Home Blog Page 61

Baru Dilantik, PPPKMI Daerah Sulbar Sudah Bentuk 3 dari 6 Cabang

0

Perkumpulan promotor dan pendidik kesehatan masyarakat indonesia daerah sulawesi barat, sebagai organisasi profesi yang sah bagi promotor kesehatan berdasarkan permenpanrb nomor 70 tahun  2021 kini telah dibentuk di sulawesi barat, pelantikan pengda sulbar baru saja dilaksanakan 20 agustus berdasarkan sk pengesahan pengda oleh pengurus pusat tanggal 2 juni 2022.

Kepengurusan daerah ini diketuai oleh bapak ahmad, skm yang juga sekaligus kepala seksi promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat dinkes sulbar, wakil ketua nurwati, skm (kepala pkrs rs regional sulbar), sekretaris, wawan iskandar, skm, m.kes (staff promkes dinkes sulbar) dan bendahara eka fatmawati, skm, mkm (staff promkes dinkes mamuju) pppkmi sulbar langsung tancap gas melaksanakan 3 musyawarah cabang yakni pertama di kabupaten mamuju (28 juni 2022), pasangkayu (30 agustus 2022), dan majene (05 september 2022) dimana hasil muscab masing2 cabang telah terpilih formatur ketua pengcab yakni mamuju (siti nurhidayah, skm) pasangkayu (dewi herlina, skm) majene (jayanti, skm)

Ketua pppkmi sulbar ahmad, skm sangat mengharapkan pppkmi baik daerah maupun cabang sebagai organisasi profesi dapat menjadi wadah bagi para sejawat saling bertukar informasi, saling membantu mengembangkan profesi serta menjadikan pppkmii sebagai motor penggerak kesehatan masyarakat di sulawesi barat, meskipun secara kuantitas masih sedikit tapi harapannya secara kualitas para promotor kesehatan sebagai corongnya kesehatan memiliki kualitas yang mumpuni demi meningkatnya derajat kesehatan masyarakat.

Dalam waktu dekat pppkmi akan melaksanakan sumpah profesi bagi para promotor kesehatan  seluruh indonesia secara daring, sumpah profesi daring ini  dijadwalkan akan dilaksanakan pada tanggal 08 oktober 2022, untuk info detailnya akan diunggah melalui akun instagram pppkmi daerah dan pusat.

Kegiatan Sosialisasi dan Implementasi Aplikasi Satu Data Kesehatan ( ASDK ) di Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat

0

Pusat data dan informasi kementerian kesehatan melakukan kegiatan Sosialisasi dan Implementasi Aplikasi Satu Data Kesehatan ( ASDK ) yang di fasilitasi oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat pada tanggal 22 s.d 24 Agustus 2022 di aula Dinas Kesehatan Provinsi sulawesi Barat.

Kegiatan ini di buka langsung Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat dan  di hadiri oleh peserta dari Dinas Kesehatan kabupaten dan Provinsi, dari 6 kabupaten di Provinsi Sulawesi Barat semuanya hadir, sedangkan peserta Dinas Kesehatan Provinsi ada dari semua perwakilan seksi dan Program.

ASDK merupakan salah satu sistem informasi elektronik yang diadopsi untuk mendukung penguatan sistem kesehatan nasional. ASDK dapat memfasilitasi pengumpulan, pengolahan, dan analisis data kesehatan

Aplikasi Satu Data Kesehatan ini akan membuat tata kelola data Kesehatan lebih bagus serta memberikan kontribusi pada tata kelola yang baik dalam rangka mendukung pembangunan kesehatan berkelanjutan. Aplikasi Satu Data Kesehatan ini mencakup data penyakit, data fasilitas kesehatan, data SDM Kesehatan dan data anggaran.

Kegiatan Aplikasi Satu Data Kesehatan (ASDK) ini diharapkan setelah selesai pelatihan ini dapat di pergunakan dengan sesuai kebutuhan dan dapat di aplikasikan di tempat masing – masing, sehngga menjadi data rujukan sebagai pengambilan Kebijakan di daerah

By. Muh. Yusran, SKM

Semarak HUT ke-77 Kemerdekaan RI, Dinkes Sulbar Gelar Berbagai Kegiatan dan Perlombaan

0

Menyambut dan menyemarakkan Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang jatuh pada tanggal 17 Agustus, Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesu Barat mengadakan berbagai berbagai kegiatan yang dapat membangkitkan semangat kerja jajaran ASN lingkup Dinas Kesehatan.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat saat apel bersama pelaksanaan lomba semarak Agustusan di Pelataran kantor Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, 16 Agustus 2022.
Berbagai kegiatan dan lomba untuk jajaran Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat. Alhamdulillah mendapat respon positif dari seluruh staf dan jajaran Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat. Tentunya tujuan dari semua ini adalah untuk membangkitkan semangat jiwa pegawai lingkup Dinkes. Disamping itu untuk mengingat kembali perjuangan para pahlawan yang membela Indonesia dengan keringat dan darah penghabisan.
Kepala dinas Kesehatan berpesan agar semangat para pejuang serta jiwa patriotisme dapat mengakar kuat dalam hati sanubari sehingga dapat diaplikasikan dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang ASN juga dalam lingkungan tempat tinggal maupun di kehidupan sehari-hari, pesannya sembari mengajak para ASN untuk mengisi kemerdekaan dengan berbagai inovasi dan kreasi dalam membangun dan mewujudkan pembangunan kesehatan yang berkualitas di Sulawesi Barat

Pertemuan Analisis Hasil Pis – PK Terintegrasi Lintas Program di Tingkat Provinsi

0
Pertemuan Pis PK di Hotel Malaqbi

Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Gelar Pertemuan Analisis PIS PK tingkat Provinsi
Bertempat di Hotel Malaqbi Mamuju, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, drg. Asran Masdy,SKG.,MAP membuka secara resmi Pertemuan Analisis Hasil Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) Terintegrasi Lintas Program Tingkat Provinsi Sulawesi Barat, Minggu (14/8/2022). Pertemuan berlangsung selama 3 hari yang diselenggarakan mulai tanggal 14 sampai dengan 16 Agustus 2022.

Pertemuan ini diikuti oleh peserta yang merupakan perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Se Provinsi Sulawesi Barat yang ditunjuk sebagai penanggung jawab PIS-PK dan juga perwakilan dari 4 Puskesmas setiap kabupaten.

Dalam pertemuan ini, terdapat beberapa hal yang menjadi kesepakatan bersama yakni salah satunya penggalangan komitmen kembali dan menyepakati target PIS-PK, dan sepakat untuk melibatkan lintas sektor dalam monitoring PIS-PK. Hal itu sesuai dengan pernyataan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat dalam arahannya.

Dalam melaksanakan PIS-PK diperlukan integrasi dari upaya kesehatan perorangan (UPK) dengan upaya kesehatan masyarakat (UKM) dengan memperhatikan tujuan untuk meningkatkan derajat Kesehatan. Maka dari itu, diperlukan optimalisasi dari implementasi dilapangan. Harapan kita tentunya perubahan indeks keluarga sehat.

Pertemuan yang merupakan pertemuan tatap langsung PIS PK pada tahun 2022 ini berfokus pada implementasi PIS-PK yang berkaitan dengan sistem informasi (aplikasi). Sistem informasi tersebut sudah dirancang dengan sangat baik dengan tujuan memudahkan proses merekam semua hasil kinerja PIS-PK.

Untuk memudahkan dilapangan, sudah disediakan oleh pusat aplikasi keluarga sehat. Saat ini sudah versi 2.0, dimana proses entry data lebih cepat. Terdapat beberapa fitur untuk dapat melihat jumlah keluarga pra/ tidak sehat, fitur informasi target keluarga yang akan dikunjungi serta fitur analisis data (crosstab).

Pertemuan ini juga diisi dengan materi yang dinarasumberi oleh Badan Kebijakan Kemenkes RI, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, Kepala Bidang Yankes, Kefarmasan dan SDMK serta pengelola PIS PK yang berfokus pada sistem informasi

Orientasi Bagi Petugas Kab/Kota Dalam Penerapan Strategi Komunikasi Perubahan Perilaku & Komunikasi Antar Pribadi

0
Orientasi ini dilaksanakan di marannu grand hotel

Upaya percepatan penurunan Stunting, promkes sulbar laksanakan orientasi bagi petugas kab/kota angkatan II

Sebagai salah satu upaya pencegahan dalam Pelaksanaan percepatan penurunan Stunting diperlukan petugas kesehatan yang mampu menjalin komunikasi yang baik dengan masyarakat di semua kalangan untuk itu Seksi promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat dinas kesehatan provinsi sulawesi barat melaksanakan orientasi bagi petugas kab/kota dalam penerapan strategi komunikasi perubahan perilaku dan komunikasi antar pribadi

Kegiatan ini dibuka langsung oleh kepala dinas kesehatan provinsi sulawesi barat drg. Asran Masdy, SKG, MAP sekaligus memberikan materi tentang kebijakan promosi kesehatan dan strategi KPP percepatan pencegahan Stunting, selain itu kegiatan ini juga dihadiri oleh kepala bidang kesehatan masyarakat dr. Indahwati, Nursyamsi, M.Kes, kepala seksi promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat Pak Ahmad, SKM serta para fasilitator wahida, SKM, Fausiah Ahmad, S.Si.T, Wawan Iskandar, SKM

Orientasi ini dilaksanakan di marannu grand hotel selama 3 hari yakni 09-11 agustus 2022 dengan peserta pelaksana promosi kesehatan puskesmas dan dinas kesehatan setiap kabupaten yang ada di sulawesi barat

Dalam sambutannya kepala dinas kesehatan provinsi sulawesi barat berharap agar para peserta nantinya dapat mengimplementasikan hasil yang telah didapatkan dalam kegiatan ini baik itu dalam penerapan langsung kepada masyarakat dalam setiap kegiatan promosi kesehatan maupun melalui sharing kepada para rekan kerja dan kader2 kesehatan di wilayah kerjanya masing- Masing.

Pertemuan Rapat Koordinasi Dan Evaluasi Bulan Imunisasi Anak Nasional (Bian)

0
Rapat Koordinasi & Evaluasi Pelaksanaan Bian Tingkat Provinsi Sulawesi Barat

Pertemuan Rapat Koordinasi Dan Evaluasi Bulan Imunisasi Anak Nasional (Bian)
Grand Maleo Hotel & Convention, 03 S.D 05 Agustus 2022

Pertemuan ini mengundang Ketua Tim Penggerak PKK Prov. Sulawesi Barat, Bupati Se-Prov Sulawesi Barat, Kepala Kanwil Kemenag se-Prov Sulawesi Barat, Kepala Dinas Kesehatan se-Prov Sulawesi Barat dan kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan se-Prov. Sulawesi Barat.

Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Tahun 2022 dilaksanakan dalam 2(dua) tahap, tahap pertama dilaksanakan di 27 provinsi di luar pulau Jawa dan Bali pada bulan Mei 2022 dan dilaksanakan pencanangnya pada tanggal 18 Mei 2022 secara serempak di seluruh Indonesia. Untuk provinsi Sulawesi Barat telah juga dilaksanakan pada tanggal 18 Mei 202 bertempat di Sumare, Rangas Kabupaten Mamuju.

Pada pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Tahun 2022, yang menjadi target sasaran imunisasi Campak rubella adalah anak usia 9 bulan – kurang dari 12 taun dan sasaran imunisasi kejar adalah usia 12 – 59 bulan yang tidak/belum imunisasi rutinnya.

Jumlah sasaran pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2022 untuk Imunisasi Campak Rubella berjumlah 334.102 orang dan Imunisasi Kejar berjumlah 151.378 orang.

Diharapkan dengan pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Tahun 2022 ini dapat memutus transmisi virus campak rubella dan Penyakit Dapat Di Cegah Dengan Imunisasi (pd3i) lainnya secara cepat dan segera mencapai kekebalan kelompok di masyarakat (herd immunity) dan melindungi masyarakat dari bahaya Virus Campak, Rubela, Polio, Difteri dan lainnya.

Musyawarah Cabang Persatuan Dokter Gigi Indonesia Cabang Mamuju

0

Ketua panitia, drg. Febris Rasmawan Wahab.S.KM.S.KG, mengatakan PDGI Cabang Mamuju membawahi Kabupaten Mamuju, Mamuju Tengah dan Mamasa., Di laksanakan di Aula Dinkes Prov Sulbar mamuju, hari minggu 24 juli 2022 dan di hadiri oleh sejawat dokter gigi dari Mamuju, Mateng, mamasa.

Kemudian muscab ini resmi dibuka oleh Kadinkes Sulbar drg. H. Asran  Masdy .M.Ap Selain itu  kepala dinas kesehatan berharap agar lebih menjalin komunikasi antara pengurus dan anggota PDGI Cabang Mamuju dan harus menjaga sinergitas dengan Pemerintah Kota Mamuju, bagaimana kita melayani masyarakat dengan baik di bidang kesehatan,”

Selain itu, rangkaian kegiatan muscab yaitu akan menyampaikan laporan pertanggungjawaban (LPj) pengrus pdgi periode 2017-2022, Pembentukan PDGI Cabang Mamuju Tengah dan  pemilihan ketua PDGI Mamuju periode 2022-2025

Sebelumnya, PDGI mamuju periode 2017-2022 dinahkodai drg Irfany .Sp.Pros Dirinya berharap Muscab PDGI ini menjadi momentum para anggota PDGI bisa menjalankan roda organisasi lebih baik lagi kedepannya.

Hasil Muscab telah terpilih Ketua PDGI Mamuju periode 2022-2025.  drg. Muhammad Yusri Yunus. Sp.KG

Sementara ketua terpilih mengucapkan rasa syukurnya, karena telah dipercaya dan diberi amanah sebagai ketua PDGI Mamuju Salah satu program kedepan yang paling penting dengan mengadakan kegiatan2 pengembangan ilmu dlaam kedokteran gigi dan pengadaan sekretariat PDGI Mamuju

Vaksinasi Massal di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Sulaesi Barat

0
Pendaftaran Vaksin di aula Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat

Vaksin adalah sediaan biologis yang digunakan untuk menghasilkan kekebalan adaptif terhadap penyakit infeksi tertentu. Biasanya, vaksin mengandung agen atau zat yang menyerupai mikrooganisme penyebab penyakit dan sering kali dibuat dari mikroorganisme yang dilemahkan atau dimatikan, dari toksinnya, atau dari salah satu Protein permukaannya.

Pemberian vaksin disebut vaksinasi, yang merupakan salah satu bentuk imunisasi. Vaksinasi merupakan metode paling efektif untuk mencegah penyakit menular.

Puskesmas Rangas Melaksanakan Vaksinasi Massal di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat mulai dari tanggal 05 s..d 07 Juli 2022

Tujuan kegiatan dilaksanakan ini adalah mempercepat cakupan Vaksinasi Covid – 19, sasaran yaitu ASN dan non ASN beserta keluarga lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat

Harapan kami kegiatan ini dilaksanakan agar capaian Vaksinasi Covid – 19 tercapai sesuai dengan target “ Ujar Ns Masita, S. Kep Tim Vaksinasi Puskesmas Rangas

by. Muh. Yusran, SKM

Rapat Evaluasi Data Melalui Aplikasi E- Database SIPD di Hotel Diana Mamuju

0
Mengikuti Kegiatan SIPD Data Base

SIPD adalah suatu sistem yang mendokumentasikan, mengadministrasikan, serta mengolah data pembangunan daerah menjadi informasi yang disajikan kepada masyarakat dan sebagai bahan pengambilan keputusan dalam rangka perencanaan, pelaksanaan, evaluasi kinerja pemerintah daerah.

Dinas Kesehatan Provinsi sulawesi Barat Mengikuti Kegiatan Rapat Evaluasi data Melalaui Aplikasi E – Database SIPD di Hotel Diana Kabupaten mamuju pada tanggal 28 Juni 2022.

Kegiatan ini di laksanakan oleh Bappeda Provinsi di hadiri 6 Kabupaten dan OPD yang ada Provinsi Sulawesi Barat salah satunya Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi barat

Adapun dalam kegiatan ini di buka langsung melalui via zoom oleh kepala Bappeda Provinsi sulawesi Barat Bapak Dr. Juanda Maulana, M.SI, dilanjutkan penyampain materi Kebijakan Satu Data Dalam Pembangunan Daerah.

Kewajiban Produsen data yaitu Data memenuhi standar data, Data yang di hasilkan harus memiliki metadata, Data yg dihasilkan harus memiliki kaidah (data Dibagi pakaikan ), Data yang dihasilkan harus menggunakan kode refrensi atau data induk.

Tujuan Kegiatan ini untuk mengevaluasi Keterisian data yang ada di di aplikasi E- SIPD Database yang di isi oleh OPD Organisasi Perangkat daerah yang ada di Provinsi Sulawesi Barat.

by. Muh. Yusran, SKM

Penyuluhan dan screening kasus TBC dan HIV di Lapas Perempuan Mamuju

0

Dinas Kesehatan Provinsi sulawesi barat Melalui Seksi P2 melakukan Penyuluhan dan screening kasus TBC dan HIV di Lapas Perempuan Mamuju pada tanggal senin 27 Juni 2022

Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan penapisan penderita TBC dan HIV di lapas, yang merupakan tempat beresiko bagi penularan kedua penyakit tersebut diatas