Pelatihan Konseling Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA)

0
7604

Perkembangan masalah gizi di Indonesia semakin kompleks saat ini, selain masih menghadapi masalah kekurangan gizi, kelebihan gizi juga menjadi persoalan yang harus kita tangani dengan serius. Pemberian makan yang baik sejak lahir hingga usia dua tahun merupakan salah satu upaya mendasar untuk menjamin pencapaian kualitas tumbuh kembang sekaligus memenuhi hak. Menurut World Health Organization (WHO) dan United Nations Children’s Fund (UNICEF), lebih dari 50% kematian anak balita terkait dengan keadaan kurang gizi, dan dua per tiga diantara kematian tersebut terkait dengan praktik pemberian makan yang kurang tepat pada bayi dan anak, seperti tidak dilakukan inisiasi menyusu dini dalam satu jam pertama setelah lahir dan pemberian MP-ASI yang terlalu cepat atau terlambat diberikan. Keadaan ini akan membuat daya tahan tubuh lemah, sering sakit dan gagal tumbuh. Oleh karena itu, upaya mengatasi masalah kekurangan gizi pada bayi dan anak balita melalui pemberian makanan bayi dan anak yang baik dan benar, menjadi agenda penting demi menyelamatkan generasi masa depan.

Ketersediaan Konselor Konseling PMBA saat ini belum menjangkau seluruh kabupaten dan kota. Disamping itu Konselor konseling PMBA yang ada masih perlu untuk ditingkatkan kapasitasnya. Oleh karenanya Pelatihan PMBA sangat diperlukan agar peserta mampu menjadi Konselor Konseling Pemberian Makanan Bayi dan Anak yang memiliki kompetensi sesuai dengan kaidah kediklatan.

Selasa 8 Maret 2022, Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Makassar bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat dan Dinas Kesehatan Kab. Pasangkayu melaksanakan Pelatihan Pemberian Makan Bayi Dan Anak (PMBA) bagi petugas gizi dan KIA Dinas Kesehatan dan Puskesmas se Kab. Pasangkayu sebanyak 2 angkatan yang mana setiap Angkatan berjumlah 15 orang peserta yang dilaksanakan secara Blanded. Daring dimulai tanggal 8-9 Maret 2022 dan Klasikal tanggal 11-12 Maret 2022 di Hotel Multazam Kab. Pasangkayu.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat drg. H. Asran Masdy, SKG, M.AP membuka pelatihan PMBA secara virtual yang dihadiri oleh perwakilan BBPK Makassar dan Pejabat Struktural dari Dinas Kesehatan Kab. Pasangkayu. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat berharap dengan adanya Pelatihan PMBA konselor konseling PMBA di Kabupaten Pasangkayu dapat meningkatkan kompetensinya dapat menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang didapat pada saat pelatihan secara efektif dan berkesinambungan. Semoga selanjutnya pelatihan ini dapat pula dilaksanakan di kabupaten lain di wilayah Provinsi Sulawesi Barat.

Fasilitator Pelatihan PMBA yang akan berpartisipasi dalam kegiatan ini adalah Pejabat Struktural dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat dan Dinkes Kab. Pasangkayu, Ibu Agustina Uta Tabang Kalua,S.Gz, M.Gz dari Dinkes Prov. Sulbar, Susdwiastuti,SKM,.M.Kes dari Dinkes Kab. Polewali Mandar, Andi Kartini, SKM,M.Kes dari Dinkes Prov. Sulawesi Selatan, Dyah Febrianti, SKM dan Safwan, SKM, M.Kes dari Dinkes Kab. Majene serta fasilitator dari BBPK Makassar. Untuk Proses pengawasan dan pengendalian terhadap pelaksanaan kegiatan pelatihan dalam rangka mencapai tujuan pelatihan, berdasarkan standar yang telah ditetapkan pada akreditasi pelatihan akan dilakukan langsung oleh BBPK Makassar sebagai Quality Control pelatihan.

Andi Karyawati, SKM., M.Kes

Administrator Kesehatan Ahli Muda

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here