Dalam upaya menangani permasalahan angka prevalensi stunting di Provinsi Sulawesi Barat, Dinas Kesehatan Provinsi bekerja sama dengan Gerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan Gerakan Mahasiswa Islam (GMI). Kolaborasi ini merupakan langkah proaktif untuk mengurangi angka stunting di wilayah ini.

Pada rapat koordinasi yang dipimpin oleh Kepala Dinas Kesehatan, drg. Asran Masdy, disusunlah strategi aksi konkret untuk menangani masalah stunting ini. Kegiatan strategis akan difokuskan di posyandu-posyandu di seluruh wilayah Sulawesi Barat.

Kepala Dinas Kesehatan provinsi Sulawesi Barat drg. Asran Masdy menyatakan bahwa Langkah ini juga melibatkan para mahasiswa yang tergabung dalam PMII Mamuju dan GMI Mamuju untuk melakukan berbagai intervensi yang diperlukan terhadap bayi dan balita yang mengalami stunting. Mereka akan terlibat secara langsung dalam program “Ayo Datang ke Posyandu” serta program percepatan penurunan angka prevalensi stunting.

Rencana kerja ini merupakan bukti nyata dari kolaborasi antara instansi pemerintah dengan kelompok masyarakat sipil, menunjukkan komitmen bersama untuk menyelesaikan masalah kesehatan masyarakat.

Dalam waktu dekat, diharapkan akan terlihat hasil positif dari upaya kolaboratif ini dalam menurunkan angka stunting di Sulawesi Barat.

Mamuju. Pada tanggal 02 Januari 2024. dilaksanakan penandatanganan Pakta Integritas, Bertempat di Graha Sandeq Kompleks Kantor Gubernur Sulbar, kegiatan ini dipimpin langsung Pj. Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh didampingi Sekprov Sulbar Muhammad Idris.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Bapak dr. H. Asran Masdy, SKG,MAP mengatakan, Pakta integritas adalah panduan berupa komitmen kepada pimpinan utk menjalankan program prioritas Kuncinya adalah komitmen utk membangun kolaborasi dan bekerja dgn maksimal sesuai harapan pimpinan dan target dari program prioritas pembangunan daerah

Dinas Kesehatan Sulawesi Barat siap menindaklanjuti program prioritas Pemprov Sulbar Tahun 2024. Hal itu ditandai dengan penandatangan Pakta integritas dan Perjanjian Kinerja Tahun 2024 oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat disaksikan langsung PJ Gubernur Sulbar Zudan Arif Fakrulloh.

sebagaimana arahan PJ Gubernur pada penandatangan Pakta Intergritas kemarin adalah mengoptimalkan program kerja di tengah kondisi fiskal yang terbatas. Kuncinya adalah terbangunnya kolaborasi, baik kolaborasi internal dalam organisasi, antar OPD maupun antar Pemda di enam kabupaten.

Dalam mendukung program Bapak.Pj.Gubernur Sulawesi Barat Pada program aksi toilet bersih (Tolsih) Dinas Kesehatan Provinsi Program Peyehatan Lingkungan  mengajak perwakilan dari dinas lingkungan hidup Hari Sabtu tanggal 23 Desember  2023 melakukan gerakan aksi toilet bersih (TOLSIH) di dua titik yaitu di Puskesmas Rangas dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK 1 Rangas)

Pada aksi tolsih ini oleh Dinas Kesehatan Provinsi menekankan kepada kepala puskesmas dan jajaranya untuk menjadikan puskesmas bukan hanya sebagai tempat berobat bagi orang sakit tapi juga sebagai tempat untuk melakukan edukasi/konseling terhadap pasien yang datang tentang pentingnya toilet yang bersih.

Aksi yang sama lakukan di SMK 1 Rangas bersama kepala sekolah bapak.Drs.H. Muhammad, M.Si melakukan edukasi kepada guru untuk menjadikan Toilet sekolah yang bersih dan sehat karna kehigienisan toilet menjadi tolok ukur baik atau buruknya sanitasi di suatu daerah. Sanitasi toilet sangatlah erat kaitannya dengan kesehatan. Pasalnya, toilet merupakan tempat yang bisa menjadi sumber penyakit. Karenanya, amatlah penting menjaga kebersihan toilet.

Toilet merupakan sebuah fasilitas yang amat diperlukan masyarakat, khususnya untuk membuang hajat. Karenanya, tidak heran jika keberadaan toilet, baik toilet pribadi yang ada di setiap rumah warga maupun toilet umum yang tersedia di fasilitas-fasilitas publik seperti bandara, pusat perbelanjaan, terminal bus, kantor, dan sekolah, sangatlah krusial.

Melalui gerakan toilet bersih ini, akan mengubah paradigma dan meningkatkan kesadaran para pegawai puskesmas dan sekolah akan pentingnya menjaga kebersihan dan sanitasi toilet. Kebersihan toilet termasuk salah satu hal yang penting untuk kita terapkan sehari-hari. Toilet menjadi tempat paling privasi, sehingga kebersihannya perlu dijaga. Jika kita sudah terbiasa membiarkan toilet dalam keadaan bersih, anak-anak juga akan menerapkannya. Menjaga kebersihan toilet tidak hanya untuk diterapkan di rumah, tetapi juga di luar rumah.

Dinas kesehatan juga melakukan pemicuan toilet sehat kepada masyarakat di sekitar lingkungan Puskesmas dan sekolah untuk memutus mata rantai penularan penyakit yang disebabkan oleh lingkungan yang buruk.

Tim kerja Program Kesehatan lingkungan Dinkes Provinsi Sulawesi barat

Anwar

Sebagai bentuk akselerasi penanganan 4+1 Dinas kesehatan prov.sulbar melaksanakan kegiatan KALAKARYA

Akselerasi pencegahan dan penanganan stunting di kabupaten Mamasa pada tanggal,21 Desember 2023 dengan  menghadirkan

1.Kepala Desa yg akses sanitasinya masih di bawa 70 % atau desa yang belum SBS (stop buang air besar sembarangan) sebanyak 6 Orang
2.Babhinkamtikmas sejumlah 6 orang
3.TP PKK
4.kapus sebanyak 6 Orang
5.Petugaa sanitarian Puskesmas 6 Orang
6.kader 6 Orang
7.Petugaa kesehatan lingkungan Dinas kesehatan Kab.Mamasa

Hasil dari kegiatan tersebut menghasilkan komitmen dari semua peserta yang hadir Untuk melakukan upaya ,Inovasi dalam rangka percepatan penurunang stunting salah satunya pemenuhan akses sanitasi jamban dan pengawasan kualitas air minum yang aman

Cegah stunting dan menindaklanjuti edaran PJ Gubernur, Puskesmas Tinambung menggelar kegiatan Aktifkan Posyandu di Kelurahan Tinambung kabupaten Polewali Mandar, Rabu, 20 Desember 2023.

Dihadiri beberapa lintas sektor seperti Lurah Tinambung, aparat Kelurahan, Kepala lingkungan, tokoh masyarakat, kader Posyandu Bayi/Balita, kader Posyandu Cegah Stunting (CETING) dan beberapa sasaran Posyandu seperti Ibu hamil, Ibu Menyusui, Ibu Balita, Pasangan Usia Subur dll.

Peserta dalam kegiatan ini sebanyak 100 orang.

Kegiatan aktifkan posyandu dibuka Lurah Tinambung, Wahyuningsih., S.IP.

Pemateri dalam kegiatan ini adalah DR. Muhammad Anwar., SKM., MPH selaku perwakilan dari Seksi Promosi Kesehatan dan pemberdayaan Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Polewali Mandar

Didampingi Muhammad Anshari, SKM selaku Pj. Program Promosi Kesehatan sekaligus sebagai penanggung jawab Kegiatan Gerakan Aktifkan Posyandu kali ini.

DR. Muhammad Anwar., SKM., menekankan pentingnya pemanfaatan Posyandu dalam Upaya penanganan dan pencegahan masalah Kesehatan khususnya Masalah Stunting.

“Alhamdulillah..kegaiatan bisa berjalan lancar atas kerja sama Lintas Sektor (pihak Pemerintah kelurahan) serta dukungan penuh dari Kepala Puskesmas Tinambung ibu Masliah.,S.ST., M.Kes serta Teman-teman Lintas program (TPG, Sanitarian, P2M, KESGA, dll),” ujarnya.

Peserta sangat antusias mengikuti kegaiatan ini. Hal tersebut dikerenakan materi yang menarik dan adanya hadiah (doorprize) yang disiapkan bagi peserta yang aktif.

Kegiatan ini sejalan dengan edaran PJ Gubernur sulawesi barat nomor 32 tahun 2023 tentang gerakan ayo ke posyandu demi peningkatan cakupan kunjungan posyandu. Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pemberian makanan Tambahan (PMT) oleh program Gizi Puskesmas.

*Wawan iskandar tpkip promkes sulbar