Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, Asran Masdy, mengikuti Rapat Kerja Kesehatan Nasional (Rakerkesnas) yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) di International Convention Exhibition (ICE), Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Selatan, Banten, pada Rabu (24/4) dan Kamis (25/4).

Pertemuan rutin ini dihadiri oleh seluruh Dinas Kesehatan provinsi dan kabupaten/kota dari seluruh Indonesia. Acara ini merupakan forum strategis yang mengundang berbagai pihak terkait, termasuk Dinas Kesehatan provinsi/kabupaten/kota, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) provinsi/kabupaten/kota, Unit Pelayanan Kesehatan (UPK) Kemenkes, perwakilan kementerian/lembaga, serta mitra pembangunan kesehatan lainnya.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka secara resmi kegiatan Rakerkesnas pada Rabu pagi. Kemudian, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, selaku ketua panitia, akan menyampaikan laporan pembuka. Sejumlah menteri dari Kabinet Indonesia Maju juga menghadiri acara ini.

Rakerkesnas 2024 mengambil tema “Transformasi Kesehatan: Melesat Menuju Indonesia Emas.” Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Barat, Asran Masdy, mengharapkan agar Rakerkesnas ini dapat merumuskan langkah-langkah strategis untuk mencapai target kinerja kesehatan ke depan, terutama setelah diterbitkannya Undang-Undang Kesehatan No. 17/2023.

Mamasa, Sulawesi Barat – 23 April 2024, Setelah kunjungan Presiden Joko Widodo ke Rumah Sakit Kondo Sapata di Mamasa, Sulawesi Barat, Kadinkes Sulbar mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam serta dukungan penuh untuk upaya perbaikan dan peningkatan layanan kesehatan di Kabupaten Mamasa.

Kunjungan yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo ke Rumah Sakit Kondo Sapata disambut hangat oleh masyarakat setempat dan pihak terkait. Dalam kunjungannya, Presiden tidak hanya berdialog dengan pasien dan staf medis, tetapi juga meninjau secara langsung kondisi fasilitas dan pelayanan yang ada.

Dukungan dari pemerintah pusat, yang disampaikan melalui kunjungan ini, menjadi dorongan besar bagi Kadinkes Sulbar untuk terus berupaya meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, terutama di rumah sakit yang berada di daerah terpencil.

“Dengan rasa terima kasih yang mendalam, kami menyambut kunjungan Presiden Joko Widodo ke Rumah Sakit Kondo Sapata. Kunjungan ini memberikan momentum penting bagi kami untuk memperbaiki dan meningkatkan layanan kesehatan, terutama di daerah-daerah yang sulit dijangkau seperti Mamasa,” ujar Kadinkes Sulbar.

Lebih lanjut, Kadinkes Sulbar juga menegaskan komitmennya untuk bekerja sama dengan pemerintah pusat dalam memperbaiki infrastruktur dan meningkatkan aksesibilitas pelayanan kesehatan di Sulawesi Barat. “Kami siap mendukung setiap langkah perbaikan dan peningkatan yang akan dilakukan, demi memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik kepada masyarakat,” tambahnya.

Dukungan penuh dari Kadinkes Sulbar ini diharapkan dapat menjadi modal penting dalam upaya perbaikan Rumah Sakit Kondo Sapata, serta meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat Sulawesi Barat secara keseluruhan.

Dalam sebuah langkah yang menegaskan komitmen pemerintah Provinsi Sulawesi Barat untuk memperkuat sektor kesehatan di Sulawesi Barat, Kunjungan Presiden Joko Widodo ke Rumah Sakit Kondo Sapata Mamasa menjadi momentum penting. Di tengah tantangan kesehatan yang terus berkembang, Kunjungan tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Sulbar drg. Asran Masdy.

Dalam kunjungannya, Presiden Joko Widodo meninjau langsung fasilitas dan pelayanan yang ada di Rumah Sakit Kondo Sapata Mamasa. Didampingi oleh Kadinkes Sulbar, beliau memberikan perhatian khusus terhadap kondisiinfrastruktur kesehatan yang tersedia.

Kadinkes Sulbar drg. Asran Masdy, dalam kesempatan tersebut, menyampaikan komitmennya untuk terus mendukung upaya pemerintah Provinsi Sulawesi Barat dalam meningkatkan kesehatan masyarakat Sulawesi Barat. Dia menegaskan pentingnya kerjasama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan seluruh pemangku kepentingan dalam menjaga dan meningkatkan mutu layanan kesehatan di daerah ini.

Kunjungan Presiden Joko Widodo ke Rumah Sakit Kondo Sapata Mamasa tidak hanya memberikan semangat baru bagi tenaga medis dan pasien di sana, tetapi juga memberikan sinyal positif bahwa pemerintah pusat benar-benar memperhatikan dan mengapresiasi upaya-upaya nyata dalam meningkatkan kesehatan masyarakat di daerah terpencil.

Mamuju, Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Barat, Asran Masdy, menyambut kedatangan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, di Bandara Tampa Padang, Mamuju, Senin (22/4/2024).

Menteri Kesehatan mendarat dengan pesawat komersial dalam rangka mengikuti kunjungan kerja Presiden Republik Indonesia ke Mamuju dan Mamasa.

Rencana kunjungan kerja ke Mamasa mencakup pemantauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kondosapata Mamasa dan evaluasi layanan kesehatan yang diberikan oleh rumah sakit tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Barat, Asran Masdy, dalam sambutannya menyatakan.

“Kami merasa terhormat dan bangga menyambut kedatangan Menteri Kesehatan. Kunjungan ini menunjukkan komitmen pemerintah pusat untuk memperhatikan dan mendukung peningkatan layanan kesehatan di Sulawesi Barat, khususnya di daerah Mamasa,” ucap Kadinkes Sulbar, Asran Masdy.

“Kami berharap kunjungan ini membawa dampak positif bagi masyarakat dan mendorong upaya peningkatan kualitas layanan kesehatan di wilayah kami,’ tandasnya.

Dalam menyambut kunjungan Presiden Republik Indonesia ke Prov.Sulbar di Mamuju, Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat telah menyiapkan beberapa unit Mini ICU sebagai langkah antisipatif untuk mendukung kebutuhan medis selama kunjungan tersebut. Lokasi2 yang dipilih untuk Mini ICU ini antara lain adalah Bandara Mamuju, Hotel Maleo, dan Rangas, serta di wilayah kota mamasa, Kab.Mamasa dengan tujuan agar layanan kesehatan yang optimal dapat diakses dengan cepat di titik-titik strategis.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, drg. Asran Masdy, langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya pencegahan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi kemungkinan situasi darurat kesehatan selama kunjungan presiden. “Kami telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk rumah sakit dan tim medis darurat, untuk memastikan bahwa layanan kesehatan yang diberikan selama kunjungan presiden berjalan lancar dan efisien,” ungkapnya.

Mini ICU tersebut dilengkapi dengan peralatan medis lengkap dan tenaga medis yang terlatih, siap memberikan pelayanan medis darurat jika diperlukan. Selain itu, tim medis yang ditugaskan juga telah menjalani pelatihan khusus untuk menangani situasi-situasi darurat yang mungkin timbul.

Kunjungan presiden ke Mamuju diharapkan akan berlangsung lancar dan aman, dengan dukungan penuh dari berbagai pihak termasuk Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat. Hal ini juga diharapkan dapat memberikan gambaran positif tentang kesiapan dan penanganan kesehatan di Provinsi Sulawesi Barat tersebut dalam menghadapi situasi darurat.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, Asran Masdy mengikuti rapat persiapan rencana kunjungan Presiden RI Joko Widodo yang dilaksanakan di graha sandeq mamuju, sabtu 20 april 2024

Rapat dipimpin oleh PJ Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh bersama Sekretaris Presiden (Setpres), Panglima Daerah Militer XIV Hasanuddin Makassar, Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun, Kapolda Sulbar Irjen Pol Adang Ginanjar bersama seluruh pimpinan OPD dan perwakilan Pemkab Mamasa dan Mamuju.

Hasil rapat telah disepakati jadwal kunjungan Presiden RI Joko Widodo, tiba di Bandara Tampa Padang Mamuju pada 22 April 2024 pada sore hari dan langsung menuju Grand Maleo Hotel Mamuju untuk beristirahat.

Dilanjutkan Hari kedua 23 April 2024, kunjungan pertama di SMK 1 Rangas Kecamatan Simboro Mamuju, dalam rangka peresmian rehabilitasi-rekoenstruksi bangunan terdampak gempa 6,2 Majene Mamuju pada 2021.

Dari SMK 1 Rangas menuju Lapangan Makorem dan menuju Mamasa menggunakan helikopter. Tiba di Lapangan Lambanan Mamasa diperkirakan pukul 09.50 WITA. di Mamasa Rombongan Presiden meninjau dua titik yakni Pasar dan RSUD Kondosapata. Setelah peninjauan, istirahat dan kembali ke Bandara Tampa Padang menggunakan helikopter, kemudian melanjutkan perjalanan kembali ke Jakarta.

Kepala dinas kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, Asran Masdy menyampaikan bahwa terkait kunjungan ke RSUD Kondosapata Kabupaten Mamasa telah dilakukan persiapan oleh jajaran kesehatan dan dukungan tim medis kesehatan dalam mendukung pelaksanaan kunjungan Presiden RI di Sulawesi Barat.

Dalam rangka menyambut kunjungan Presiden Republik Indonesia ke Provinsi Sulawesi Barat yang terjadwal pada tanggal 22-23 April 2024, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulbar bersama Dandenkesyah Parepare serta Dinas Kesehatan Kabupaten dan Rumah Sakit (RS) Provinsi Sulawesi Barat, RSUD Polewali, RSUD Mamasa, dan RSUD Mamuju telah mengadakan rapat internal untuk menyiapkan dukungan tenaga kesehatan.

Kunjungan Presiden RI akan difokuskan di dua kabupaten, yaitu Kabupaten Mamasa dan Mamuju.

Komandan Detasemen Kesehatan Wilayah Parepare, Letkol Ckm Mustabir Sumantri, yang memimpin pelaksanaan rapat, menyatakan bahwa dukungan tenaga kesehatan baik dari segi sumber daya manusia maupun sarana harus dimaksimalkan untuk mendukung kunjungan orang nomor satu Indonesia ke Sulawesi Barat.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, Asran Masdy, menekankan pentingnya kolaborasi antara Dinkes Provinsi, Dinkes Kabupaten, dan rumah sakit dalam mendukung kesuksesan kunjungan Presiden RI ke Sulawesi Barat. Dinkes bersama RS akan menyediakan tenaga kesehatan dan sarana untuk mengisi pelayanan kesehatan di posko pelayanan yang telah ditentukan, yang akan melibatkan dokter spesialis dan tenaga kesehatan terlatih.

Kunjungan Presiden RI ke Sulawesi Barat merupakan momentum penting bagi masyarakat Sulawesi Barat untuk menunjukkan pelayanan kesehatan yang optimal dan mendukung dalam upaya menjaga kesehatan seluruh warga di Sulawesi Barat.

Pada hari ini, drg. Asran Masdy, selaku Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, turut hadir dalam kegiatan rapat kerja wilayah (Rakerwil) I Lafkespri sekaligus pengukuhan anggota Lafkespri Korwil Sulawesi Barat Tahun 2024. Acara ini diselenggarakan di aula Poletekes Mamuju, dengan tema utama “Sinergitas Lafkespri dalam Transformasi Layanan Kesehatan yang Bermutu dan Berkesinambungan”.

Rakerwil ini menjadi forum yang sangat penting dalam menetapkan arah strategis bagi pelayanan kesehatan di wilayah Sulawesi Barat. Dalam sambutannya, drg. Asran Masdy menegaskan pentingnya kolaborasi dan sinergi antara pihak terkait dalam meningkatkan mutu layanan kesehatan bagi masyarakat. Ia juga menekankan perlunya transformasi yang berkesinambungan guna menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat.

Selain itu, acara ini juga menjadi momentum penting untuk mengukuhkan anggota Lafkespri Korwil Sulawesi Barat Tahun 2024. Dengan pengukuhan ini diharapkan akan semakin memperkuat jaringan kerja sama antar lembaga kesehatan di Provinsi Sulawesi Barat tersebut.

Berbagai agenda dan strategi pun dibahas dalam Rakerwil ini, termasuk upaya peningkatan aksesibilitas layanan kesehatan, peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang kesehatan, serta optimalisasi penggunaan teknologi dalam pelayanan kesehatan.

Kehadiran drg. Asran Masdy dalam acara ini menunjukkan komitmen yang kuat dari pemerintah Provinsi Sulawesi Barat dalam mendukung dan memajukan sektor kesehatan demi kesejahteraan masyarakatnya. Dengan sinergi yang kuat antara semua pihak terkait, diharapkan pelayanan kesehatan di wilayah ini dapat terus meningkat dan memberikan dampak positif yang besar bagi kesejahteraan masyarakat.