maret 2023.

Dari hasil evaluasi yang dilakukan pada pertemuan ini, terdapat lima masalah atau kendala yang dirasakan oleh semua Tenaga Petugas Gizi (TPG) terhadap program gizi yang mereka jalankan di wilayah kerja masing-masing, yaitu :

  1. Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap kunjungan posyandu, sehingga D/S masing-masing desa sangat rendah.
  2. Kurangnya antusias dari Kepala Desa, selaku penanggung jawab daerah terhadap program pembinaan gizi masyarakat.
  3. Minimnya tenagaa Petuga Gizi (TPG) dilapangan, sedangkan baban kerja yang di tanggung sangat berat.
  4. Kurangnya Koordinasi Lintas Sektor terhadap program gizi yang dijalankan
  5. Minimnya Honor Kader Posyandu yang membantu Tenaga Petugas Gizi (TPG), sehingga kader banyak mengeluh dan tidak maksimal dalam bekerja.

terdapat beberapa solusi yang telah di sepakati, yaitu :

  1. Melibatkan Tenaga Promosi Kesehatan, baik tingkat Provinsi, Kabupaten maupun Puskesmas untuk mengedukasi masyarakat terkait pentina kunjungan posuyandu.Edukakasi dilakukan denan cara tatap muka dan daring mengunakan meda soial seperti Instagram, Tik tok, Facebook dan youtube.
  2. Mengunjungi Kepala Desa dan menyampaikan masalah yang terjadi di wilayah kerjanya berdasarkan temuan Tenaga Petugas Gizi (TPG) dan menyampaikan Program Nasional terkait penurunan stunting dan meminta agar Kepala Desa ikut terlibat dalam program tersebut.
  3. Melakukan analisis beban kerja dimasing-masing Puskesmas untuk diajukan penambahan Tenaga Petugas Gizi (TPG)
  4. Melibatkan , memperjelas dan menguatkan peran lintas sektor pada saat lokarya,khususnya dalam menjalankan pogram gizi Lintas Sektor yang dimaksud adalah BABINSA, BABINKAMTIMMAS, BKKBN, Dinas Sosial, Dinas  PU, Dinas  Pendidikan dan lain-lain.
  5. Melakukan Evaluasi dan mengajukan penambahan honor kader bila memungkinkan

Dinkes Provinsi Sulawesi Barat laksanakan Pelatihan PMBA

0
Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat bekerja sama dengan BPSDM Provinsi Sulawesi Barat mengadakan Pelatihan Konseling Pemberian Makanan Bayi dan Anak (PMBA) di Hotel Marannu Mamuju

Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat bekerja sama dengan BPSDM Provinsi Sulawesi Barat mengadakan Pelatihan Konseling Pemberian Makanan Bayi dan Anak (PMBA) di Hotel Marannu Mamuju. Pelatihan ini akan berlangsung selama lima hari, mulai dari 1 hingga 5 Maret 2023.

Kegiatan ini dihadiri oleh pelaksana gizi Puskesmas Kabupaten Mamasa sejumlah 15 orang. Narasumber yang akan memberikan materi adalah fasilitator PMBA dari Dinas Kesehatan Provinsi dan Dinas Kesehatan Kabupaten yang telah mendapatkan Pelatihan dari Kemenkes dan Balai Besar Kesehatan Makassar.

Acara ini dibuka oleh A. Erieka Novianti, SKM, M.Kes, kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Kefarmasian dan SDMK Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat. Dalam sambutannya, Erieka Novianti menekankan pentingnya pemberian makanan yang baik dan benar untuk tumbuh kembang bayi dan anak. Ia berharap pelatihan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para peserta dalam memberikan konseling pemberian makanan bayi dan anak kepada masyarakat.

Pelatihan ini merupakan salah satu program dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, khususnya dalam hal gizi bayi dan anak di Provinsi Sulawesi Barat

Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi para peserta dan masyarakat dalam upaya penurunan stunting di provinsi Sulawesi Barat.

Kawal 5 Program Prioritas, Poltekkes Kemenkes Mamuju dan Dinkes Laksanakan MOU

0
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekkes Kemenkes) Mamuju bersama Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat menandatangani Memorandum of Understanding (MoU)

Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekkes Kemenkes) Mamuju bersama Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) pada Kamis, 3 Maret 2023. Kerja sama ini mencakup berbagai bidang seperti penanganan stunting, kesehatan ibu dan anak, tuberkulosis, penyakit menular dan penyakit  tidak menular.

Penandatanganan MoU tersebut dilakukan di ruang rapat Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat. Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Barat, drh. Asran Masdy, SKG, MAP mengatakan bahwa kerja sama ini sangat penting dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di daerah setempat.

“Kami berharap dengan kerja sama ini, kita bisa meningkatkan upaya pencegahan dan penanganan berbagai masalah kesehatan yang ada di Sulawesi Barat,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Poltekkes Kemenkes Mamuju, dr. Andi Salim, SKM, M.Kes, menyambut baik kerja sama ini dan menyatakan komitmen untuk membantu Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat dalam memperbaiki sistem kesehatan di daerah tersebut.

“Kami berkomitmen untuk memberikan dukungan dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Sulawesi Barat, khususnya dalam penanganan stunting, kesehatan ibu dan anak, tuberkulosis,  penyakit menular dan penyakit tidak menular dalam intervensi akademik yang dilakukan Poltekkes Mamuju selaku pelaksanan unit Kemenkes di Daerah ,” kata Andi Salim.

Dalam kerja sama ini, Poltekkes Kemenkes Mamuju akan memberikan pelatihan dan dukungan teknis kepada Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat. Selain itu, Poltekkes Kemenkes Mamuju dan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat akan bekerja sama dalam pengembangan program-program kesehatan yang berkaitan dengan stunting, kesehatan ibu dan anak, tuberkulosis, penyakit menular dan tidak menualr

Kerja sama antara Poltekkes Kemenkes Mamuju dan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Sulawesi Barat. Dengan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup dan produktivitas masyarakat dalam percepatan pelaksanaan transformasi kesehatan di Sulawesi Barat.

Bimbingan Teknis Pengelolaan SPBE & WEBSITE OPD Prov. Sulbar

0
Persandian dan Statistik Provinsi Sulawesi Barat melaksanakan Bimbingan Teknis Pengelolaan SPBE dan Website Organisasi Perangkat Daerah

Menindaklanjuti Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan untuk mempercepat pembangunan ekosistem digital Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat sebagaimana Surat Keputusan Gubernur Sulawesi Barat Nomor 188.4/478/SULBAR/XII/2022 tentang Pedoman Penyelenggaraan, Pemantauan dan Evaluasi SPBE Perangkat Daerah Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat.

Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Persandian dan Statistik Provinsi Sulawesi Barat melaksanakan Bimbingan Teknis Pengelolaan SPBE dan Website Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dilaksanakan pada tanggal 1 s.d. 2 maret 2023 di Hotel Villa Bogor, Majene

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Persandian dan Statistik Provinsi Sulawesi Barat, Mustari Mula, S.Sos., M.AP memberikan arahan secara virtual melalui Zoom Meeting.

“Diharapkan kita bisa bersama-sama mencapai target sebagaimana dalam rencana pembangunan daerah kita bahwa tahun 2026  itu SPBE Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat sudah berada pada indeks Baik kalau perlu kita berkomitmen bersama mencapai indeks sangat baik” ucap beliau dalam arahannya.

Dalam Bimbingan teknis ini, Kepala Bidang e-Government Muhammad Ridwan Jafar, S.Ip., M.Si memberikan arahan kepada peserta tentang pentingnya pengelolaan SPSBE dan Website OPD yang baik dan diharapkan Rencana Aksi SPBE Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2023 dengan indeks 2,35 dapat tercapai seperti Arsitektur dan Peta Rencana Integrasi  sudah selesai, Regulasi, Peta Proses Bisnis dan SOP diharapkan bisa rampung. Termasuk Konseptualisasi Tim Pengembang Aplikasi Layanan, Infrastruktur Jaringan intra FO diharapkan selesai, Anggaran dan Sumber Daya Manusia  (SDM) tersedia cukup serta Kesiapan 25 indikator SPBE OPD meningkat

Wapres lakukan Kunjungan ke Posyandu Siola Matahari Mamuju

0
Wakil Presiden RI, KH. Ma'ruf Amin beserta istri, Ibu Wuri Ma'ruf Amin, melakukan kunjungan ke Posyandu Siola Matahari Mamuju

Mamuju, 24 Februari 2023 – Wakil Presiden RI, KH. Ma’ruf Amin beserta istri, Ibu Wuri Ma’ruf Amin, melakukan kunjungan ke Posyandu Siola Matahari Mamuju, Sulawesi Barat. Kunjungan ini juga didampingi oleh Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Barat, Akmal Malik beserta Ibu Yulia Zubir Akmal dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, Asran Masdy.

Posyandu Siola Matahari Mamuju terletak di Kelurahan Binanga Kecamatan Mamuju. Dalam kunjungannya, Wapres Ma’ruf Amin menyampaikan pentingnya peran posyandu dalam meningkatkan kesehatan ibu dan anak. Beliau juga menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kesehatan.

Selain itu, dalam kunjungan ini, Wapres Ma’ruf Amin dan Ibu Wuri Ma’ruf Amin juga memberikan bantuan peralatan posyandu kepada masyarakat setempat.

Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Barat, beserta Ibu dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, juga turut memberikan apresiasi atas kunjungan Wapres Ma’ruf Amin dan Ibu Wuri Ma’ruf Amin ke posyandu tersebut. Mereka berharap kunjungan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan dan peran posyandu dalam menjaga kesehatan ibu dan anak.

Kunjungan ini diakhiri dengan foto bersama antara Wapres Ma’ruf Amin dan masyarakat setempat. Diharapkan kunjungan ini dapat memberikan manfaat dan inspirasi bagi masyarakat setempat untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan kualitas hidupnya.