Upaya Penanggulangan Tuberkulosis di Sulawesi Barat: Langkah Menuju Bebas TBC 2030″

0
70
Dalam upaya menangani penyakit Tuberkulosis (TBC) yang masih menjadi masalah kesehatan utama di Indonesia, Provinsi Sulawesi Barat telah mengambil langkah-langkah progresif. Menurut data dari Kementerian Kesehatan, estimasi kasus TBC di provinsi tersebut mencapai 5.060 kasus pada tahun 2024. Namun, demi menurunkan angka kejadian TBC, pemerintah setempat berkomitmen untuk menemukan 90% kasus TBC dan menargetkan penurunan angka kejadian hingga 80% menjelang eliminasi penyakit pada tahun 2030.
Asran Masdy, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, menjelaskan bahwa meskipun angka penemuan kasus TBC terus meningkat, kinerja program TBC dari tingkat Puskesmas hingga provinsi telah meningkat secara signifikan. Data tahun 2023 menunjukkan bahwa dari 5.060 kasus yang ditargetkan, 94% penderita TBC telah diobati, menandakan keberhasilan dalam penanganan penyakit ini.
Sejumlah langkah konkret telah diambil dalam upaya penanggulangan TBC, seperti melakukan investigasi kontak dan skrining terhadap orang-orang yang berkontak dengan pasien TBC, penemuan aktif TBC di populasi berisiko, dan pemberian bantuan mesin Tes Cepat Molekuler (TCM) di rumah sakit pemerintah dan beberapa Puskesmas. Saat ini, sudah ada 24 unit mesin TCM yang ditempatkan di fasilitas kesehatan di 6 kabupaten provinsi Sulawesi Barat.
Selain itu, pemerintah provinsi juga memastikan tenaga pengelola TBC mendapatkan pelatihan, meningkatkan jejaring penanganan kasus, memberikan dukungan biaya transport bagi penderita TBC resisten obat, dan melibatkan semua penyedia layanan kesehatan dalam penanggulangan TBC. Upaya promosi kesehatan juga ditingkatkan melalui media sosial seperti Instagram dan Facebook.
Meskipun demikian, masih terdapat kendala seperti stigma di masyarakat dan keterlambatan akses layanan kesehatan. Namun, pemerintah terus berupaya menekan penyakit TBC dengan berbagai langkah yang telah diambil.
Saat ini, peraturan Gubernur tentang penanggulangan TBC sedang dalam proses penyusunan, diharapkan dapat meningkatkan peran lintas sektor dalam penanganan penyakit ini. Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat beserta jajarannya hingga tingkat Puskesmas terus berupaya agar masyarakatnya tetap sehat dan produktif, serta berkomitmen untuk mencapai eliminasi TBC pada tahun 2030.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here