Home Blog Page 50

Monitoring dan penilaian Toilet bersih dan Sehat

0
Tolsih

Mamuju, 1 Februari 2024 – Menindak lanjuti arahan Pj.Gubernur Sulawesi barat untuk percepatan program toilet bersih dan sehat (tolsih) diFasilitas pemerintah (perkantoran) termasuk sekolah,Fasyankes dan fasilitas laiannya’ Dinas kesehatan Provinsi sulawesi bersama tim melakukan monitoring,sosialisi indikator/kriteria dan penilaian tolsih di kabupaten Majene dengan sasaran toilet Dinas kesehatan kabupaten, puskesmas Lembang dan sekolah SMA 2 Majene.

penilaian tentunya merujuk pada kriteria tolsih yang menjadi kesepakatan antara dinas kesehatan dan Dinas pendidikan dan kebudayaan provinsi sulawesi barat berdasarkan permendiknas nomor 24 tahun 2007 dan permenkes no.2 tahun 2023. kriteria Toilet bersih dan sehat yaitu ;1.Toilet bersih dan nyaman, lubang closet tertutup, ketersedian air bersih yang cukup dan tidak bau. 2. Toilet terpisah untuk laki-laki dan perempuan. 3. Cahaya dan ventilasi yang memadai. 4. Luas Ventilasi adalah 30 % dari luas lantai, terdapat pencahayaan yang cukup. 5. Tidak ada genangan air, tidak ada jentik nyamuk pada bak kamar mandi dan toilet. 6. Tersedia sarana cuci tangan, tersedia sabun, tersedia tempat sampah di dalam toilet. 7. Tidak adanya kerak hitam/menguningnya lantai serta dinding toilet. 8. Mudah dijangkau oleh semua orang termasuk kelompok disabilitas.

Program tolsih ini disambut baik oleh kepala sekolah SMA 2 Majene bapak.Drs.Hamzah,M.Pd belau akan melakukan pembinaan, edukasi terhadap didiknya untuk menanamkan karakter terhadap anak didiknya tentang pentingnya untuk menjaga lingkungan, berperilaku hidup bersih termasuk menjadi penggerak budaya penggunaan toilet bersih dilingkungan sekolah dan di temapa fasilitas umum lainnya.

karna toilet yang tidak di dirawat dapat menjadi sumber penularan bakteri yang berbahaya bagi kesehatan,seperti Salmonella, listeria, dan Bacillus (penyebab keracunan makanan), Rhinovirus (penyakit flu), Rotavirus (infeksi diare pada anak-anak) Selain itu, jamur Candida yang menjadi penyebab penyakit pada area kelamin juga bisa menular lewat toilet yang kotor dan penyakit lainya yang sebabkan oleh toilet yang tidak bersih alias kotor.

Kadinkes Sulbar Berbagi Tips Sehat Kulit Terawat di Talkshow BPOM Mamuju

0
Kadinkes Sulbar Berbagi Tips Sehat Kulit Terawat di Talkshow BPOM Mamuju

Dalam rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun ke-23 Balai POM, Kadinkes Sulawesi Barat Asran Masdy berbagi tips sehat untuk kulit terawat dalam sebuah talkshow yang diselenggarakan di Atrium Matos Mamuju.

Acara tersebut dilaksanakan pada Jumat, 2 Februari 2024, sebagai bagian dari rangkaian perayaan Balai POM di Mamuju.

Kepala Dinas kesehatan menyampaikan bahwa Beberapa tips sehat untuk menjaga kulit tetap sehat dan terawat tanpa harus menggunakan produk bermerkuri yang berbahaya adalah sebagai berikut:
– Sering berolahraga.
– Sering minum air putih, hindari minum air es sebisa mungkin.
– Rajin membersihkan tubuh.
– Menggunakan kosmetik halal dan legal.
Dalam talkshow tersebut, ditanyakan beberapa pertanyaan kepada Kadinkes Sulbar terkait pemilihan kosmetik dan skincare yang aman dan sehat bagi kulit:
– Harus memperhatikan kandungan komposisi bahan dari produk tersebut.
– Memperhatikan izin edarnya.
– Memperhatikan tanggal kadaluarsanya.
– Memperhatikan tanggal produksinya.
– Memastikan kehalalannya.
Ciri-ciri skincare/kosmetik berbahaya menurut kadinkes adalah :
– Memiliki kandungan berbahaya seperti merkuri.
– Tidak memiliki logo BPOM dan MUI.
– Tidak memiliki tanggal kadaluarsa.
– Tidak memiliki izin edar.
– Tidak memiliki tanggal produksi.

Kadinkes Sulbar menekankan pentingnya pemilihan produk kosmetik dan skincare yang aman dan legal untuk kesehatan kulit kita

Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Barat Menjadi Pembicara dalam Talkshow HUT-23 Badan POM

0

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, Asran Masdy, menjadi salah satu pembicara utama dalam talkshow menyambut HUT-23 Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM). Acara yang bertajuk “Petaka di Balik Putih dalam Sekejap” diselenggarakan oleh BPOM Mamuju.

Talkshow ini menjadi platform penting untuk membahas isu-isu kesehatan masyarakat terkait dengan penggunaan produk pemutih kulit yang mengandung bahan berbahaya, terutama merkuri. Acara ini berlangsung di Atrium Mall Matos Mamuju pada hari Jumat, 02 Februari 2024.

Dalam penyampaian materinya, Asran Masdy menggarisbawahi bahaya penggunaan merkuri dalam produk pemutih kulit, yang memiliki dampak karsinogenik dan berpotensi memicu kanker. Beliau menyatakan kekhawatiran atas risiko yang ditimbulkan, tidak hanya bagi orang dewasa, tetapi juga bagi bayi dan anak-anak.

Asran Masdy menyoroti bahwa anak-anak, terutama bayi, rentan terpapar merkuri saat berinteraksi dengan orang dewasa yang menggunakan produk berbahan merkuri. Bahkan, risiko tertelannya merkuri oleh anak ketika mereka menyentuh tangannya dan mengisap jarinya sangat mungkin terjadi.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat melalui Dinas Kesehatan terus mengupayakan penyuluhan dan edukasi kepada masyarakat terkait bahaya penggunaan produk pemutih kulit yang mengandung merkuri. Langkah ini sejalan dengan upaya pencegahan penyakit serta perlindungan kesehatan masyarakat secara menyeluruh.

Asran Masdy juga mengajak masyarakat untuk lebih selektif dalam memilih produk kecantikan yang aman dan terpercaya, serta memastikan bahwa produk yang digunakan telah terdaftar secara resmi oleh Badan POM.

Perkuat Sinergitas Pemprov dan Kabupaten lakukan Rapat Pembahasan Implementasi Gerakan “Ayo Ke Posyandu”

0

Menindaklanjuti Surat Edaran Gubernur Nomor 32 Tahun 2023, yang menggarisbawahi pentingnya pelaksanaan Gerakan “Ayo Ke Posyandu” sebagai bagian dari upaya mewujudkan generasi emas di masa depan serta menyelesaikan Program Prioritas Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat, terutama terkait masalah stunting, sebuah pertemuan pembahasan mengenai implementasi gerakan tersebut telah digelar.
Pertemuan yang dilaksanakan secara daring pada hari Jumat, 02 Februari 2024, menghadirkan sekitar 98 peserta dari berbagai unsur pemerintah daerah kabupaten se Sulawesi Barat, termasuk Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (pMD), Dinas Kesehatan, Puskesmas, serta perwakilan kader.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, Asran Masdy, menekankan bahwa pelaksanaan program “Ayo Ke Posyandu” adalah salah satu program prioritas yang didorong oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat. Implementasi gerakan ini diharapkan dapat menghasilkan dampak positif yang signifikan dalam menanggulangi masalah stunting serta meningkatkan kesehatan generasi mendatang.
Pertemuan ini bertujuan untuk mendapatkan dukungan yang kuat dari berbagai pihak, baik dukungan moril, materil, maupun finansial, guna menjamin kesuksesan dan kelancaran pelaksanaan Gerakan “Ayo Ke Posyandu” di Provinsi Sulawesi Barat.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat berkomitmen untuk terus memperkuat kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan terkait guna menjalankan program-program yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat, terutama dalam upaya menciptakan generasi emas di masa depan.
Kami akan terus menyampaikan informasi terbaru seputar perkembangan implementasi Gerakan “Ayo Ke Posyandu” dan upaya-upaya lainnya yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat ujar Msran Masdy

Kepala Dinas Kesehatan Hadiri Penganugerahan Predikat Penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik

0
Mamuju, 1 Februari 2024

Mamuju, 1 Februari 2024 – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, dr. Asran Masdy, menghadiri acara penganugerahan predikat penilaian kepatuhan penyelenggaraan pelayanan publik tingkat pemerintah daerah provinsi. Acara tersebut digelar di Graha sandeq Pemerintah Provinsi Sulawesi.

dr. Asran Masdy menyampaikan apresiasi atas upaya yang dilakukan oleh pemerintah daerah provinsi Sulawesi Barat dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik. Ia menekankan pentingnya pelayanan public yang efisien, transparan, dan berkualitas bagi masyarakat.

“Pelayanan publik yang baik merupakan cermin dari komitmen pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Melalui peningkatan kualitas pelayanan, kita dapat lebih mendekatkan diri dengan kebutuhan masyarakat,” ujar dr. Asran.

Acara penganugerahan predikat tersebut merupakan bagian dari upaya evaluasi dan monitoring yang dilakukan oleh pemerintah daerah provinsi Sulawesi Barat untuk mengukur tingkat kepatuhan penyelenggaraan pelayanan publik di berbagai instansi pemerintah daerah. Penilaian tersebut mencakup berbagai aspek, mulai dari responsifitas pelayanan hingga keberlanjutan inovasi dalam meningkatkan kualitas layanan.

Acara penganugerahan predikat penilaian kepatuhan penyelenggaraan pelayanan publik di Sulawesi Barat dihadiri oleh Kepala Daerah, instansi pemerintah daerah, termasuk perwakilan dari berbagai sektor masyarakat. Hal ini menunjukkan keseriusan dan komitmen bersama dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik untuk kesejahteraan Provinsi Sulawesi Barat.

Pegawai Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Bersemangat Ikuti Program Senam Bersama

0
senam bersama di halaman kantor pada hari ini.

Mamuju, 1 Februari 2024 – Dalam upaya meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan pegawai, Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat menggelar program senam bersama di halaman kantor pada hari ini.

Kegiatan senam ini bukan hanya sekedar olahraga rutin, tetapi juga menjadi wadah untuk mempererat tali persaudaraan di antara sesama pegawai. “Senam bersama ini menjadi momen yang dinantikan setiap minggunya. Kami bisa merasakan semangat kebersamaan dan menjaga kebugaran bersama-sama,” ujar Ibu  Mahdiana Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat

Tak hanya memberikan manfaat fisik, program senam bersama juga dianggap sebagai upaya preventif dalam menghadapi berbagai masalah kesehatan yang dapat diakibatkan oleh gaya hidup kurang aktif. Dengan terlibat aktif dalam kegiatan ini, para pegawai diharapkan dapat menjaga kesehatan tubuh dan pikiran, sehingga dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.

Program senam bersama di Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi instansi lainnya untuk memperhatikan kesejahteraan dan kesehatan pegawai sebagai aspek penting dalam pengelolaan sumber daya manusia.

Dengan semangat yang berkobar-kobar, para pegawai Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat berkomitmen untuk terus menjaga kebugaran dan kesehatan, serta menjadi teladan bagi masyarakat sekitar dalam menerapkan gaya hidup sehat.

Dua Staf Dinkes Sulbar Sulbar Ikuti Pelatihan Dasar Manajemen Bencana Tahun 2024

0
Senin, 2 Februari 2024 di Hotel Grand Putra, Jl. Letjen Herttasning No. 133 Mamuju.

Dua staf dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulawesi Barat (Sulbar) mengikuti dengan antusias Pelatihan Dasar Manajemen Bencana Tahun 2024. Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya pengembangan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam bidang penanggulangan bencana di Provinsi dan Kabupaten Sulawesi Barat.

Dalam kemitraan antara Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Barat dengan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Penanggulangan Bencana BNPB, Pelatihan Dasar Manajemen Bencana telah diselenggarakan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan teknis para ASN dalam merespons dan mengelola situasi darurat akibat bencana.

Pelatihan tersebut dilaksanakan mulai dari Hari Senin, 29 Januari 2024 hingga Senin, 2 Februari 2024 di Hotel Grand Putra, Jl. Letjen Herttasning No. 133 Mamuju.

Dua peserta dari Dinkes Sulbar yang turut serta adalah Ady Darmawansyah dan Muhammad Rizal. Partisipasi staf dinkes dalam pelatihan tersebut diharapkan akan memberikan kontribusi yang signifikan dalam memperkuat kapasitas penanggulangan bencana di wilayah Sulawesi Barat khusunya di bidang kesehatan.

Pelatihan ini sangat penting, khususnya bagi bagi kami ASN yang memiliki tupoksi di bidang kebencanaan, karena melalui pelatihan ini peserta dapat meningkatkan wawasan, pemahaman dan kompetensi baik dalam bidang pengetahuan, keterampilan dan sikap dalam penanggulangan bencana, sehingga ketika terjadi bencana di dapat segera ditanggani dengan baik ujar Muhammad Rizal

Perkuat Publikasi Kegiatan OPD di Dinkes, Kadinkes Sulbar Berikan Arahan ke Tim Humas dan Media

0
Kamis tanggal 1 Februari 2023, dilaksanakan rapat di Aula Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat

Kamis tanggal 1 Februari 2023, dilaksanakan rapat di Aula Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat yang dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, Asran Masdy, dan tim humas serta media yang bertugas di lingkungan dinas Kesehatan provinsi Sulawesi Barat.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, Bapak Asran Masdy, memberikan arahan yang kuat terkait dengan teknis pelaksanaan publikasi kegiatan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Dinkes. Beliau menegaskan pentingnya transparansi dan keterbukaan informasi kepada masyarakat terkait dengan berbagai kegiatan dan program yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat.

“Maka dari itu, Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat ingin agar Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat bisa menyampaikan informasi tentang kegiatan dan program yang dilaksanakan kepada masyarakat melalui media massa dan media sosial secara aktif,” terang Bapak Asran Masdy.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat juga menekankan pentingnya publikasi yang aktif dan cepat guna menjangkau masyarakat secara lebih luas. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat.

Rapat yang berlangsung di Aula Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat ini menjadi momentum penting dalam upaya memperkuat publikasi kegiatan OPD di dinas kesehatan Provinsi Barat. Dengan komitmen dari pimpinan dan kerja sama tim humas serta media, diharapkan informasi terkait kegiatan dan program Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat dapat tersampaikan dengan lebih efektif dan luas kepada masyarakat.

Rapat Akselerasi Implementasi Gerakan Toilet Bersih (Tolsih) di Sulawesi Barat

0
Rabu, 31 Januari 2024, dilakukan rapat dalam rangka akselerasi implementasi Gerakan Toilet Bersih (Tolsih) di Provinsi Sulawesi Barat.

Rabu, 31 Januari 2024, dilakukan rapat dalam rangka akselerasi implementasi Gerakan Toilet Bersih (Tolsih) di Provinsi Sulawesi Barat. Rapat ini melibatkan berbagai lintas sektor antar kabupaten dengan tujuan utama untuk mengkoordinasikan langkah-langkah dan menyatukan upaya dalam penilaian toilet bersih dan sehat.

Setiap kabupaten di Provinsi Sulawesi Barat akan membentuk tim penilai yang akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten setempat. Hasil penilaian akan disampaikan kepada tim Satuan Tugas (Satgas) Tolsih Provinsi Sulbar, yang kemudian akan dilaporkan kepada Bapak PJ. Gubernur Sulbar.

Gerakan Tolsih akan menilai kebersihan dan kesehatan toilet di berbagai tempat seperti sekolah, perkantoran, pasar, terminal, rumah ibadah, dan fasilitas kesehatan (Rumah Sakit dan Puskesmas) berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan.

Fokus penilaian dalam minggu ini terutama pada jenjang sekolah, termasuk TK, SD, SMP, dan SMA/Sederajat.

Rapat ini dihadiri oleh kepala dinas kesehatan kabupaten se-Provinsi Sulawesi Barat, kepala puskesmas se-Provinsi Sulawesi Barat, dan pengelola Program Kesehatan Lingkungan dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, Asran Masdy, menegaskan bahwa program Toilet Bersih merupakan salah satu inisiatif Gubernur Sulawesi Barat, bapak Prof, Zudan Arif Fakrulloh, yang bertujuan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan toilet umum serta fasilitas sanitasi lainnya sebagai bagian integral dari upaya kesehatan masyarakat terutama dlm upaya percepatan penurunan Prevalensi stunting di Prov.Sulbar

Upaya bersama dalam Gerakan Tolsih menjadi landasan penting dalam meningkatkan kualitas sanitasi dan kesehatan masyarakat Sulawesi Barat.

Penarikan Magang Mahasiswa Unsulbar di Dinas Kesehatan Sulbar

0
Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) melakukan penarikan mahasiswa magang

MAMUJU–Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) bersama dengan Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) melakukan penarikan mahasiswa magang yang telah menjalani program magang selama 30 hari sepanjang Januari 2023 di Dinas Kesehatan Sulbar.

Program magang ini merupakan bagian dari upaya untuk memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa serta memperluas kolaborasi antara institusi pendidikan dan sektor publik.

Dalam acara penarikan tersebut yang berlangsung di Dinas Kesehatan Sulbar, turut hadir Dosen Pendamping dari Teknik Informatika Unsulbar, Farid Wajidi, bersama dengan empat mahasiswa magang dari Unsulbar.

Kepala Dinas Kesehatan Sulbar, drg. Asran Masdy menyampaikan terima kasih atas kontribusi mahasiswa magang dari Unsulbar. Ia berharap, kerjasama itu dapat terus berlanjut, bahkan mengungkapkan keinginannya untuk melihat lebih banyak mahasiswa dari Unsulbar berpartisipasi dalam program magang di masa mendatang di Dinas Kesehatan Sulbar.

Asran Masdy menekankan pentingnya peran mahasiswa magang dalam membantu pegawai belajar tentang pemanfaatan teknologi informasi di bidang kesehatan. Dia juga berharap, pengalaman itu dapat membantu mahasiswa mempersiapkan diri untuk dunia kerja yang sesungguhnya.

Tak ketinggalan, Kasubag Umum Dinas Kesehatan Sulbar, Jabbar juga memberikan komentar positif terhadap partisipasi Mahasiswa Unsulbar dalam program magang. Dia juga berharap, pengalaman yang diperoleh mahasiswa selama satu bulan di Dinas Kesehatan dapat memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang realitas dunia perkantoran.

“Semoga pengalaman ini dapat menjadi bekal berharga bagi generasi mahasiswa berikutnya,” ujar Jabbar.

Penarikan mahasiswa magang ini mencerminkan komitmen bersama untuk memperkuat hubungan antara dunia pendidikan dan sektor publik, serta memberikan kontribusi nyata dalam persiapan para mahasiswa untuk menghadapi tantangan dunia kerja.