Home Blog Page 49

Peresmian Pelayanan Cathlab dan ESWL RSUD Provinsi Sulawesi Barat oleh Pj. Gubernur Sulawesi Barat

0
Selasa, 13 Februari 2024

Selasa, 13 Februari 2024, RSUD Provinsi Sulawesi Barat melakukan peresmian Pelayanan Cathlab dan Pelayanan ESWL (Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy). Pelayanan ini diresmikan langsung oleh Pejabat Gubernur Sulawesi Barat, Bapak Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, S.H., M.H., sebagai langkah penting dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Sulawesi Barat.

Cathlab, singkatan dari laboratorium kateterisasi jantung & angiografi, merupakan sebuah fasilitas penting yang memungkinkan diagnosis penyakit jantung dan pembuluh darah secara tepat dan akurat. Sedangkan ESWL, adalah singkatan dari Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy, merupakan metode non-invasif untuk mengobati penyakit batu ginjal dengan prosedur yang memecahkan batu ginjal menggunakan gelombang kejut yang ditembakkan dari luar tubuh.

Pada acara peresmian tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Asran Masdy menyampaikan, “Pelayanan Cathlab dan Pelayanan ESWL merupakan pelayanan unggulan yang ada di RSUD Provinsi Sulawesi Barat. Hari ini, peresmian pelayanan Cathlab dan ESWL yang diresmikan langsung oleh PJ Gubernur Provinsi Sulawesi Barat pada tanggal 13 Februari 2024, menandai tonggak penting dalam penyediaan layanan kesehatan yang berkualitas bagi masyarakat Sulawesi Barat.”

Dengan peresmian ini, RSUD Provinsi Sulawesi Barat menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan aksesibilitas dan mutu pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat, serta menghadirkan teknologi dan fasilitas terkini guna menangani berbagai jenis penyakit dengan lebih efektif dan efisien.

Kami mengundang seluruh masyarakat Sulawesi Barat untuk turut merasakan manfaat dari Pelayanan Cathlab dan ESWL yang tersedia di RSUD Provinsi Sulawesi Barat.

Kepala Dinas Kesehatan Ikut Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Sulawesi Barat untuk Persiapan Pemilu Serentak 2024

0
Sulawesi Barat, Mamuju, 12 Februari 2024

Mamuju, 12 Februari 2024 – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, drg. Asran Masdy, SKG.MAP, mengikuti Forum Koordinasi Pimpinan Daerah dalam rangka persiapan akhir pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) di Sulawesi Barat Serentak tahun 2024. Forum ini diselenggarakan di Kantor Gubernur Sulawesi Barat

Dalam forum ini, para pemimpin daerah Pemerintah Sulawesi Barat, termasuk Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, berkumpul untuk membahas berbagai aspek terkait dengan kelancaran dan keamanan pelaksanaan Pemilu Serentak yang akan segera dilaksanakan. Hal ini mencakup persiapan logistik, pengamanan, penegakan protokol kesehatan, dan yang paling penting adalah, kesehatan para petugas pelaksana pemilu, sampai ke TPS2, selama proses pemungutan dan penghitungan suara dilaksanakan

drg. Asran Masdy, SKG.MAP Dia menekankan pentingnya memastikan bahwa setiap tahapan proses pemilu dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan yang ketat guna melindungi partisipan pemilu dan masyarakat secara umum dari gangguan dan penularan penyakit,serta tak lupa pula kesehatan para petugas pemilu hrs tetap diperhatikan

“Kesehatan masyarakat menjadi prioritas utama dalam setiap kegiatan, termasuk dalam pelaksanaan Pemilu Serentak. Kami dari Dinas Kesehatan siap untuk mendukung upaya dan memastikan bahwa setiap langkah yang diambil sesuai dengan standar kesehatan yang telah ditetapkan,” ujar drg. Asran Masdy, SKG.MAP.

Forum koordinasi ini menjadi wadah penting bagi para pemimpin daerah di Sulawesi Barat untuk saling berbagi informasi, menyepakati langkah-langkah strategis, dan memastikan koordinasi yang sinergis dalam menjalankan proses demokrasi yang aman dan tertib.

Para peserta forum juga memperkuat komitmen mereka untuk memastikan bahwa Pemilu Serentak tahun 2024 di Sulawesi Barat berlangsung secara adil, transparan, dan damai, serta tetap memperhatikan aspek kesehatan masyarakat dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Ikuti Apel Rutin Dipimpin oleh PJ Gubernur Sulawesi Barat

0
Sulawesi Barat, Mamuju, 12 Februari 2024

Mamuju , 12 Februari 2024 – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, drg. Asran Masdy, SKG.MAP ,turut serta dalam apel rutin yang dipimpin secara langsung oleh Penjabat (PJ) Gubernur Sulawesi Barat Prof. Zudan Arif Fakrulloh, pada hari ini.

Apel yang diselenggarakan Melalui Via Zoom, Acara apel rutin ini juga menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antara berbagai pihak dalam menjalankan program-program yang telah direncanakan oleh pemerintah provinsi. Kepala Dinas Kesehatan dan seluruh jajaran diharapkan dapat terus berperan aktif dalam upaya meningkatkan taraf kesehatan masyarakat Sulawesi Barat.

Apel rutin yang dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat ini menjadi bukti nyata dari komitmen pemerintah daerah dalam memastikan kesejahteraan dan pelayanan kesehatan yang berkualitas bagi seluruh warga Sulawesi Barat.

Setelah Apel selesai, drg, Asran Masdy, SKG.MAP menekankan kepada Semua Staf dan Pejabat dinas Kesehatan provinsi Sulawesi Barat pentingnya kerja sama lintas sektor dalam menjalankan program-program kesehatan yang telah direncanakan oleh pemerintah provinsi. Beliau menyampaikan bahwa tantangan kesehatan yang dihadapi tidak bisa diselesaikan hanya oleh satu pihak, melainkan memerlukan kolaborasi yang erat antara pemerintah Sulawesi Barat, lembaga non-pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Menerima Kunjungan Kepala Dinas Pariwisata dan Putri Indonesia Sulawesi Barat

0
pada Senin, 12 Februari 2024.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, Asran Masdy, menerima kunjungan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Barat, Darmawati, beserta Putri Indonesia Sulawesi Barat mengunjungi kantor Dinas Kesehatan untuk memberikan dukungan kepada Andi Ica Hardi dalam mengikuti seleksi menjadi Putri Indonesia tahun 2024 pada Senin, 12 Februari 2024.

Pertemuan yang berlangsung di Kantor Dinas Kesehatan tersebut menandai kolaborasi antara berbagai sektor untuk mendukung potensi lokal. Kehadiran Darmawati dan Putri Indonesia Sulawesi Barat menggarisbawahi pentingnya integrasi antara kesehatan dan pariwisata dalam mengangkat citra daerah serta memberikan kesempatan bagi perempuan Sulawesi Barat untuk berprestasi di tingkat nasional.

Andi Ica Hardi, yang didukung oleh berbagai pihak, termasuk Dinas Kesehatan, diapresiasi sebagai sosok yang memiliki potensi dan kualitas untuk mewakili Sulawesi Barat dalam ajang prestisius Putri Indonesia 2024. Kepala Dinas Kesehatan, Asran Masdy, menyambut baik dukungan tersebut, menegaskan pentingnya memajukan bakat-bakat lokal untuk berkiprah lebih luas di tingkat nasional.

Pertemuan ini menjadi momentum penting dalam mempererat kerjasama lintas sektor di Sulawesi Barat serta meneguhkan komitmen untuk mendukung perempuan-perempuan berprestasi dalam berbagai bidang, termasuk bidang pariwisata dan kesehatan.

Kami akan terus mengikuti perkembangan Andi Ica Hardi dalam perjalanannya menuju Putri Indonesia 2024 dan memberikan dukungan penuh dalam setiap langkahnya.

Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Bentuk Tim Medis di Tempat Pemungutan Suara (TPS)

0
menjaga kesehatan selama proses pemilihan umum

Dalam rangka mengamankan dan menjaga kesehatan selama proses pemilihan umum, Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat telah membentuk tim medis yang akan ditempatkan di tempat-tempat pemungutan suara (TPS). Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya pencegahan penularan penyakit dan pengawasan kesehatan selama acara pemilihan.

Tim medis yang terdiri dari tenaga kesehatan berpengalaman akan bertugas di setiap TPS untuk memberikan bantuan medis segera jika diperlukan dan memberikan pengawasan kesehatan secara menyeluruh. Mereka akan siaga untuk menangani situasi darurat kesehatan dan memberikan pertolongan pertama kepada siapa pun yang membutuhkan, baik petugas TPS maupun pemilih.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, drg. Asran Masdy, SKG.MAP, menyatakan bahwa pembentukan tim medis ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah provinsi Sulawesi Barat untuk memastikan bahwa pemilihan umum berlangsung dalam lingkungan yang aman dan sehat. “Kehadiran tim medis di setiap TPS diharapkan dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat dalam melaksanakan hak suaranya,” ujar drg. Asran Masdy, SKG.MAP.

Tim medis akan dilengkapi dengan peralatan medis yang diperlukan, seperti perban, obat-obatan dasar, alat pengukur suhu tubuh, dan hand sanitizer. Mereka juga akan terlibat dalam penyuluhan kesehatan kepada pemilih dan petugas TPS tentang pentingnya menjaga kebersihan diri dan mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan.

Pembentukan tim medis di TPS merupakan bagian dari upaya terpadu Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat untuk meminimalkan risiko penularan penyakit selama periode pemilihan umum.

Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Melaksanakan Penilaian TOLSIH

0
Hari Rabu,tanggal 7 Februari 2024

Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Bersama tim melaksanakan penilaian Toilet Bersih dan Sehat (TOLSIH) di kabupaten Pasangkayu , yaitu di puskesmas Pasangkayu II,Puskesmas Sarudu 1 dan puskesmas durikumba wilayah kerja kab.Mamuju Tengah penilaian yang dilakukan sesuai dengan Permenkes no.2 tahun 2023 : dimana 1.Toilet bersih dan nyaman, lubang closet tertutup, ketersedian air bersih yang cukup dan tidak bau. 2. Toilet terpisah untuk laki-laki dan perempuan. 3. Cahaya dan jangkauan yang memadai. 4. Luas Ventilasi adalah 30 % dari luas lantai, terdapat pencahayaan yang cukup. 5. Ventilasi /udara yg cukup, tidak ada jentik nyamuk pada bak kamar mandi dan toilet. 6. Tersedia sarana cuci tangan, tersedia sabun, tersedia tempat sampah di dalam toilet. 7. Tidak adanya kerak hitam/menguningnya lantai serta dinding toilet. 8. Mudah dijangkau oleh semua orang termasuk kelompok penyandang disabilitas.

toilet yang ada di tiga puskesmas pada umunya dari segi konstruksi/bangunan toilet sudah sesuai standar ,hanya saja untuk kriteria tolsih belum cukup, misal sarana ctps airnya tindak mengalir, disekitar toilet masih kotor

Sementara Kehigienisan toilet menjadi tolak ukur baik atau buruknya sanitasi. Sanitasi toilet sangatlah erat kaitannya dengan kesehatan. Pasalnya, toilet merupakan tempat yang bisa menjadi sumber penyakit. Karenanya, amatlah penting menjaga kebersihan toilet. Sebagaimana arahan kadinkes prov.sulbar drg.H.Asran Masdy kepada dinas kesehatan kabupaten untuk melakukan monitoring dan penilaian toilet di instansi pemerintah trmasuk di fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes),sekolah dan tempat – tempat umuma lainnya sebagai tindak lanjut dari program PJ.Gubernur Sulawesi Barat prof.Zudan Arif Fakruloh untuk mewujudkan toilet bersih dan sehat sebagai salah satu upaya dlm pencegahan stunting baru di wilayah prov.sulawesi barat,

Kepala Dinas Kesehatan Hadiri Rapat Pembahasan Bahan Pra Asistensi Evaluasi Kinerja Penjabat Gubernur Sulawesi Barat

0

Kepala Dinas Kesehatan, Asran Masdy, aktif mengikuti rapat pembahasan bahan pra asistensi evaluasi kinerja Penjabat Gubernur Sulawesi Barat. Rapat ini diadakan di ruang rapat Bapperida Provinsi Sulawesi Barat yang dipimpin oleh Inspektur Daerah serta Kepala Bapperida Provinsi Sulawesi Barat.
Rapat tersebut membahas beragam isu penting yang menjadi fokus evaluasi kinerja, termasuk inflasi, penanganan stunting, kemiskinan ekstrim, perkawinan anak, dan masalah anak putus sekolah. Kepala Dinas Kesehatan, Asran Masdy, menyampaikan progress intervensi stunting yang telah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat selama periode November 2023 hingga Januari 2024.
Intervensi stunting yang diberikan oleh pemerintah provinsi sulawesi barat menunjukkan komitmen yang kuat dalam meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat, terutama anak-anak. Asran Masdy menegaskan bahwa upaya ini menjadi prioritas utama dalam agenda kesehatan provinsi.
Bahan-bahan yang dibahas dalam rapat ini akan menjadi dasar dalam persiapan evaluasi kinerja Penjabat Gubernur Sulawesi Barat yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat oleh Kementerian Dalam Negeri. Data dan analisis yang disampaikan diharapkan dapat memberikan gambaran yang akurat tentang capaian dan tantangan yang dihadapi dalam menjalankan amanah sebagai penjabat gubernur provinsi Sulawesi Barat.
Partisipasi aktif dari berbagai sektor, termasuk kesehatan, merupakan langkah penting dalam membangun koordinasi dan sinergi untuk mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan bagi Sulawesi Barat.

Monev Terpadu Penyakit Menular dan Surveilans Imunisasi di Provinsi Sulawesi Barat: Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat

0

Dalam rangka meningkatkan kualitas layanan kesehatan masyarakat, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, Indahwati Nursyamsi, bersama dengan para pengelola program penyakit menular dan surveilans, telah menggelar kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) terpadu.
Kegiatan Monev ini difokuskan pada penyakit menular dan surveilans imunisasi yang dilaksanakan di wilayah Mamuju Tengah pada hari Selasa, 06 Februari 2024. Kehadiran Dinas kesehatan provinsi Sulawesi Barat ini menunjukkan komitmen tinggi Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat dalam memastikan kesehatan masyarakat sebagai prioritas utama.
Monev terpadu ini mencakup evaluasi menyeluruh terhadap berbagai aspek yang berkaitan dengan upaya pencegahan dan pengendalian penyakit menular, serta efektivitas program imunisasi di daerah ini. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi potensi perbaikan dan peningkatan kinerja dalam penyediaan layanan kesehatan kepada masyarakat.
Indahwati Nursyamsi, Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, menyatakan, “Kegiatan Monev terpadu ini merupakan wujud komitmen kami dalam menjaga kesehatan masyarakat Sulawesi Barat. Dengan melakukan evaluasi secara berkala, kami berharap dapat mengidentifikasi area-area yang memerlukan perbaikan serta memastikan program-program kesehatan yang kami laksanakan berjalan dengan efektif dan efisien.”
Kami berharap bahwa hasil dari kegiatan Monev ini akan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang kondisi kesehatan masyarakat di Provinsi Sulawesi Barat, serta membantu dalam perbaikan dan pengembangan program-program kesehatan yang lebih baik di masa yang akan datang.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Terima kunjungan Tim Satgas Stunting

0
Mamuju, 4 Februari 2024

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, Asran Masdy, menerima Kunjungan Tim Satgas Stunting dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) di kantor Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat hari ini. Pertemuan tersebut bertujuan untuk meningkatkan upaya pencegahan stunting.

Tim Satgas Stunting Membahas tentang upaya penganan stunting Sulawesi Barat. Stunting atau kekerdilan pada anak merupakan masalah serius yang mempengaruhi pertumbuhan fisik dan perkembangan kognitif anak-anak, serta dapat berdampak jangka panjang pada kesehatan dan produktivitas masyarakat.

Dalam pertemuan tersebut, Asran Masdy menekankan komitmen Dinas Kesehatan untuk bekerja sama dengan Perwakilan BKKBN Sulawesi Barat dan tim Satgas Stunting dalam upaya pencegahan stunting.

“Kesehatan anak merupakan prioritas utama bagi pemerintah provinsi kami. Kami siap bekerja sama dengan BKKBN dan mengimplementasikan strategi yang efektif dalam menangani masalah stunting di Sulawesi Barat.” Ujar Kadinkes Provinsi Sulawesi Barat

Pertemuan antara Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat dan Tim Satgas Stunting BKKBN menjadi upaya bersama untuk akselerasipenganan masalah stunting di Sulawesi Barat. Diharapkan, kerjasama ini akan menghasilkan dampak positif yang dapat dirasakan oleh masyarakat, terutama anak-anak, di Sulawesi Barat.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Paparkan capaian terkini dalam penimbangan balita dan status gizi di Provinsi Sulawesi Barat

0
Pada tanggal 31 Januari 2024

Pada tanggal 31 Januari 2024, progres penimbangan balita di Provinsi Sulawesi Barat mencapai 62,76%, di mana dari total 113.577 balita, 71.276 balita telah ditimbang sementara 42.301 balita belum ditimbang. Terdapat peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan dengan pencapaian pekan sebelumnya.

Pelaksanaan penimbangan di Posyandu menunjukkan peningkatan yang membanggakan, dengan jumlah balita yang ditimbang meningkat dari 33.354 menjadi 71.726 balita, termasuk 37.922 balita yang ditimbang selama periode 28-31 Januari 2024.

Adapun status gizi balita stunting per 31 Januari 2024 tercatat sebesar 26,98%, balita yang diukur mengalami stunting. Persentase balita stunting mengalami penurunan dibandingkan satu pekan sebelumnya dari 29,01% menjadi 26,98%
Persentase balita wasting juga mengalami penurunan dari 7,84% menjadi 6,96%, mengindikasikan penurunan sebesar 0,88% dibandingkan dengan capaian minggu sebelumnya. Selama satu pekan terakhir, persentase balita underweight juga mengalami penurunan sebesar 1,50% dari 21,25% menjadi 19,74%.

Dalam laporan Februari, jumlah Posyandu di Sulawesi Barat mencapai 2.161, dengan 163 Posyandu yang telah menyelesaikan penimbangan dan proses entry untuk 6121 balita (5,47%) dari total yang terlaksana pekan ini.

Asran Masdy berharap capaian ini dapat menjadi motivasi bagi semua pihak untuk tetap aktif dalam meningkatkan aksi kolaborasi dalam upaya meningkatkan kunjungan ( D/S), serta kesehatan balita secara konprehensif di Provinsi Sulawesi Barat.