Tim CCM Minta Sulbar Kawal Penambahan Dana Global Fund Pada APBD

0
699

Informasi tentang dampak buruk Penyakit Aids, TB dan Malaria sangat penting untuk disebarluaskan oleh Pemerintah dan berbagai lembaga publik kepada masyarakat. Tanpa adanya sarana informasi yang memadai maka dikhawatirkan perkembangan penyakit tersebut akan makin meningkat dan merugikan orang banyak, termasuk di daerah Sulawesi Barat khususnya di Mamuju

Demikian disampaikan oleh Perwakilan UNICEF Badan Perserikatan Bangsa – Bangsa dalam pertemuan dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat di Kantor Bappeda Provinsi Sulawesi Barat Pimpinan Rombongan, Tim CCM Indonesia yang didampingi Tim dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat,

Kunjungan ke Provinsi Sulawesi Barat dimaksudkan untuk mengsosialisasikan Program Global Fund. ATM dan dampaknya demi penanggulangan penyakit Aids, TBC dan Malaria di Indonesia. Tim CCM mengharapkan Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat maupun Instansi terkait lainnya dapat mengawal penambahan alokasi dana APBD untuk Program itu di daerah.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, dr.Achmad Azis yang memimpin pertemuan , mengatakan sangat mengapresiasi kunjungan CCM di Provinsi Sulawesi Barat dan akan segera berkoordinasi dan bersinergi dengan instansi terkait di Pemerintah Sulawesi Barat untuk mengsukseskan Program dan mengsosialisasikan secara permanen kepada masyarakat.” Kepala Dinas Kesehatan juga mengatakan , untuk anggaran penyakit malaria dan TBC sudah teralokasi. Khusus anggaran AIDS, Dinkes minta dukungan dewan untuk diperjuangkan selain ada dana dari bantuan Global Fund

Sebagai gambaran bahwa Angka penjaringan suspek TB tahun 2011 – 2014 Provinsi Sulawesi Barat mengalami beberapa pencapaian keberhasilan. Terkait dengan penanganan kasus Positif Malaria mengalami penurunan dari 3004 kasus pada tahun 2011 mengalami penurunan menjadi 421 kasus pada tahun 2014. Kabupaten yang termasuk wilayah endemis seperti Mamuju, dan Mamuju Utara pada tahun 2011 lalu, saat ini telah bebas dari Predikat endemis sejak tahun 2014.

Terkait dengan penanganan HIV AIDS masih ada beberapa kendala yang dihadapi diantaranya Masih banyak klien yang tdk mau berkunjung ke layanan karena stigma tentang HIV AIDS di masyarakat masih sangat tinggi dan Kurangnya koordinasi antar stakeholder terkait dengan program HIV-AIDS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here