Home Blog Page 3

Kadinkes Sulbar, Asran Masdy Ikuti Musrembang Provinsi Sulawesi Barat

0
Kadinkes Sulbar, Asran Masdy Ikuti Musrembang Provinsi Sulawesi Barat

Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Provinsi Sulawesi Barat (Musrembang) digelar di Ballroom Dmaleo Hotel and Convention Mamuju pada hari Kamis, 18 April 2024. Acara ini dibuka secara resmi oleh Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Barat, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, yang menyampaikan serangkaian arahan terkait prioritas pembangunan daerah.

Pada kesempatan tersebut, Prof. Zudan Arif Fakrulloh menitipkan beberapa hal penting, antara lain penuntasan masalah 4+1, peningkatan kedekatan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan masyarakat, peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan pelayanan publik, upaya branding dan pemasaran Provinsi Sulawesi Barat, serta langkah-langkah terkait digitalisasi tata kelola pemerintahan. Beliau juga menekankan pentingnya percepatan implementasi program Satu Data Sulbar, reformasi birokrasi yang memberikan dampak langsung kepada masyarakat, dan pembangunan infrastruktur untuk meningkatkan konektivitas daerah serta memperkuat mitigasi bencana.

Menyikapi arahan yang disampaikan oleh Pj Gubernur, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, Asran Masdy, menyampaikan bahwa saat ini fokus Dinkes Sulbar terutama pada penanganan masalah stunting dan gerakan toilet bersih. Program ini menjadi salah satu dari rangkaian program penekanan yang diamanahkan oleh Pj Gubernur Sulawesi Barat.

Musrembang ini menjadi forum penting bagi para pemangku kepentingan di Provinsi Sulawesi Barat untuk merumuskan langkah-langkah strategis dalam pembangunan daerah yang berkelanjutan dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Bergabung dalam Apel Pagi dan Halal Bihalal Bersama PJ Gubernur

0
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Bergabung dalam Apel Pagi dan Halal Bihalal Bersama PJ Gubernur

Pada pagi yang cerah ini, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, drg. Asran Masdy, SKG. MAP, turut serta dalam acara apel pagi yang diadakan di lapangan Kantor Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat. Acara ini juga dihadiri langsung oleh Pelaksana Jabatan (PJ) Gubernur Sulawesi Barat, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, yang memimpin jalannya kegiatan dengan penuh semangat.

Dalam apel yang diikuti oleh seluruh jajaran pegawai dan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat, drg. Asran Masdy, SKG. MAP menyampaikan komitmennya untuk terus meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Ia menekankan pentingnya kerjasama dan sinergi antara berbagai pihak dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat di provinsi ini.

Setelah acara apel selesai, dilanjutkan dengan kegiatan Halal Bihalal yang menjadi momentum untuk mempererat tali silaturahmi di antara para pegawai dan ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat. Dalam suasana yang penuh keakraban, drg. Asran Masdy, SKG. MAP bersama-sama dengan PJ Gubernur dan para pejabat lainnya berjabat tangan dan saling bertukar ucapan selamat Idul Fitri.

Acara ini tidak hanya menjadi momentum untuk bersilaturahmi, tetapi juga sebagai wadah untuk memperkuat komitmen bersama dalam mewujudkan visi pembangunan yang lebih baik bagi Sulawesi Barat. Dengan semangat yang terus membara, diharapkan Sulawesi Barat akan terus maju dan berkembang untuk kesejahteraan seluruh masyarakatnya.

Inspeksi Mendadak Terhadap Disiplin ASN: Sekda Provinsi Sulawesi Barat Memimpin Langkah Evaluasi Bersama Inspektorat dan BKD

0
Inspeksi Mendadak Terhadap Disiplin ASN: Sekda Provinsi Sulawesi Barat Memimpin Langkah Evaluasi Bersama Inspektorat dan BKD

Dalam upaya meningkatkan disiplin dan kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat, Sekretaris Daerah (Sekda) bersama dengan Inspektorat dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sulawesi Barat melakukan inspeksi mendadak. Inspeksi tersebut dilakukan pada hari pertama masuk kantor tgl 16 April 2024 setelah libur Hari Raya Idul Fitri.

Kegiatan inspeksi ini bertujuan untuk mengevaluasi kedisiplinan ASN serta memastikan Kehadiran di hari pertama masuk kantor, termasuk Pegawai Dinas Keshetan Provinsi Sulwesi Barat.

Sekda Provinsi Sulawesi Barat, Dr. Muhammad Idris, M. Si, memimpin langsung kegiatan evaluasi ini. Dalam arahannya, beliau menegaskan pentingnya disiplin dan tanggung jawab ASN dalam menjalankan tugas dan Fungsi mereka.

Tim inspeksi yang terdiri dari perwakilan dari Inspektorat dan BKD melakukan peninjauan secara menyeluruh terhadap kondisi di setiap instansi pemerintah. Mereka memeriksa kebersihan lingkungan kerja, serta kehadiran dan kedisiplinan ASN.

Kegiatan inspeksi mendadak ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi ASN untuk meningkatkan disiplin dan kinerja mereka dalam memberikan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat, sambil tetap menjaga keamanan dan kesehatan Bersama.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi menyampaikan arahannya kepada staf Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat drg, Asran Masdy, SKG., MAP menyoroti pentingnya kesiapan mental dan fisik dalam menghadapi tantangan yang mungkin timbul pasca-libur. Ia mendorong seluruh staf untuk kembali ke rutinitas kerja dengan semangat dan fokus, serta tetap menjaga kesehatan dan keamanan diri dan orang lain.

Dalam arahannya, drg, Asran Masdy, SKG., MAP juga memberikan apresiasi kepada seluruh staf yang telah menunjukkan kedisiplinan dan tanggung jawab selama masa libur. Namun, beliau juga mengingatkan bahwa kedisiplinan harus tetap dijaga secara konsisten, tidak hanya pada hari pertama setelah libur, tetapi juga setiap hari dalam menjalankan tugas sebagai pelayan masyarakat.

Kadinkes Sulbar Terima Sidak Gabungan untuk Memastikan Kehadiran ASN di Kantor Dinkes

0
Kadinkes Sulbar Terima Sidak Gabungan untuk Memastikan Kehadiran ASN di Kantor Dinkes

Hari pertama kerja setelah cuti lebaran menjadi momentum penting bagi Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat (Dinkes Sulbar) untuk memastikan kehadiran pegawai. Untuk itu, dilakukan Sidak Gabungan yang dipimpin oleh Sekretaris Provinsi Sulawesi Barat, bersama dengan Inspektur Daerah dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sulawesi Barat.

Sidak gabungan ini bertujuan untuk memastikan kehadiran pegawai di hari pertama kerja. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, Asran Masdy, menyambut baik inisiatif ini. Menurutnya, kehadiran pegawai pada hari pertama kerja sangat penting untuk menjaga produktivitas dan efisiensi dalam menjalankan tugas.

Asran Masdy juga menyampaikan bahwa dari total 118 pegawai Dinas Kesehatan, sebanyak 112 orang telah hadir pada hari pertama ini, sementara 4 orang sedang dalam masa cuti dan 2 orang dalam kondisi sakit. Hal ini menunjukkan komitmen dari tim Dinkes Sulbar untuk tetap fokus dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Dengan adanya Sidak Gabungan ini, diharapkan dapat memperkuat disiplin dan tanggung jawab pegawai dalam menjalankan tugas mereka. Dinkes Sulbar siap untuk terus berkontribusi dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Barat.

Apel Pagi dan Doa Bersama Tandai Hari Pertama Masuk Kantor Setelah Cuti Lebaran di Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat

0
Apel Pagi dan Doa Bersama Tandai Hari Pertama Masuk Kantor Setelah Cuti Lebaran di Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat

Hari pertama masuk kantor setelah pelaksanaan cuti lebaran 1445 Hijriyah diawali dengan semangat dan kesatuan di Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat. Pagi ini, selasa, 16 April 2024, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, Asran Masdy, bersama jajaran ikut dalam Apel Pagi dan Doa Bersama yang diadakan di lingkungan kantor.

 

Apel pagi yang dipimpin oleh Penjabat (PJ) Gubernur Sulawesi Barat, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, turut dihadiri oleh segenap kepala OPD, ASN, dan P3K di lingkup Provinsi Sulawesi Barat.

 

Kepala dinas kesehatan provinsi sulawesi barat , Asran Masdy menyampaikan bahwa dari total 118 pegawai Dinas Kesehatan, sebanyak 112 orang telah hadir pada hari pertama ini, sedangkan 4 orang sedang dalam masa cuti dan 2 orang dalam kondisi sakit.

 

Tidak hanya itu, kepala dinas juga menegaskan komitmen Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat untuk langsung bergerak dalam menangani permasalahan kesehatan yang menjadi prioritas pembangunan di wilayah ini, terutama dalam penanganan stunting.

 

Dengan semangat dan komitmen yang tinggi, Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat siap untuk terus berkontribusi dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat Sulawesi Barat demi terwujudnya pembangunan yang berkelanjutan.

Kepala Dinas Kesehatan Memimpin Apel Virtual dengan Tema Implementasi Surat Himbauan Masuk Kantor

0
Kepala Dinas Kesehatan Memimpin Apel Virtual dengan Tema Implementasi Surat Himbauan Masuk Kantor

Provinsi Sulawesi Barat, 16 April 2024 – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, drg, Asran Masdy, SKG., MAP, memimpin apel secara virtual menggunakan platform Zoom pada hari ini. Apel ini bertujuan untuk melaksanakan dan mengimplementasikan surat himbauan terbaru terkait masuk kantor pada tgl 16 April 2024

drg, Asran Masdy, SKG., MAP menekankan bahwa kepatuhan terhadap surat himbauan tersebut merupakan tanggung jawab bersama dalam menjaga kedisplinan dan kepatuhan bekerja untuk melayani masyarakat.

Dalam suasana yang penuh semangat, drg, Asran Masdy, SKG., MAP juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh staf atas dedikasi dan kerja keras mereka selama periode libur. Ia mengajak seluruh staf untuk tetap berkomitmen dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, sambil tetap menjaga kesehatan dan keamanan diri.

Apel virtual tersebut dihadiri oleh seluruh staf Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, baik yang berada di kantor maupun yang masih bekerja dari rumah. Keberhasilan dalam pelaksanaan apel ini menunjukkan komitmen bersama untuk menjaga kekompakan dan kedisplinan pegawai Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Menghimbau Pemudik Arus Balik agar Tetap Hati-hati dan Menjaga Kesehatan

0
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Menghimbau Pemudik Arus Balik agar Tetap Hati-hati dan Menjaga Kesehatan

Menghadapi arus balik pasca-Lebaran Idul Fitri, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, drg. Asran Masdy, SKG. MAP, memberikan himbauan penting kepada para pemudik. Beliau menekankan pentingnya tetap berhati-hati dan menjaga kesehatan dalam perjalanan mereka pulang ke kampung halaman.

Dalam pernyataannya, drg. Asran Masdy, SKG. MAP menyoroti potensi risiko penularan penyakit di tengah lonjakan jumlah pemudik yang kembali ke rumah mereka. Dia mengingatkan bahwa walaupun momen Lebaran menjadi waktu berkumpul dengan keluarga, tetapi keselamatan dan kesehatan tetap menjadi prioritas utama.

“Kami menghimbau kepada seluruh pemudik untuk tetap waspada terhadap penyebaran penyakit. Meskipun suasana lebaran memberikan kegembiraan, namun risiko penularan tetap tinggi,” kata drg. Asran Masdy.

Lebih lanjut, drg. Asran Masdy, SKG. MAP memberikan beberapa saran praktis kepada para pemudik, seperti menggunakan masker dengan benar, menjaga jarak fisik, mencuci tangan secara teratur, dan menghindari kerumunan. Dia juga mendorong untuk segera mencari bantuan medis jika mengalami gejala-gejala penyakit.

“Kami berharap agar seluruh pemudik dapat kembali ke rumah mereka dengan selamat dan sehat. Tetap patuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan demi kebaikan bersama,” tambahnya.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Sulawesi Barat Minta Gencar Sosialisasi Penanggulangan DBD

0
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Sulawesi Barat Minta Gencar Sosialisasi Penanggulangan DBD

Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya Demam Berdarah Dengue (DBD), drg. Asran Masdy, selaku Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Sulawesi Barat, telah mengeluarkan instruksi untuk melakukan sosialisasi yang lebih intensif terkait pencegahan dan penanggulangan DBD di Provinsi Sulawesi Barat.

DBD merupakan salah satu masalah kesehatan yang perlu mendapat perhatian serius, terutama di wilayah-wilayah dengan risiko tinggi penyebaran penyakit ini. Melalui sosialisasi yang gencar, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami tindakan pencegahan yang perlu dilakukan untuk mengurangi risiko terkena DBD.

drg. Asran Masdy menekankan pentingnya upaya pencegahan secara kolektif, baik dari pihak pemerintah maupun masyarakat itu sendiri. Sosialisasi akan mencakup informasi tentang pengenalan gejala DBD, cara pencegahan seperti menguras tempat-tempat penampungan air, memasang kelambu, serta menghindari gigitan nyamuk dengan menggunakan obat anti nyamuk dan mengenakan pakaian yang menutupi tubuh.

Dengan adanya upaya sosialisasi yang gencar ini, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya DBD dapat meningkat, sehingga dapat mengurangi jumlah kasus dan mencegah penyebaran penyakit ini di Provinsi Sulawesi Barat.

Kadinkes Provinsi Sulawesi Barat Menegaskan Pegawai Dinas Kesehatan Kembali Masuk Kantor Pasca Libur Lebaran Idul Fitri

0
Idul Fitri, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Sulawesi Barat drg. Asran Masdy, SKG., MAP

Idul Fitri, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Sulawesi Barat drg. Asran Masdy, SKG., MAP telah menegaskan agar seluruh pegawai Dinas Kesehatan kembali masuk kantor sesuai jadwal setelah berakhirnya masa libur lebaran.

Menurut pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh Kadinkes Provinsi Sulawesi Barat, kehadiran pegawai di kantor sangat penting untuk memastikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat berjalan dengan baik.

Kadinkes drg. Asran Masdy, SKG., MAP menekankan pentingnya disiplin dalam menjalani tugas dan tanggung jawab sebagai pelayan masyarakat, terutama dalam situasi yang membutuhkan respons cepat seperti kondisi kesehatan masyarakat pasca libur panjang. Dia juga menekankan pentingnya tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku, termasuk penggunaan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan secara teratur.

Dengan adanya arahan resmi ini, diharapkan seluruh pegawai Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat dapat kembali beraktivitas dengan penuh semangat dan tanggung jawab, serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Upaya Penanggulangan Tuberkulosis di Sulawesi Barat: Langkah Menuju Bebas TBC 2030

0
Upaya Penanggulangan Tuberkulosis di Sulawesi Barat: Langkah Menuju Bebas TBC 2030

Penyakit Tuberkulosis (TBC) terus menjadi perhatian serius di Provinsi Sulawesi Barat. TBC, yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium tuberculosis, tetap menjadi ancaman kesehatan masyarakat meskipun sebagian besar menyerang paru-paru. Menurut Global Report tahun 2022, Indonesia menempati peringkat kedua sebagai negara dengan jumlah kasus TBC terbanyak setelah India, dengan estimasi sekitar 1.060.000 kasus.

Kementerian Kesehatan menargetkan Provinsi Sulawesi Barat untuk menemukan sekitar 5.060 kasus TBC pada tahun 2024 dengan harapan dapat menurunkan angka kejadian hingga 80% menuju eliminasi TBC pada tahun 2030. Meskipun angka penemuan kasus TBC terus meningkat dalam empat tahun terakhir, dari 51% pada tahun 2022 menjadi 72% pada tahun 2023, belum mencapai target yang ditetapkan.

Indahwati Nursyamsi, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, menyoroti upaya yang telah dilakukan. Puskesmas di seluruh provinsi telah aktif dalam melakukan investigasi kontak dan skrining TBC, termasuk di lembaga berisiko seperti lapas, rutan, dan sekolah berasrama. Selain itu, telah dipasang 24 unit mesin Tes Cepat Molekuler (TCM) di berbagai fasilitas kesehatan untuk mendeteksi kasus lebih cepat.

Langkah-langkah lain yang dilakukan termasuk pelatihan bagi tenaga medis dalam penanganan TBC, pembuatan jejaring penanganan kasus, dukungan biaya transport bagi penderita TBC resisten obat, serta ekspansi pemberian Terapi Pencegahan TBC bagi orang berisiko. Upaya promosi kesehatan juga dilakukan melalui media sosial.

Meskipun demikian, masih terdapat kendala seperti stigma di masyarakat dan keterlambatan akses layanan kesehatan di Puskesmas. Namun, Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat bersama jajaran hingga tingkat Puskesmas terus berupaya menekan penyebaran TBC. Saat ini, peraturan Gubernur tentang penanggulangan TBC sedang disusun dengan harapan dapat meningkatkan peran lintas sektor dalam upaya ini.

Upaya ini menunjukkan komitmen pemerintah provinsi Sulawesi Barat dalam menjaga kesehatan masyarakatnya agar tetap produktif dan berkontribusi pada kemajuan Sulawesi Barat. Harapannya adalah partisipasi semua pihak, baik masyarakat maupun swasta, dalam mencapai eliminasi TBC pada tahun 2030.