Home Blog Page 52

Perjanjian Kinerja Ditandatangani, Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Fokus Tingkatkan Pelayanan

0
acara penandatanganan Perjanjian Kinerja di Mamuju pada tanggal 25 januari 2024

Dalam rangka meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan kesehatan di Provinsi Sulawesi Barat, Dinas Kesehatan setempat menggelar acara penandatanganan Perjanjian Kinerja di Mamuju pada tanggal 25 januari 2024. Acara ini dihadiri oleh pejabat dari Dinas Kesehatan,

Perjanjian Kinerja ini bertujuan untuk memberikan arah dan target yang jelas kepada seluruh jajaran Dinas Kesehatan dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat. Penandatanganan ini melibatkan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, Kepala Dinas, serta para kepala bidang

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat drg. H. Asran Masdy menekankan pentingnya peran setiap anggota tim dalam mencapai target kinerja yang telah ditetapkan. Ia juga menyampaikan rasa optimisme bahwa melalui perjanjian kinerja ini, pelayanan kesehatan di provinsi ini dapat terus ditingkatkan.

Penandatanganan ini diharapkan dapat menjadi tonggak penting dalam peningkatan kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, serta memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat secara keseluruhan. Seluruh pihak diimbau untuk berkolaborasi secara sinergis guna mencapai tujuan bersama yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja ini.

 

Dinas Kesehatan Gelar Serah Terima Jabatan untuk Peningkatan Kinerja

0
drg. H. Asran Masdy, turut hadir dalam serah terima jabatan yang berlangsung di aula Dinas Keseshatan

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat drg. H. Asran Masdy, turut hadir dalam serah terima jabatan yang berlangsung di aula Dinas Kesehatan pada tanggal 25 januari 2024 . Acara tersebut menandai pergantian kepemimpinan di tingkat jabatan lingkungan Dinas Kesehatan

Kehadiran Kepala Dinas Kesehatan pada serah terima jabatan menjadi bentuk dukungan dan semangat untuk kelangsungan tugas dan program-program kesehatan di wilayah tersebut. Dalam sambutannya, drg. H. Asran Masdy menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Pejabat Lama atas dedikasi dan kontribusinya

Pertukaran jabatan ini juga diiringi dengan penandatanganan berita acara serah terima jabatan dan penyerahan dokumen-dokumen penting terkait program-program kesehatan yang sedang berjalan.

Serah terima jabatan ini menjadi momentum penting dalam rangka menjaga kesinambungan program kesehatan dan memastikan bahwa visi misi Dinas Kesehatan tercapai dengan baik di masa yang akan datang

Serah terima jabatan ini diharapkan dapat memberikan suasana baru dan semangat positif dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, menciptakan inovasi, dan menjawab dinamika kesehatan masyarakat di Provinsi Sulawesi Barat

 

Perkuat Gerakan Ayo ke Posyandu, Kepala Dinas Kesehatan Sulbar Sasar Posyandu di Desa Bambu

0
memantau kualitas pelayanan kesehatan di tingkat masyarakat, Kepala Dinas Kesehatan drg. H. Asran Masdy

MAMUJU-Dalam upaya mendukung dan memantau kualitas pelayanan kesehatan di tingkat masyarakat, Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Barat (Sulbar) drg. Asran Masdy, melakukan kunjungan kerja ke dua Posyandu di Desa Bambu, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Kamis 25 Januari 2024.

 

Dua Posyandu yang dimaksud yakni Posyandu Dusun Batupapan dan Posyandu Mayang Sari. Kunjungan ini merupakan bagian dari inisiatif untuk memastikan bahwa pelayanan kesehatan di tingkat dasar berjalan dengan baik dan sesuai standar.

 

Dalam kunjungannya, Kepala Dinas Kesehatan Sulbar didampingi Kepala Seksi, Staf Gizi dan KIA Dinas Kesehatan Sulbar serta Mahasiswa KKN Universitas Sulawesi Barat Gelombang XXII. Selama kunjungan, Kepala Dinas Kesehatan Sulbar bersama rombongan melakukan berbagai kegiatan untuk memastikan efektivitas dan kualitas pelayanan yang diberikan oleh Posyandu. Adapun beberapa kegiatan yang dilakukan antara lain:

 

1. Evaluasi Pelayanan Kesehatan. Kepala Dinas Kesehatan melakukan evaluasi terhadap pelayanan kesehatan yang disediakan oleh Posyandu, termasuk pemantauan imunisasi, pemeriksaan kesehatan ibu dan anak, serta upaya promotif preventif lainnya.

2. Pertemuan dengan Anggota Posyandu. Dilakukan pertemuan interaktif antara Kepala Dinas Kesehatan dengan anggota Posyandu untuk mendengarkan langsung masukan, tantangan, dan keberhasilan yang mereka alami dalam memberikan pelayanan kesehatan.

3. Inspeksi Fasilitas dan Perlengkapan Posyandu. Melakukan inspeksi langsung terhadap fasilitas dan perlengkapan yang digunakan oleh Posyandu, termasuk memastikan ketersediaan obat-obatan dan alat medis yang diperlukan.

4. Sosialisasi Program Kesehatan Terbaru. Memberikan informasi terkini terkait program-program kesehatan yang sedang diimplementasikan oleh pemerintah dan memberikan arahan untuk peningkatan pelaksanaan program di tingkat Posyandu.

 

Kepala Dinas Kesehatan Sulbar, drg. Asran Masdy mengatakan, kunjungan itu adalah bagian dari komitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di tingkat masyarakat.

 

“Saya mengapresiasi kerja keras Posyandu Dusun Batupapan, dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada warga. Bersama-sama, kita dapat mencapai tingkat kesehatan yang lebih baik untuk seluruh masyarakat,” kata drg. Asran.

 

Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan motivasi dan dukungan bagi Posyandu serta memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan lembaga kesehatan masyarakat, dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pelayanan kesehatan yang berkualitas, sebagai wujud implementasi Gerakan Ayo ke Posyandu.

Ikuti Webinar ASN Kreatif Seri ke-34, Kepala Dinas Kesehatan Sulbar Ajak Masyarakat Aktif dalam Pencegahan dan Penanganan Stunting

0
Webinar ASN Kreatif Seri ke-34 yang dilaksanakan BPSDM Sulbar, Rabu, 24 Januari 2024.

MAMUJU–Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), drg. Asran Masdy aktif berpartisipasi dalam Webinar ASN Kreatif Seri ke-34 yang dilaksanakan BPSDM Sulbar, Rabu, 24 Januari 2024.

Webinar bertujuan meningkatkan kreativitas dan inovasi dalam pelayanan publik. Webinar tersebut diadakan sebagai bagian dari upaya peningkatan kapasitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam menghadapi berbagai tantangan kesehatan dan pembangunan di daerah.

Dalam Webinar ASN Kreatif , drg. Asran Masdy menyampaikan, Forum Ma’silambi telah diidentifikasi, dengan salah satu wilayah lokus dampingan di Kelurahan Baurung. Forum ini dianggap sebagai wadah yang efektif untuk menggalang dukungan masyarakat dalam upaya penanganan stunting, yang menjadi salah satu isu kesehatan yang mendesak di Sulbar.

“Program “Ayo ke posyandu” menjadi upaya kita bersama untuk penanganan stunting di Sulbar sesuai arahan Pj. Gubernur Sulbar,” ungkap drg. Asran.

Dia menekankan pentingnya peran masyarakat dalam mendukung program ayo datang ke posyandu, sebagai salah satu cara efektif untuk memantau pertumbuhan seluruh anak balita secara berkala dan memberikan intervensi dini dalam penanganan stunting.

Olehnya itu, pihaknya mengundang semua pihak terkait dan masyarakat Sulbar untuk turut serta aktif dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting di wilayah ini. Bersama-sama, secara mandiri dan berkolaborasi dalam aksi.

“Mari kita wujudkan generasi muda yang sehat, cerdas, dan berkualitas,” ajaknya.

Webinar ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi ASN Sulbar, terutama di bidang kesehatan, untuk terus berinovasi dan berkolaborasi dalam menjawab berbagai tantangan di masa depan. Keberhasilan penanganan stunting menjadi cerminan dari keseriusan dan sinergi antara pemerintah dengan seluruh elemen masyarakat.

percepatan penurunan stunting dan Program penyelesaian masalah prioritas 4+1

0
Marasa Corner, Komplek Perkantoran Gubernur Provinsi Sulawesi Barat.

Berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 72 Tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting dan Program penyelesaian masalah prioritas 4+1 PJ Gubernur Sulawesi Barat, Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat bekerjasama dengan Yayasan Cerita Ibu Nusantara dalam melaksanakan Seminar Percepatan Penurunan Stunting dengan Tema Tatalaksana Stunting dan Intervensi Pendukung.

Seminar ini dilaksanakan secara Luring dan Daring melalui media zoom meeting, pada hari Jumat, 19 Januari 2024, di Marasa Corner, Komplek Perkantoran Gubernur Provinsi Sulawesi Barat.

Jumlah Undangan yang hadir melalui Luring sebanyak 100 Peserta dan 70 Peserta melalui media daring. Peserta terdiri dari Dinas Kesehatan Prov. Sulawesi Barat, Perwakilan BKKBN Prov. Sulawesi Barat, TP PKK Prov. Sulawesi Barat, Dinas PMD, Kemenag Prov. Sulawesi Barat, DP3AP2KB Prov. Sulawesi Barat, Dinas Kesehatan Kabupaten, Organisasi Kepemudaan/Masyarakat, Organisasi Profesi, dan Organisasi Kemahasiswaan.

Seminar ini dibuka oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat dan dihadiri pula oleh PJ Gubernur Sulawesi Barat.

Adapun narasumber dalam kegiatan ini adalah dr. Kristin selaku perwakilan dari Yayasan Cerita Ibu Nusantara, yg membawakan materi Stunting dan Kesehatan Jiwa serta dr. Suhendra, Sp.A selaku perwakilan dari IDI Prov. Sulawesi Barat yang membawakan materi Strategi Percepatan Penurunan Stunting Dengan Pendekatan Berbasis Bukti Ilmiah : Konsumsi Protein Hewani dan Rujukan Berjenjang (Perspektif Ikatan Dokter Indonesia)

Seminar ini diharapkan dapat membuka wawasan peserta terkait pentingnya upaya penurunan stunting. Selain itu, diharapkan bahwa upaya penurunan stunting dilaksanakan secara holistik, integratif dan berkualitas, melalui koordinasi, sinergi dan sinkronisasi diantara Kementerian dan Lembaga, Pemerintah Daerah Provinsi, Pemerintah Daerah/Kabupaten Kota, Pemerintah Desa dan Pemangku Kepentingan

Ayo ke Posyandu Dalam Upaya Penanganan Stunting

0
18.01.2024 Le'beng posyandu gelombang cinta dan salu biru

Mamuju– Upaya penanganan stunting semakin menjadi perhatian serius di tengah masyarakat, terutama dalam menghadapi masalah gizi buruk pada anak-anak. Salah satu langkah efektif yang dapat diambil adalah mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk aktif mengikuti program Posyandu. Program ini telah terbukti sebagai sarana penting dalam pemantauan kesehatan anak dan ibu hamil.

Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Barat, dr. H. Asran Masdy, menekankan bahwa partisipasi masyarakat sangat diperlukan dalam mengatasi stunting. “Posyandu tidak hanya tempat pemeriksaan kesehatan, tetapi juga sarana edukasi bagi masyarakat. Kami mengajak semua orang tua, khususnya ibu-ibu, untuk aktif menghadiri Posyandu setiap bulannya,” ungkap dr. Asran.

Posyandu tidak hanya memberikan layanan kesehatan, tetapi juga memberikan edukasi tentang gizi, pola makan yang sehat, dan pentingnya pemberian ASI eksklusif pada bayi. Melalui kegiatan ini, diharapkan orang tua dapat lebih memahami peran mereka dalam memberikan gizi yang cukup untuk pertumbuhan optimal anak-anak mereka.

Pemerintah setempat juga berupaya meningkatkan fasilitas dan layanan di Posyandu, termasuk peningkatan ketersediaan makanan tambahan yang sehat untuk balita. Diharapkan dengan melibatkan masyarakat secara aktif, program ini dapat mencapai hasil yang lebih optimal dalam menangani stunting dan masalah kesehatan anak lainnya.

Masyarakat diimbau untuk menyadari peran krusial Posyandu dalam mengatasi stunting dan berkomitmen untuk secara rutin mengikuti kegiatan di Posyandu setempat. Ayo ke Posyandu, jaga kesehatan anak-anak kita, dan ciptakan generasi yang tangguh dan sehat!

 

Dinkes dan Dinas PMD Sulbar Satukan Frekuensi Ayo ke Posyandu untuk Cegah Stunting

0
ayo ke posyandu

Dalam upaya meningkatkan efektivitas program “Ayo ke Posyandu” dan mempercepat penurunan angka stunting di Sulawesi Barat, Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat dan Dinas PMD Provinsi Sulawesi Barat menyatukan langkah. Rapat koordinasi yang berlangsung di Aula Dinas Kesehatan pada hari Selasa, 16 Januari 2024, dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, drg. Asran Masdy, beserta jajaran, serta Kepala Dinas PMD Provinsi Sulawesi Barat, M. Jaun, dan timnya.

Berikut adalah hasil pembahasan yang dihasilkan dalam pertemuan tersebut:

Sinkronisasi Data Posyandu: Dilakukan langkah konkret untuk menyatukan data Posyandu, dengan menyinkronkan data yang ada di Dinas Kesehatan dengan data Posyandu yang dikelola oleh Dinas PMD.

Rilis Data Posyandu Aktif: Dinas PMD akan merilis data Posyandu yang aktif berdasarkan hasil diskusi dengan Dinas Kesehatan, sehingga dapat digunakan sebagai dasar perencanaan program dan kebijakan yang lebih akurat.

Penyertakan Stunting dalam APBDs: Stunting akan menjadi anggaran wajib dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) setempat. Langkah ini diharapkan dapat memberikan dukungan finansial yang lebih besar untuk pelaksanaan Posyandu dan peningkatan kapasitas kader.

Penjaminan Kunjungan ke Posyandu: Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akan didorong dan dipastikan mengunjungi Posyandu setiap bulan, sebagai bagian dari strategi untuk mencapai sasaran program.

Aplikasi HDW untuk Monitoring Real-time: Setiap pelaksanaan Posyandu akan direkam menggunakan Aplikasi HDW, dengan data yang diinput setiap bulan. Ini memungkinkan pemantauan secara real-time atas pelaksanaan program.

Verifikasi Aplikasi HDW: Data yang diinput melalui Aplikasi HDW akan diverifikasi oleh admin di setiap desa, memastikan keakuratan dan ketepatan informasi yang disampaikan.

Pertemuan Pokjanal Posyandu: Akan segera dilaksanakan pertemuan pokjanal Posyandu, menunggu jadwal yang akan ditetapkan oleh Dinas PMD. Pertemuan ini diharapkan dapat meningkatkan koordinasi antarstakeholder.

Regulasi di Desa untuk Kunjungan Bulanan: Kepala Desa diharapkan untuk membuat regulasi yang mewajibkan orang tua membawa anak bayi/balita ke Posyandu setiap bulan.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, drg. Asran Masdy, menyampaikan bahwa rapat koordinasi ini bertujuan untuk memperkuat implementasi program “Ayo ke Posyandu” dan sebagai langkah nyata dalam mengatasi masalah stunting di Sulawesi Barat. Dengan sinergi antara Dinas Kesehatan dan Dinas PMD, diharapkan dapat menciptakan dampak positif yang lebih besar bagi kesehatan masyarakat setempat.

Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Gelar Family Gathering untuk Meningkatkan Solidaritas

0
Family Gathering untuk Meningkatkan Solidaritas

Mamuju, 13 Januari 2024 – Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat secara sukses melaksanakan acara Family Gathering sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kesejahteraan dan memperkuat solidaritas di antara para pegawai. Acara yang berlangsung pada Minggu, 13  Januari 2024, di Pantai Tapandullu, Mamuju, ini dihadiri oleh peserta di lingkungan Dinas Kesehatan.

Kegiatan ini diinisiasi oleh kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, dr. H. Asran Masdy, SKG.MAP, dengan tujuan membangun hubungan yang lebih erat antara sesama pegawai, sekaligus memberikan momen rekreasi yang menyenangkan. Acara ini juga diharapkan dapat memberikan ruang bagi pegawai untuk melepas kepenatan dan meningkatkan semangat kerja dalam menjalankan tugas kesehatan masyarakat.

Berbagai kegiatan menarik diselenggarakan selama Family Gathering, termasuk lomba permainan diantaranya sepak bola sarung, tusuk balon, staped air, dan masih banyak lagi, serta sesi diskusi dan workshop tentang pentingnya menjaga kesehatan mental dan fisik.

Kepala Dinas Kesehatan menyampaikan harapannya bahwa acara seperti ini dapat menjadi wadah untuk saling berbagi pengalaman dan pengetahuan, sehingga tercipta lingkungan kerja yang lebih baik. “Melalui Family Gathering ini, kita ingin menciptakan kebersamaan dan kekompakan dalam menghadapi berbagai tantangan di bidang kesehatan,” ujar dr. Asran Masdy.

Peserta juga menyambut baik acara ini dan menganggapnya sebagai peluang untuk mempererat hubungan antarpegawai serta meningkatkan motivasi kerja. Mereka berharap bahwa kegiatan seperti ini dapat diadakan secara rutin untuk membangun ikatan yang kuat di dalam lingkungan kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat.

Family Gathering Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat diharapkan tidak hanya memberikan dampak positif bagi kesejahteraan pegawai  tetapi juga dapat memberikan inspirasi bagi Instansi lain untuk melaksanakan kegiatan serupa dalam upaya meningkatkan semangat kerja dan kesejahteraan pegawai.

Melangkah Bersama: Dinas Kesehatan, Satgas Tolsih, dan PMII Periksa Kualitas Toilet di Puskesmas Tampa Padang

0
drg. Asran Masdy, bersama dengan Tim Satgas Tolsih (Toilet Bersih)

Mamuju, 11 Januari 2024 – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, drg. Asran Masdy, bersama dengan Tim Satgas Tolsih (Toilet Bersih) dan organisasi mahasiswa PMII, melaksanakan kunjungan ke Puskesmas Tampa Padang. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kualitas toilet umum dan toilet pegawai Puskesmas serta melakukan sosialisasi pencegahan penyebaran nyamuk demam berdarah (DBD).

Kunjungan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memastikan bahwa fasilitas toilet di Puskesmas Tampa Padang memenuhi standar kebersihan dan kenyamanan. Tim Satgas Tolsi terlibat dalam kegiatan inspeksi dan menilai kondisi toilet, memberikan rekomendasi perbaikan, serta memberikan arahan tentang praktik kebersihan yang baik.

Selama sidak dadakan ini, Kepala Dinas Kesehatan drg. Asran Masdy menekankan pentingnya kebersihan toilet dalam upaya pencegahan penyakit. “Toilet yang bersih adalah langkah awal untuk menciptakan lingkungan yang sehat. Oleh karena itu, kita harus memastikan bahwa fasilitas toilet umum dan pegawai di puskesmas ini tetap terjaga kebersihannya,” ujar drg. Asran Masdy.

Selain pemeriksaan toilet, kegiatan ini juga melibatkan sosialisasi tentang pencegahan penyebaran nyamuk demam berdarah (DBD). Tim memberikan informasi kepada masyarakat tentang bahaya DBD dan cara-cara untuk menghindari gigitan nyamuk Aedes aegypti, pembawa virus DBD.

Organisasi mahasiswa PMII turut aktif dalam mendukung kegiatan ini dengan berpartisipasi dalam sosialisasi dan membantu dalam penilaian kebersihan toilet. Keterlibatan PMII sebagai mitra pemerintah dalam kegiatan sosial ini merupakan contoh sinergi yang baik antara pemerintah dan masyarakat.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap kebersihan fasilitas kesehatan dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah penyebaran penyakit.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat Bersama PMII Salurkan Paket Stunting untuk Penurunan Angka Stunting

0
Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat bersinergi dengan organisasi mahasiswa PMII

Mamuju, 11 Januari 2024 – Sebagai bentuk komitmen dalam menangani masalah stunting, Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat bersinergi dengan organisasi mahasiswa PMII melaksanakan kegiatan distribusi Paket Stunting di Posyandu Anggrek Merah, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju pada hari Kamis, 11 Januari 2024.

Dalam kegiatan ini, sebanyak 84 Paket Stunting berupa beras dan telur didistribusikan kepada sasaran utama, yaitu balita yang terindikasi stunting dan ibu hamil. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, drg. Asran Masdy, turut serta dalam kegiatan ini bersama dengan Tenaga Pelaksana Gizi (TPG), Pendamping PKH, Bidan, Kader, dan para sasaran.

Dalam sambutannya, drg. Asran Masdy menggarisbawahi pentingnya kehadiran orang tua, khususnya ibu yang memiliki balita, di Posyandu setiap bulannya. “Partisipasi aktif sasaran di Posyandu sangat vital untuk meningkatkan Daya Serap (D/S) di wilayah tersebut,” ujar drg. Asran Masdy. Ia menambahkan bahwa kehadiran sasaran di Posyandu akan berdampak pada pengambilan keputusan terkait kebijakan yang akan diimplementasikan.

Selain distribusi Paket Stunting, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk menyampaikan sosialisasi tentang bahaya Demam Berdarah Dengue (DBD) dan tata cara pencegahan penyebaran nyamuk DBD. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat menekankan pentingnya kebersihan toilet baik di rumah maupun fasilitas umum sebagai langkah preventif untuk menghindari penyakit yang berasal dari toilet.

Dengan adanya kerjasama antara pemerintah dan organisasi masyarakat seperti PMII, diharapkan upaya penanggulangan stunting di Provinsi Sulawesi Barat dapat semakin efektif. Kegiatan ini menjadi bukti nyata dari sinergi berbagai pihak dalam menciptakan masyarakat yang sehat dan berkualitas.