Home Blog Page 47

Kadinkes drg. Asran Masdy Hadiri Serah Terima Pengelolaan Gedung Kantor Gubernur Sulawesi Barat

0
Mamuju, 4 Maret 2024 - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat drg. Asran Masdy, SKG. MAP, menghadiri acara serah terima pengelolaan dan pemanfaatan rehabilitasi serta rekonstruksi gedung kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Barat, yang diadakan pada hari ini.

Mamuju, 4 Maret 2024 – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat drg. Asran Masdy, SKG. MAP, menghadiri acara serah terima pengelolaan dan pemanfaatan rehabilitasi serta rekonstruksi gedung kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Barat, yang diadakan pada hari ini.

Dalam acara yang dihadiri oleh berbagai pejabat pemerintah dan tokoh masyarakat, termasuk Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Barat, Kadinkes Provinsi menyoroti pentingnya infrastruktur yang kokoh dan fungsional untuk mendukung pelayanan publik.

Dengan serah terima ini, diharapkan pemanfaatan gedung kantor gubernur yang baru dapat memberikan dampak positif yang besar bagi efisiensi pelayanan publik dan kemajuan daerah Provinsi Sulawesi Barat

Kadinkes Provinsi Sulawesi Barat beserta para peserta acara lainnya berharap bahwa gedung kantor gubernur yang baru akan menjadi simbol kemajuan dan semangat kerja sama untuk membangun Sulawesi Barat yang lebih baik.

Kepala Dinas Membuka langsung Kegitan Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan dan Penginputan Ekinerja ASN Terintegrasi dalam Aplikasi E-Kinerja Tahun 2024

0
Kepala Dinas Membuka langsung Kegitan Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan dan Penginputan Ekinerja ASN Terintegrasi dalam Aplikasi E-Kinerja Tahun 2024

Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik dan efisiensi kerja, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat drg. Asran Masdy, SKG. MAP memimpin langsung kegiatan sosialisasi Peraturan Perundang-undangan dan penginputan ekinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terintegrasi dalam aplikasi E-Kinerja untuk tahun 2024. Acara tersebut diadakan sebagai bagian dari upaya transformasi digital di lingkungan dinas yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan Penginputan Ekinerja ASN Terintegrasi dalam Aplikasi E-Kinerja .

Kegiatan sosialisasi tersebut dilaksanakan dengan penuh antusiasme di ruang rapat utama Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat pada tanggal 04 Februari 2024. Hadir dalam acara tersebut adalah Asisten III bapak Amujib, MM , narasumber dari BKD Provinsi Sulawesi Barat dan seluruh jajaran pejabat struktural dan fungsional di lingkungan dinas, termasuk perwakilan dari Bidang – bidang.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat drg. Asran Masdy, SKG. MAP menegaskan pentingnya penerapan peraturan perundang-undangan yang terkait dengan penggunaan aplikasi E-Kinerja. Beliau menekankan bahwa aplikasi ini tidak hanya akan meningkatkan efisiensi kerja, tetapi juga membantu dalam proses evaluasi kinerja ASN secara lebih objektif dan transparan.

Selain itu, seluruh peserta juga diberikan pemahaman mendalam mengenai tata cara penginputan data kinerja ASN ke dalam aplikasi E-Kinerja. Materi sosialisasi meliputi proses pengukuran kinerja, pencapaian target, dan evaluasi capaian kerja secara berkala.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat juga menekankan pentingnya komitmen bersama dalam menerapkan sistem ekinerja ini secara konsisten dan akurat. Beliau menggarisbawahi bahwa penggunaan aplikasi E-Kinerja bukan hanya sebagai alat pelaporan, tetapi juga sebagai instrumen pengembangan karier dan peningkatan kualitas kerja.

Kadinkes Hadiri Pengukuhan Ada’ Tuho Tomakaka Ulumanda oleh PJ Gubernur Sulawesi Barat

0
Kadinkes Hadiri Pengukuhan Ada' Tuho Tomakaka Ulumanda oleh PJ Gubernur Sulawesi Barat

Kabiraan, 2 Maret 2024 – Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Barat drg Asran Masdy, SKG, MAP bersama dengan sejumlah pejabat tinggi dan tokoh masyarakat, hadir dalam acara pengukuhan Ada’ Tuho Tomakaka Ulumanda. Acara tersebut diselenggarakan di Desa Kabiraan, Kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat, pada tanggal 2 Maret 2024.

Acara pengukuhan tersebut menjadi momentum penting dalam mewujudkan komitmen pemerintah Sulawesi Barat dalam menjaga dan melestarikan budaya lokal, serta memperkuat peran tokoh adat dalam pembangunan daerah.

Kehadiran Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Barat drg Asran Masdy, SKG, MAP dalam acara tersebut merupakan bentuk perhatian dan komitmen pemerintah dalam mendukung kegiatan budaya yang berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.
Kadinkes menyampaikan pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan, sebagai ummat atau masyarakat yang berbudaya,.terutama dalam pelaksanaan acara budaya yang melibatkan banyak orang.

Pengukuhan Ada’ Tuho Tomakaka Ulumanda juga dihadiri oleh (PJ) Gubernur Sulawesi Barat, yang menyampaikan apresiasi atas partisipasi dan dukungan semua pihak dalam menjaga kearifan lokal serta keberlangsungan budaya daerah.

Acara pengukuhan ini diharapkan menjadi titik awal bagi semakin kuatnya sinergi antara pemerintah Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat , tokoh adat, dan masyarakat dalam menjaga dan melestarikan budaya Sulawesi Barat, sambil tetap memperhatikan aspek kesehatan dan kebersihan yang sangat penting dalam situasi pandemi global saat ini.

Jumat Bugar: Dinkes Sulbar Gelar Senam Bersama untuk ASN Lingkup Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat

0
Senam Bersama di Depan Kantor Dinas Kesehatan provinsi Sulawesi Barat

Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat (Dinkes Sulbar) mendorong kegiata “Jumat Bugar” dengan menggelar senam bersama yang diikuti oleh para Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat. Kegiatan ini dilaksanakan di halaman Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya gaya hidup aktif dan sehat di kalangan para pegawai.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, Asran Masdy, menyatakan, “Kami sangat senang dapat menggelar acara ‘Jumat Bugar’ ini untuk para ASN lingkup Dinkes Sulbar. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kami dalam mempromosikan gaya hidup sehat dan aktif di lingkungan kerja. Dengan melakukan senam bersama, kami berharap para pegawai dapat menjaga kesehatan fisik dan mental mereka.”

Beliau menekankan pentingnya meluangkan waktu untuk aktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari. “Melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit sehari memiliki banyak manfaat bagi kesehatan kita. Selain menjaga kesehatan jantung dan paru-paru, aktivitas fisik juga dapat membantu menurunkan risiko penyakit kronis seperti diabetes dan hipertensi, serta meningkatkan kesejahteraan mental,” tambah Asran.

Lebih lanjut, Kepala Dinas Kesehatan berharap bahwa kegiatan “Jumat Bugar” ini tidak hanya menjadi momen untuk berolahraga bersama, tetapi juga menjadi inspirasi bagi para pegawai untuk menjaga gaya hidup sehat di lingkungan kerja dan di rumah.

Dinkes Sulbar berkomitmen untuk terus mendukung program-program yang mempromosikan gaya hidup sehat di kalangan masyarakat dan lingkungan kerja sesuai dengan arahan Pj. Gubernur Sulawesi Barat, Prof. Zudan Arif Fakrulloh yang mendorong OPD untuk melaksanakan senam bersama setiap pekannya.

Koordinasi dan Respon Indikasi Peningkatan Kasus DBD di Wilayah Puskesmas Mambi

0
Bertempat di Puskesmas Mambi Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, Bidang P2P

Kepala Bidang P2P dr. Indahwati Nursyamsi.,M.Kes bersama pengelola program DBD Irwan Adi Putra,SKM.,M.Sc melakukan monitoring evaluasi terhadap kejadian peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kecamatan Mambi pada hari kamis tanggal 29 Februari  2024, pada pertemuan tersebut hadir pula   Kepala Dinas Kesehatan Kab. Mamasa, Kabid P2P dan Staf puskesmas mambi.

Dalam rapat koordinasi tersebut kepala bidang P2P Dinas Kesehatan Provinsi dr. Indahwati Nursyamsi.,M.Kes memberikan arahan pentingnya upaya preventif dengan melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN.) staf puskesmas bersama masyarakat setempat pada lokus terjangkit DBD dan sekitarnya selain upaya kuratif rawat inap  yang dilakukan di Puskesmas Mambi. Kabid P2P Dinas Kesehatan Provinsi Memberikan arahan bahwa upaya preventif harus dilakukan koordinasi dengan stakeholder terkait pemerintah/camat,tokoh adat, tokoh agama dan masyarakat.

Dalam kegiatan Tersebut Kepala Puskesmas Melaporkan Situasi Adanya Peningkatan Kasus di Bulan Februari dan Sampai saat ini total 11 Penderita yang dirawat di Puskesmas dan telah dilakukan Upaya pengendalian vektor Nyamuk dengan melakukan Fogging Fokus, serta Penyuluhan untuk meningkatkan Peran serta Masyarakat dalam Pencegahan melalui Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).

Kepala Puskesmas juga menyampaikan bahwa untuk Logistik RDT DBD, Larvasida dan Insektisida sudah mencukupi namun untuk Cairan RL Masih Kurang. Oleh karena itu Melalui Dinas Kesehatan Kab. Mamasa mengajukan Permintaan ke Dinas Kesehatan Prov. Sulawesi Barat dan segera mendistribusikan Cairan RL ke Puskesmas Mambi. Kabid P2P dan Kepala Dinas Kesehatan Kab. Mamasa menyampaikan ke Camat Mambi agar berupaya melakukan Pengerakan Masyarakat Bersama dengan Babinsa, Babimkantibmas, Lurah dan Kepala Desa segera menyampaikan ke Masyarakat untuk Melaksanakan Jumat Bersih di Wilayah Kelurahan dan Desa untuk mencegah peningkatan kasus DBD di Wilayah Kerja Puskesmas Mambi

Sesuai dengan arahan kepala dinas kesehatan provinsi Sulawesi Barat drg. Asran Masdy, SGK, MAP yaitu penanganan masalah DBD tidak bisa dilakukan secara terpisah. Dibutuhkan kerjasama yang erat antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait lainnya. Saya mengajak seluruh komponen masyarakat untuk turut serta aktif dalam upaya pencegahan dan pengendalian DBD ini.

Pemicuan jamban sehat (PJS)

0
desa pangggaloan kec.topoyo kabupaten Mamuju tengah

Kegiatan: Pemicuan jamban sehat (PJS) program kesehatan lingkungan Dinas kesehatan provinsi sulawesi Barat,hari kamis,tgl 29 Februari 2024 di desa pangggaloan kec.topoyo kabupaten Mamuju tengah

Tujuan : Percepatan akses sanitasi dan air minum dalam rangka pecegahan dan penanggulangan stunting di Sulawesi Barat

Sasaran :
1.Kepala Desa panggaloang dan aparatnya
2.Kepala PKM Dan petugas sanitarian
3.TP – PKK desa panggaloang
4.masyarakat yg belum memiliki WC diwilayah desa panggaloang

Hasil dari kegiatan :
1.Adanya kesepakatan dari masyarakat termuat dalam Rencana tindak lanjut dalam bentuk tandatangan komitmen ,untuk membuat jamban dengan sistem gotongroyong sebanyak 15 unit jamban ,yang materialnya akan disediakan oleh Dinkes prov.
Penada tanganan komitmen ini diketahui oleh kepala desa panggaloan dan dinas kesehatan kab.Mateng

2.petugas kesling kabupaten dan sanitarian puskesmas akan melakukan upaya2 percepatan open defication free (odf) didesa dgan cara melakukan pemicuan ,edukasi,terhadap masyarakat yg belum mengakses sanitasi dan air minum layak,atau aman.

drg.H.Asran Masdy, SKG, MAP,  mengatakan Kegiatan Pemicuan jamban sehat ini akan dilakukan di 6 kabupaten di Sulawesi Barat  sebagai bentuk Komitmen Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat dalam pencegahan dan penaggulangan stunting di Sulawesi Barat.

Kadinkes Menghadap Langsung ke Direktur Fasyankes di Jakarta Dalam Rangka Penguatan Usulan Pembangunan RS Jiwa di Sulawesi Barat.

0
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat drg. Asran Masdy, SKG. MAP yang menghadap langsung ke direktur fasyankes di Jakarta

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat drg. Asran Masdy, SKG. MAP yang menghadap langsung ke direktur fasyankes di Jakarta dalam rangka penguatan usulan pembangunan RS jiwa di Sulawesi Barat menunjukkan adanya upaya serius untuk memperkuat usulan tersebut..

Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat (Dinkes), sedang berupaya untuk meningkatkan layanan kesehatan di Sulawesi Barat, terutama dalam hal perawatan kesehatan jiwa.

Langkah-langkah yang dilakukan untuk memperkuat dukungan, memperjelas rencana pembangunan, dan memastikan bahwa sumber daya yang diperlukan tersedia.

Dengan menghadap langsung, drg. Asran Masdy, SKG.MAP berharap dapat memberikan keterangan detail secara langsung, esensi serta pentingnya rencana pembangunan RS jiwa tersebut, dgn harapan dapat memperoleh dukungan finansial dan teknis, serta memastikan bahwa proyek pembangunan RS jiwa tersebut bisa benar2 terwujud pembangunannya di Prov.Sulbar.

Ini menunjukkan komitmen yang kuat dari pemerintah Provinsi Sulawesi Barat untuk berkoordinasi di tingkat nasional berkaitan dengan upaya memperbaiki infrastruktur kesehatan di wilayahnya. Semoga upaya ini dapat menghasilkan pembangunan RS jiwa yang bermanfaat bagi masyarakat di seluruh wilayah Prov. Sulawesi Barat.

Tenaga Kehumasan Dinkes Sulbar Ikuti Pelatihan Digital Public Relation Government Transformation Academy

0
Dinkes Sulbar Ikuti Pelatihan Digital Public Relation Government Transformation Academy

Tenaga kehumasan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulawesi Barat mengikuti Pelatihan Digital Public Relation Government Transformation Academy (GTA) yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) Manado. Pelatihan ini dilaksanakan secara daring (online) mulai tanggal 26 Februari hingga 1 Maret 2024.

Muh Saleh, yang merupakan pengelola Sistem Informasi Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, turut serta dalam kegiatan pelatihan ini. Program GTA dirancang untuk meningkatkan kompetensi dalam bidang kehumasan, khususnya dalam mengelola informasi secara digital dan memperkuat relasi publik dalam konteks pemerintahan.

Pelatihan ini mencakup tiga tingkatan keterampilan, yaitu:

1. Basic Skill: Berkaitan dengan literasi digital, yang mencakup pemahaman dasar tentang penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam konteks kehumasan.

2. Intermediate Skill: Menekankan peningkatan kompetensi teknis dalam mengelola informasi dan berkomunikasi secara efektif melalui berbagai platform digital.

3. Advance Skill: Menyasar pada para pengambil keputusan dan membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan untuk merancang strategi kehumasan yang lebih canggih dan efektif.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, Asran Masdy, menekankan pentingnya partisipasi tenaga kehumasan dalam pelatihan ini. Menurutnya, kemampuan dalam bidang digital public relations sangatlah penting dalam memberikan pelayanan informasi yang efektif kepada masyarakat.

Dengan mengikuti pelatihan seperti GTA, tenaga kehumasan di Dinkes Sulbar diharapkan dapat memperkuat kemampuan mereka dalam mengelola informasi, berkomunikasi secara efektif, dan meningkatkan hubungan baik dengan masyarakat melalui berbagai platform digital.

Pelatihan ini juga merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di bidang kehumasan dan teknologi informasi, sejalan dengan komitmen untuk memberikan pelayanan informasi yang lebih baik dan transparan kepada masyarakat.

Kadinkes Sulbar, Asran Masdy Usulkan Pembangunan RS Jiwa pada Desk Kewilayahan RAKORTEKRENBANGNAS

0
Asran Masdy Usulkan Pembangunan RS Jiwa pada Desk Kewilayahan RAKORTEKRENBANGNAS

Pada Kegiatan rapat koordinasi teknis perencanaan pembangunan nasional tahun 2024 (RAKORTEKRENBANGNAS) yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia di Hotel Vasa Surabaya, Provinsi Jawa Timur, telah diusulkan sejumlah program prioritas nasional untuk tahun 2025. Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk menyinkronkan program-program prioritas nasional guna mencapai peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Dalam forum tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, Asran Masdy, turut menyuarakan usulan penting untuk meningkatkan fasilitas pelayanan kesehatan di Sulawesi Barat. Salah satu usulan yang disampaikan adalah pembangunan Rumah Sakit Jiwa (RS Jiwa) sebagai prioritas program pembangunan.

Menurut Asran Masdy, pembangunan RS Jiwa di Sulawesi Barat akan memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat dan pengembangan kesehatan di daerah tersebut. Beberapa manfaat yang diharapkan dari pembangunan RS Jiwa di Sulawesi Barat antara lain:

– Peningkatan Pelayanan Kesehatan Mental: RS Jiwa akan menjadi fasilitas kesehatan khusus yang menyediakan layanan diagnosis, perawatan, dan rehabilitasi bagi individu dengan gangguan kesehatan mental. Hal ini akan memberikan akses yang lebih baik bagi masyarakat Sulawesi Barat untuk mendapatkan perawatan mental yang memadai.

– Pencegahan dan Penanganan Gangguan Jiwa: Dengan adanya RS Jiwa, diharapkan akan terjadi peningkatan dalam pencegahan dan penanganan gangguan jiwa di Sulawesi Barat. Fasilitas ini akan membantu mengurangi stigmatisasi terhadap gangguan jiwa dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan mental.

– Pembangunan Sumber Daya Manusia Kesehatan: RS Jiwa akan menjadi pusat pelatihan dan pengembangan tenaga kesehatan di bidang kesehatan mental. Ini akan membantu memperkuat kapasitas tenaga kesehatan di daerah dan meningkatkan kompetensi dalam menangani masalah kesehatan mental.

– Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat: Dengan adanya fasilitas pelayanan kesehatan mental yang memadai, diharapkan akan terjadi peningkatan kualitas hidup masyarakat Sulawesi Barat secara keseluruhan. Masyarakat akan lebih mampu mengatasi masalah kesehatan mental dan meraih kesejahteraan yang lebih baik.

Usulan pembangunan RS Jiwa oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat, serta menjadikan kesehatan mental sebagai prioritas pembangunan kesehatan. Langkah ini diharapkan dapat mendukung terwujudnya masyarakat Sulawesi Barat yang sehat secara fisik maupun mental ujar Asran Masdy

Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Barat, Asran Masdy, Hadiri Rapat Koordinasi Teknis Perencanaan Pembangunan Nasional Tahun 2024

0
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, Asran Masdy, mengikuti Rapat Koordinasi Teknis Perencanaan Pembangunan Nasional tahun 2024

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, Asran Masdy, mengikuti Rapat Koordinasi Teknis Perencanaan Pembangunan Nasional tahun 2024 (RAKORTEKRENBANGNAS) yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Acara ini berlangsung di Hotel Vasa Surabaya, Provinsi Jawa Timur, mulai tanggal 26 Februari hingga 1 Maret 2024.

Dalam rapat tersebut, Asran Masdy menyampaikan tujuan utama dari sinkronisasi program prioritas nasional untuk tahun 2025. Dia secara khusus mengusulkan pembangunan Rumah Sakit Jiwa sebagai salah satu program prioritas untuk meningkatkan fasilitas pelayanan kesehatan di Sulawesi Barat.

Turut mendampingi Kepala Dinas Kesehatan, Asran Masdy, adalah Ahli Muda Administrasi Kesehatan dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, Hamsah.

Rapat Koordinasi Teknis Perencanaan Pembangunan Nasional menjadi forum penting bagi pemangku kepentingan di berbagai provinsi untuk menyatukan visi dan rencana pembangunan nasional. Keikutsertaan Asran Masdy dari Dinas Kesehatan Sulawesi Barat menandakan komitmen daerah tersebut dalam mendukung upaya pemerintah pusat untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat.

Dengan demikian, pembangunan Rumah Sakit Jiwa di Sulawesi Barat menjadi salah satu langkah strategis dalam upaya meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat di wilayah tersebut.