Bersama Gubernur Kadinkes Sulbar Bicara Penanganan Stunting
Definisi stunting sendiri mengalami perubahan. Menurut WHO (2015), stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar
Mengingat stunting adalah salah satu masalah kesehatan yang cukup membahayakan, memahami faktor penyebab stunting sangat penting untuk dilakukan. Dengan begitu, langkah-langkah preventif untuk menghindarinya yaitu Pahami Konsep Gizi, Pilihan Menu Beragam, Pemeriksaan Rutin, Pentingnya ASI, Konsumsi Asam Folat, dan Tingkatkan Kebersihan
PJ Gubernur Provinsi Sulawesi Barat, Dr. Drs. Akmai Malik, M.Si bersama Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat drg. Asran Masdy, S.KG., MAP dan Sekretaris Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Barat Menjadi Narasumber dalam “Bincang Malaqbi” TVRI Sulawesi Barat.
Bincang Malaqbi kali ini membahas tentang “Penanganan Stunting di Sulawesi Barat”. Acara ini berlangsung pada Hari Jumat, 03 Februari 2023 Pukul 08.00 – 09.00 WITA Pagi Hari Tadi.
Fasilitasi Pengisian Aplikasi Perencanaan Kebutuhan Tenaga Kesehatan Lingkup Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat
Amanat Peraturan Menteri Kesehatan No. 33 Tahun 2015 Tentang Perencanaan Kebutuhan SDM Kesehatan mewajibkan setiap Institusi & Fasilitas Pelayanan Bidang Kesehatan melakukan perhitungan kebutuhan tenaga kesehatan setiap tahunnya. Oleh karena itu, Program Sumber Daya Manusia Kesehatan melakukan fasilitasi pengisian Aplikasi Perencanaan Kebutuhan Tenaga Kesehatan Lingkup Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat.
Peserta yang hadir pada kegiatan tersebut berasal dari masing – masing unit kerja yang ada di Sekretariat, Bidang & UPTD lingkup Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan tersebut adalah tersedianya data dan informasi kebutuhan tenaga di Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat yang akan menjadi pedoman dalam pembaharuan peta jabatan sesuai dengan kondisi terkini di organisasi tersebut.
Selain itu,dengan tersedianya data kebutuhan tenaga kesehatan yang up to date dapat menjadi masukan informasi dalam pemenuhan tenaga kesehatan di Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat baik melalui jalur penerimaan ASN atau jalur lainnya sesuai dengan peraturan yang berlaku. Dalam arahan yang disampaikan saat membuka acara ini, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat (drg. H. Asran Masdy,SKG, MAP) menyampaikan bahwa langkah awal dalam tahapan perencanaan kebutuhan tenaga kesehatan tentunya dengan tersedianya data dan informasi tenaga kesehatan terkini yang valid dan reliabel.
Oleh karenanya dengan berlangsungnya kegiatan ini diharapkan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat dapat menggambarkan kondisi riil kebutuhan tenaga yang ada di masing- masing unit kerja berdasarkan analisa beban kerja sebagaimana regulasi yang mengatur terkait hal tersebut.
Disamping itu, Bapak Kepala Dinas juga menyampaikan bahwa dengan telah diterapkannya penyederhanaan birokrasi dan penerapan sistem kerja berdasarkan Permenpan No. 07 Tahun 2022 tentang Sistem Kerja Pada Instansi Pemerintah untuk penyederhanaan Birokrasi maka dibutuhkan banyak pemangku jabatan fungsional dengan integritas dan kinerja yang baik dan diharapkan dapat saling berkolaborasi dalam unit kerja masing – masing atau antar unit kerja dari lintas program dan sektor untuk mendukung jalannya program – program strategis di Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat.
Maka, peran perencanaan tenaga kesehatan dengan melakukan analisis beban kerja secara obyektif untuk menyediakan data dan informasi terkait jabatan apa saja yang menjadi kebutuhan disetiap unit kerja menjadi salah satu elemen penting dalam penyiapan sumber daya organisasi di Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat.
Tim Gerakan Bumil Sehat Sulawesi Barat Borong Juara dalam lomba Upload bersama bumil sehat yang diadakan ditpromkes kemenkes
Gerakan bumil sehat yang dicanangkan oleh kementerian kesehatan dalam rangka meperingati hari ibu pada taggal 22 desember 2022 dilaksanakan serentak seluruh Indonesia dan di Provinsi Sulawesi barat atas dukungan aktif oleh Ibu Ketua TP-PKK Provinsi Sulawesi Barat yang menginstruksikan secara langsung pada TP PKK di 6 Kabupaten untuk mengawal kegiatan Bumil Sehat di Wilayah Sulawesi Barat.
Gerakan ini bertujuan untuk mewujudkan ibu hamil yang sehat dan berpengetahuan serta mendapatkan pelayanan kesehatan selama kehamilan untuk mencegah stunting sebelum bayi dilahirkan.
Salah satu bagian dari gerakan ini adalah penyebaran pesan kunci di semua kanal media termasuk di media social, maka tim pelaksana yakni direktorat promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat kementrian kesehatan mengadakan lomba gerakan upload bersama bumil sehat di media social dengan menggalakkan tagar #22kamisayangibu dan tagar identitas masing-masing.
Lomba ini terdiri dari 3 kategori yakni kategori daerah, kategori puskesmas dan kateori organisasi/lembaga dimana dari 3 kategori tersebut Sulawesi barat memborong juara di semua kategori, yakni kategori daerah juara 1 daerah Sulawesi Barat dengan tagar #22kamisayangibusulbar, daerah mamuju juara 3 dengan tagar #22kamisayangibumamuju. Untuk kategori puskesmas juara 1 puskesmas tapalang dengan tagar #22kamisayangibupuskesmastapalang serta kategori organisasi PPPKMI Sulbar meraih juara 2 dengan tagar #22kamisayangibupppkmisulbar
Kabid Kesmas dr. Hj. Indahwati Nursyamsi, M.Kes berharap Tentu saja bukan hanya menang pada lomba upload pesan kunci di kanal media, tetapi substansinya adalah bagaimana menggerakkan ibu2 hamil di level provinsi, kabupaten sampe desa termotivasi untuk memeriksakan kehamilannya sebanyak 6 kali di fasilitas layanan kesehatan/posyandu agar dapat dipastikan bahwa kehamilan ibu2 tsb dalam keadaan sehat, yang nantinya bisa melahirkan anak2 yang sehat, kuat dan cerdas dan tidak berpotensi menjadi stunting. Sehingga generasi Emas tetap bisa kita dapatkan dimasa datang. Ibu hamil sulbar sehat, perempuan berdaya, Sulbar kuat.
“Kami Tim Gerakan Bumil Sehat, Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat mengucapkan apresiasi dan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan Gerakan Bumil Sehat ini baik di tingkat pusat, provinsi dan kabupaten/kota serta seluruh mitra yang turut serta mengawal dan mendampingi pelaksanaan kegiatan ini,” (*)
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar gerakan Ibu Hamil Sehat dan Bahagia
MAMUJU- Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar gerakan Ibu Hamil Sehat dan Bahagia di Kantor Camat Simboro, Rangas, Kecamatan Simboro dan Kepulauan, Kabupaten Mamuju, Kamis (22/12/22).
Gerakan ini sebagai bagian dari peringatan Hari Ibu demi mewujudkan ibu hamil yang sehat dan berpengetahuan, serta mendapatkan pelayanan kesehatan selama kehamilan untuk mencegah stunting sejak sebelum bayi dilahirkan.
Hadir dalam kegiatan ini Bupati Mamuju yang diwakili Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Mamuju, Dr. Khatma Ahmad, Kepala Dinkes Sulbar yang diwakili oleh Kabid Kesmas dr. Hj. Indahwati Nursyamsi, M.Kes
Panitia pelaksana kegiatan, Ahmad, SKM mengatakan, sebanyak 6 Kabupaten di Sulawesi Barat menggelar gerakan bumil sehat.
“Selain di Puskesmas Rangas yang menjadi lokus tingkat Provinsi, juga dilaksanakan oleh hampir seluruh Puskesmas yang ada di 6 Kabupaten di Sulbar dimana ada 82 (84%)Puskesmas yang ikut melaksanakan gerakan ini dengan total 3503 bumil yang dilayani dalam pekan bumil sehat*data per 24 Des 2022
Selain itu juga ada dukungan aktif oleh ketua TP PKK Provinsi Sulbar yang menginstruksikan secara langsung pada ketua TP PKK di 6 kabupaten untuk mengawal kegiatan ini,” ujar kasie Promkes dan Pemberdayaan Masyarakat Ahmad,SKM
Beberapa rangkaian acara dalam gerakam bumil sehat seperti pemeriksaan Kesehatan ibu hamil, kelas ibu hamil yang dikemas dalam bentuk talkshow, deklarasi bumil sehat oleh para stakeholder dan deklarasi oleh ibu hamil, dan pemberian reward serta merchandise kepada 50 ibu hamil dari kementrian Kesehatan.
Menteri Kesehatan Kesehatan Republik Indonesia, Budi G. Sadikin dalam sambutannya, dalam hal ini diwakili Kabid Kesmas dr. Hj. Indahwati Nursyamsi, M.Kes mengatakan, ada empat pesan kunci gerakan bumil sehat yang harus sampai ke masyarakat.
“Pertama: ibu hamil periksa kehamilan minimal 6 kali dan 2 kali diantaranya USG oleh dokter; kedua: BumilMinum TTD setiap hari, makan sesuai rekomendasi dan pantau peningkatan berat badan; ketiga: Bumil mengikuti kelas ibu hamil minimal 4 kali; dan keempat: Melakukan persalinan di fasyankes,” ujarnya
Lebih lanjut, Budi G. Sadikin bertrrima kasih kepada stake holders yang berpartisipasi menyukseskan gerakan bumil sehat.
“Saya mengucapkan apresiasi dan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan Gerakan Bumil Sehat ini baik di tingkat pusat, provinsi dan kabupaten/kota serta seluruh mitra yang turut serta mengawal dan mendampingi pelaksanaan kegiatan ini,” (*)
Outing dan Gathering Sekretariat Dinkes Prov. Sulbar
Sekretariat Dinas Kesehatan Provinsi melaksanakan Kegiatan Outring (Outing dan Gathering) yang dilaksanakan di Pantai Wisata Tapandullu Mamuju dengan tema ” Teamwork Makes The Dream Work “
Pada tanggal 16 – 17 Desember 2022, Kegiatan ini dilaksanakan bertujuan untuk memberi pembelajaran segala ilmu terapan yang disulasikan dan dilakukan di alam terbuka atau tertutup dengan bentuk permainan yang efektif, yang menggabungkan antara intelegensia, fisik dan mental.
Ada beberapa games yang dilakukan pada kegiatan Outing dan Gathering Bidang Sekretariat diantaranya Tes Konsentrasi, Tes kekompakan, Tes Kesabaran dan menumbuhkan rasa Kebersamaan dalam Kelompok
Secara teoritis, dapat diartikan bahwa outbound adalah bentuk pembelajaran yang dapat dilakukan baik di alam terbuka atau tertutup.
manfaat kegiatan outbound secara keseluruhan:
- Meningkatkan rasa percaya diri.
- Mengembangkan kekompakkan antar kelompok.
- Meningkatkan ketahanan fisik dan mental.
- Sarana untuk introspeksi diri.
- Sarana pengembangan diri.
- Menghilangkan stres atau penat.
- Mengasah kecerdasan intelektual, emosi, dan spiritual.
- Menumbuhkan sifat kepemimpinan.
- Lebih menghargai alam dan sekitarnya.
- Memacu untuk lebih kreatif.
Advokasi Sosialisasi dan Evaluasi Jaminan Kesehatan Nasional
Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat melaksanakan pertemuan Advokasi, Sosialisasi dan Evaluasi Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional yang dilaksanakan di Ball Room Hotel dmaleo Mamuju, Senin 12 Desember 2022
Kegiatan ini dilaksankan untuk Advokasi bertujuan untuk membentuk sinergitas pembiayaan kesehatan dalam mendukung program Jaminan Kesehatan Nasional sehingga seluruh masyarakat Sulawesi Barat dapat terakomodir dalam program JKN, Menyampaikan informasi terkait Tarnsformasi Pembiayaan Kesehatan dapat diketahui oleh pihak-pihak yang berkompeten dan Sebagai monitoring dan evaluasi pelaksanaan program JKN di Provinsi Sulawesi Barat dengan harapan tercapainya layanan yang optimal di FKTP dan FKTRL.
Kegiatan yang diikuti kurang lebih 140 orang perwakilan lintas sektor dan unsur Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten Mamuju bertujuan untuk memberikan informasi terbaru terkait Jaminan Kesehatan nasional.
Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat dr. Marintani Erna Dochri dalam sambutannya saat membuka kegiatan menyampaikan bahwa sinergitas dan kolaborasi menjadi hal yang sangat diperlukan dalam mencapai pelaksanaan Universal Health Coverage (UHC) di Provinsi Sulawesi Barat
Narasumber kegiatan berasal dari Persatuan Dokter Umum dan Dokter Gigi, Kepala Cabang BPJS Mamuju dan Ketua Komisi IV DPRD Sulawesi Barat.
#dinkessulbar
#jknsulbar
#sulbarmaju
#sulbarsejahtera
#sulbar
#sulawesibarat
Monitoring Dan Evaluasi Program Prioritas Tingkat Provins Sulawesi Barat
Dalam Rangka Monitoring Pencapaian Target Pembangunan Kesehatan Dan Sebagai Bentuk Evaluasi Pencapaian Target Program Prioritas Kesehatan Di Sulawesi Barat, Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Melaksanakan Pertemuan Monitoring Dan Evaluasi Yang Membahas Progress Pelaksanaan Kegiatan Program Prioritas, Hambatan/Kendala Pelaksanaan Serta Pencapaian Target Program Prioritas. Kegiatan Ini Dilaksanakan Di Hotel Grand Putra Mamuju Pada Tanggal 05 – 07 Desember 2022.
Pemerintah Pusat Melalui Kementerian Kesehatan Telah Melakukan Perbaikan Kesehatan Dengan Mengusung 6 Pilar Transformasi Kesehatan Dengan Harapan Optimalisasi Strategi Pembangunan Kesehatan Tahun 2023.
Langkah-Langkah Transformasi Kesehatan Yang Dilakukan Kementerian Kesehatan Adalah Wujud Dari Revolusi Mental Yang Telah Digaungkan Presiden Jokowi Untuk Terus Berkembang Dengan Nilai-Nilai Dasar Yaitu Integritas, Etos Kerja, Dan Gotong Royong.
#dinkessulbar
#sulbarmaju
#sulbarsejahtera
#sulbar
#sulawesibarat
Pertemuan Fasilitasi dan Pembinaan Implementasi Kebijakan Germas Bersama Lintas Sektor
Melalui Instruksi Presiden nomor 1 tahun 2017, telah digaungkan bahwa Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) merupakan upaya promotif-preventif yang dilakukan melalui pendekatan multisektor. Dalam rangka meningkatkan sinkronisasi dan koordinasi terkait pelaksanaan GERMAS. Oleh karena itu dilaksanakan Kegiatan Pertemuan Fasilitasi dan Pembinaan Implementasi Kebijakan Germas Bersama Lintas Sektor di Provinsi serta penandatanganan Perjanjian Kerja Sama tentang Pelaksanaan Kegiatan Minum Tablet Tambah Darah (TTD) bagi peserta didik melalui Gerakan Aksi Bergizi antara Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Kanwil Kementerian Agama Sulawesi Barat yang dilaksanakan di Aula Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat pada Tanggal 5 Desember 2022.
Dalam kegiatan ini Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, drg. Asran Masdy, S.KG., MAP didampingi oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, dr. Hj. Indahwati Nursyamsi, M.Kes dan Kepala Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Ahmad, SKM.
