Home Blog Page 68

Monitoring dan Evaluasi SPM Bidang Kesehatan di Kabupaten Mamuju Tengah

0

Standar Pelayanan Minimal bidang Kesehatan (SPM Kesehatan) merupakan ketentuan mengenai Jenis dan Mutu Pelayanan Dasar yang merupakan Urusan Pemerintahan Wajib yang berhak diperoleh setiap Warga Negara secara minimal. Jenis pelayanan dasar pada SPM Kesehatan Daerah Kabupaten/Kota sebagai berikut :

  • Sasaran sudah Pelayanan kesehatan ibu hamil;
  • Pelayanan kesehatan ibu bersalin;
  • Pelayanan kesehatan bayi baru lahir;
  • Pelayanan kesehatan balita;
  • Pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar;
  • Pelayanan kesehatan pada usia produktif;
  • Pelayanan kesehatan pada usia lanjut;
  • Pelayanan kesehatan penderita hipertensi;
  • Pelayanan kesehatan penderita diabetes melitus;
  • Pelayanan kesehatan orang dengan gangguan jiwa berat;
  • Pelayanan kesehatan orang terduga tuberkulosis; dan
  • Pelayanan kesehatan orang dengan risiko terinfeksi virus yang melemahkan daya tahan tubuh manusia (Human Immunodeficiency Virus) yang bersifat peningkatan/promotif dan pencegahan/ preventif.

capaian kinerja dalam pemenuhan mutu pelayanan setiap jenis pelayanan dasar pada SPM Kesehatan harus 100% (seratus persen) Pelayanan yang bersifat peningkatan/promotif dan pencegahan/preventif.

Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat melalui seksi Program dan Keuangan melakukan Monitoring dan Evaluasi SPM Bidang Kesehatan di Kabupaten mamuju Tengah pada tanggal 29 April s.d 01 Mei Tahun 2021

Dalam kegiatan tersebut di dampingi oleh Kasubbag Perencanaan Dinas Kesehatan Kabupaten Mamuju Tengah dengan para stafnya , pada kegiatan tersebut melakukan sinkronisasi data dan Keterisian data pada aplikasi SPM Bangda Kementerian dalam negri, Aplikasi Komdat SPM Kementerian Kesehatan dan Lampiran Profil Kesehatan Kabupaten Mamuju Tengah.

Hambatan dalam pencapaian standar pelayanan minimal :

  • Informasi terkait pelaporan aplikasi SPM dari Bangda Kemendagri belum di sosialisasikan ke OPD terkait
  • Permintaan data dari biro tapem sangat mepet waktunya  jadi pelaporan  SPM bagda untuk kabupaten mamuju tengah itu masih kosong
  • Pelayanan kami belum terstadar karna peralatan belum tercukupi
  • Belum adanya kerja sama antara lintas program antara pengelola program
  • Belum ada data penduduk dari BPS
  • Data sasaran proyeksi untuk penganggaran dan untuk pelaporan adalah data riil di akhir tahun
  • Data sasaran perlu di SK Kan per Triwulan

By. Muh. Yusran, SKM

Selamat Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei 2021

0

“Selamat Hardiknas 2 Mei 2021. Mari kita teruskan semangat Ki Hajar Dewantara untuk membuat bangsa ini cerdas.”

“SERENTAK BERGERAK WUJUDKAN MERDEKA BELAJAR”

Update Data Covid 19 Per 02 Mei 2021 Provinsi Sulawesi Barat

0

Berdasarkan data yang dirilis oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat menunjukkan data kumulatif kasus covid Provinsi Sulawesi Barat sebanyak 5472 kasus dengan rincian 15 orang  diantaranya sementara dirawat, 79 orang menjalani isolasi mandiri, 119 orang dinyatakan meninggal dunia dan 5259 telah sembuh.

Data harian per tanggal 2 Mei 2021 sebanyak 22 kasus positif baru terlaporkan di wilayah Kabupaten Mamasa  13 kasus dan Mamuju Tengah 9 Kasus.  6 kasus dinyatakan sembuh dari Mamasa 1 orang, Pasangkayu 3 orang dan Polewali Mandar 2 orang. Adapun kasus meninggal dunia karena covid 19 bertambah 1 orang dari Kabupaten Mamuju Tengah.

Bagi masyarakat yang beraktivitas diluar rumah di harapkan untuk senantiasa menjaga protocol kesehatan sebagai upaya terbaik untuk pencegahan penularan covid 19 melalui Gerakan 5M yaitu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi.

Update data Covid 19 Provinsi Sulawesi Barat dapat diakses di https://covid19.sulbarprov.go.id/

Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat gelar layanan Kesehatan di Desa Tanete Pao

0

Pelayanan Kesehatan Bergerak (PKB) yang dilaksanakan oleh Dinas kesehatan Provinsi Sulawesi Barat di Desa Tanete Pao Kecamatan Tapalang Barat Kabupaten Mamuju 27 April – 1 Mei 2021.

Provinsi Sulawesi Barat masih memiliki daerah-daerah terpencil yang sulit dijangkau baik melalui transportasi darat, laut maupun udara. Hal ini menyebabkan masyarakat setempat sulit untuk mendapatkan akses pelayanan kesehatan.

Disamping itu masyarakat setempat rata-rata memiliki taraf hidup menengah kebawah, sehingga membutuhkan perhatian lebih dari Pemerintah Daerah. Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat sebagai salah satu instansi dibidang kesehatan memiliki peranan penting dalam meningkatkan taraf kesehatan masyarakat setempat.

Pelayanan Kesehatan Bergerak (PKB) merupakan salah satu langkah pemerintah melalui Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat dalam mensukseskan program Indonesia Sehat. .  Tujuan utama upaya pelayanan kesehatan adalah terselenggaranya upaya kesehatan yang tercapai (accessible), terjangkau (affordable) dan bermutu (quality) untuk menjamin terselenggaranya pembangunan kesehatan guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal.

Strategi untuk mencapai masyarakat yang mandiri untuk hidup sehat adalah meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas. Dan salah satu  kegiatan yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat untuk meningkatkan akses pelayanan di masyarakat yaitu Pelayanan Kesehatan Bergerak (PKB).

Pelayanan Kesehatan Bergerak merupakan pelayanan yang dilakukan oleh Tim Pelayanan Kesehatan Bergerak (TPKB) dalam rangka meningkatkan akses dan ketersediaan pelayanan kesehatan di daerah terpencil dan sangat terpencil. Pelayanan kesehatan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Kawasan terpencil dan sangat terpencil dilakukan melalui berbagai pendekatan pelayanan kesehatan dengan memperhatikan karakteristik masing-masing daerah dan kebutuhan masyarakat setempat.

Update Data Covid 19 Provinsi Sulawesi Barat per 30 April 2021

0

Update data covid19 Sulawesi Barat tanggal 30 April 2021

Positif : 3
Mamasa :1
Polman :1
Majene :1

Sembuh :1
Mamasa :1

Meninggal : 0

Total sulbar :
Positif : 5450
Sembuh : 5253
Meninggal : 118

Dinkes Provinsi Sulbar Laksanakan Pemantauan dan Evaluasi SPM Kabupaten di Polewali Mandar

0

Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan merupakan tolok ukur kinerja pelayanan kesehatan yang dilaksanakan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota. Pengertian minimal dalam standar pelayanan minimal merupakan kondisi minimal dari sudut pandang masyarakat tetapi mengandung arti optimal bagi aparat Pemerintah Daerah. SPM Bidang Kesehatan dihitung setiap bulan oleh Dinas Kesehatan kabupaten dan diperoleh angka terakhir pada akhir tahun yang dijabarkan dalam laporan tahunan SPM Bidang Kesehatan.

Dalam rangka penerapan SPM Bidang Kesehatan diperlukan Standar Teknis SPM yang menjelaskan langkah operasional pencapaian SPM Bidang Kesehatan di tingkat Provinsi/Kabupaten sebagai acuan bagi pemerintah daerah dengan memperhatikan potensi dan kemampuan daerah. Untuk penjelasan lebih lanjut terkait hal tersebut maka perlu dilakukan pemantauan dan evaluasi spm bidang kesehatan di tingkat kabupaten oleh Dinas Kesehatan Provinsi untuk melakukan monev pelaksaaan SPM di tingkat Dinas Kesehatan dan Puskesmas.

Adapun capaian SPM Kesehatan Kabupaten Polewali Mandar yang terlaporkan melalui Aplikasi Pelaporan SPM Kementerian Kesehatan adalah sebagai berikut :

  1. Pelayanan kesehatan ibu hamil dengan capaian 89%
  2. Pelayanan kesehatan ibu bersalin dengan capaian 82%
  3. Pelayanan kesehatan bayi baru lahir dengan capaian 100%
  4. Pelayanan kesehatan balita dengan capaian 54%
  5. Pelayanan Kesehatan pada Usia Pendidikan Dasar dengan capaian 95%
  6. Pelayanan kesehatan pada usia produktif dengan capaian 43%
  7. Pelayanan kesehatan pada usia lanjut dengan capaian 2%
  8. Pelayanan kesehatan penderita hipertensi dengan capaian 74%
  9. Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes Melitus dengan capaian 18%
  10. Pelayanan Kesehatan 0rang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Berat dengan capaian 96%
  11. Pelayanan Kesehatan Orang Terduga Tuberkulosis dengan capaian 45%
  12. Pelayanan Kesehatan Orang Dengan Risiko Terinfeksi Virus yang Melemahkan Daya Tahan Tubuh Manusia (Human Immunodeficiency Virus) dengan capaian 37%

Tim Monev SPM melakukan diskusi di tingkat Dinas kesehatan kabupaten Polewali Mandar pada 26 dan 27 April 2021 dan Puskesmas Wonomulyo sebagai lokasi diskusi terkait SPM di tingkat Puskesmas pada tanggal 28 April 2021.

Perkembangan PISPK di Provinsi Sulawesi Barat

0

Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PISPK) telah memasuki tahun ke 5, ditargetkan pada tahun 2021 ini seluruh Puskesmas di Sulawesi Barat telah melaksanakannya. Banyak Puskesmas yang telah melakukan intervensi guna meningkatkan nilai IKS dan 12 indikator keluarga sehat. Oleh karena itu sudah saatnya bila kita melihat apakah intervensi tersebut telah mampu mendorong nilai IKS Kabupaten di Sulawesi Barat ke arah yang lebih baik?

Indeks Keluarga Sehat (IKS) saat ini

Secara Provinsi  gambaran pencapaian IKS (Indeks Keluarga Sehat) per April 2021 yang dirinci menurut Kabupaten, dapat dilihat pada gambar berikut.

Berdasarkan grafik diatas terlihat bahwa kabupaten dengan Indeks Keluarga Sehat (IKS) tetinggi dicapai oleh Kabupaten Majene 25,10%  dan Kabupaten Mamasa 19,80%.  Adapun kabupaten Mamuju menjadi kabupaten dengan capaian Indeks Keluarga Sehat (IKS) terendah dibandingkan kabupaten lain dengan capaian IKS 13%.

Secara Provinsi IKS Sulawesi Barat adalah 0,172 yang berarti hanya 17,20% keluarga yang tergolong sehat di Sulawesi Barat berdasarkan 12 Indikator. Capaian ini meningkat di bandingkan tahun sebelumnya sebesar 0.145 atau 14,50%.

Pencapaian 12 indikator keluarga sehat Provinsi Sulawesi Barat dapat dilihat pada gambar berikut,

Update data covid19 Sulawesi Barat tanggal 21 April 2021

0

Positif : 10

Mamuju Tengah :1

Mamasa :3

Pasangkayu :6

Sembuh :0

Meninggal : 0

Total sulbar :

Positif : 5424

Sembuh : 5227

Meninggal : 117

#surveilansdinkessulbar

#covid_19

#covid

#covidindonesia

#vaksìncovid19

#dinkessulbar

#sulbarsehat

#sulbarmarasa

#sulbarmajumalaqbi

Bimtek Penyusunan PK dan LKjIP tahun 2020

0

Bertempat di Penginapan Salsabila Kabupaten Majene Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat mengikuti Kegiatan Bimbingan Teknis  Penyusunan Perjanjian Kinerja dan laporan Kinerja Instansi Pemerintah tahun 2020 serta pengisian LKE PMPRB tahun 2021 yang dilaksanakan Biro Organisasi dan Tata Laksana Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Barat, Senin 19 Maret 2021

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan reformasi Birokrasi nomor 53 tahun tahun 2014 tentang petunjuk teknis perjanjian kinerja, pelaporan kinerja dan tata cara review atas laporan kinerja instansi pemerintah dan Peraturan Menteri  Pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi nomor 26 tahun 2020 tentang Pedoman evaluasi bimbingan penyusunan perjanjian kinerja dan laporan kinerja perangkat daerah.

Salah satu indikator yang tidak mencapai target yang telah tetapkan. IKU yang pencapaiannya dibawah target yaitu Jumlah kecamatan yang memiliki puskesmas yang terakreditasi dengan target sebesar 10 puskesmas dan realisasi sebesar 0%. Capaian kinerja untuk jumlah kecamatan yang memiliki puskesmas yang terakreditasi sebesar 0%. Rendahnya capaian kinerja indikator ini karena adanya kebijakan moratorium pelaksanaan akreditasi puskesmas di masa pandemic covid 19. Jumlah Kecamatan yang memiliki puskesmas yang terakreditasi bertujuan agar puskesmas dapat menjalankan fungsinya secara optimal diperlukan adanya pengelolaan organisasi puskesmas secara baik yang meliputi kinerja pelayanan, proses pelayanan, serta sumber daya yang digunakan. Hal ini perlu dilakukan dalam rangka upaya peningkatan mutu, manajemen risiko dan keselamatan pasien di puskesmas serta menjawab kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang aman dan bermutu.

Update Data Covid 19 Sulawesi Barat, 08 April 2021

0

Update data covid 19 Sulawesi Barat tanggal 08 April 2021

Positif : 3

Mateng :3

Sembuh :29

Mamuju :29

Meninggal : 0

Total sulbar :

Positif : 5378

Sembuh : 5205

Meninggal : 114

#surveilansdinkessulbar

#covid_19

#covid

#covidindonesia

#vaksìncovid19

#dinkessulbar

#sulbarsehat

#sulbarmarasa

#sulbarmajumalaqbi