Ketua Tim Pengerak PKK Sulbar terima Penghargaan kesehatan

0
882

Keberhasilan Sulawesi Barat dalam bidang kesehatan membuahkan penghargaan bergengsi tingkat nasional. Ketua Tim Penggerak PKK Sulbar, Enny Anggraeni menerima tanda penghargaan Penggerak Peran Serta Masyarakat Bidang Kesehatan. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia Prof. Dr. dr Nila F. Moeloek SP.M (K) dalam acara rangkaian Hari Kesehatan Nasional ke – 51 Tahun 2015 di Hotel Bidakara.

Penghargaan yang diterima Ketua PKK Sulbar berupa PIN Emas yang disematkan langsung oleh Menkes RI. Penganugerahan Tanda Penghargaan Penggerak Peran Serta Masyarakat Bidang Kesehatan ini menunjukkan, bahwa istri Gubernur Sulbar tersebut memiliki kepedulian yang tinggi kepada pelaku maupun institusi/lembaga/kelompok masyarakat yang telah berjasa sekaligus berkontribusi dalam mendukung pembangunan kesehatan di daerahnya.

Menurut Menkes Nila F Moeloek, prestasi Sulbar dalam pembangunan kesehatan di Indonesia sangatlah besar. Enny Anggraeni yang juga ketua PMI Sulawesi Barat merupakan penggerak dan penggagas program Gizi Partisipatif Bangunmandar Sehat

Program Bnagunmandar Sehat merupakan Intervensi Pemerintah Sulawesi Barat dalam pengentasan kemiskinan pada desa – desa tertinggal. Enny Anggraeni telah berhasil menggagas program bangunmandar sehat yang di fokuskan pada 135 Desa tertinggal dan 12 Desa Pilot Project yang dikerja samakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat dengan Bangunmandar yang disupport oleh Penggerak PKK Provinsi, kabupaten dan kader desa

Di tangan Ibu Enny Anggraeni , TP PKK Sulbar dibawa menjadi organisasi penggerak dalam kehidupan masyarakat untuk selalu hidup bersih dan sehat serta mengembangkan program kader PKK sebagai relawan paliatif. Atas penghargaan yang diterima ibu Enny mengaku bahwa penghargaan tersebut adalah buah dari hasil kerja keras semua insan kesehatan dan masyarakat Sulbar. Ke depan, ia berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja kesehatan di wilayahnya.
Sementara itu, dalam sambutannya Menkes RI Nila F Moeloek mengatakan, pemerintah akan terus mendorong daerah untuk meningkatkan peran dan dukungannya pada pembangunan kesehatan. Keberhasilan pembangunan kesehatan ditentukan oleh dukungan semua pihak, baik dari jajaran pemerintah pusat, daerah maupun seluruh elemen masyarakat.
Menkes juga mengapresiasi provinsi yang telah melakukan pembinaan yang sangat baik sekaligus memberikan kepedulian terhadap kesehatan masyarakatanya. “Saya ingin menyampaikan terima kasih kepada Ketua TP PKK Sulbar karena atas upayanya mendedikasikan seluruh pikiran, energi dan segenap perhatiannya di bidang kesehatan,” ungkapnya.
Ia berharap, agar penerima penghargaan dari seluruh jajaran pemerintah dan segenap lapisan masyarakat dari waktu ke waktu senantiasa mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan akses dan layanan secara komprehensif. Hal tersebut guna mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dan menjadikan kualitas hidup bangsa Indonesia yang sebaik-baiknya. “Saya menghimbau kepada seluruh jajaran pemerintah pusat hingga daerah agar terus mendorong terwujudnya langkah serta mengutamakan upaya promotof-preventif dalam pembangunan kesehatan,” terangnya.
Ditempat yang sama Kadinkes Prov. Sulbar dr. Achmad Azis mengatakan, setelah mendapatkan penghargaan ini kinerja kesehatan di Sulbar akan lebih difokuskan pada program-program terkait dengan kesinambungan , akan tetapi indikator yang harus ditingkatkan antara lain penurunan Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB), gizi, masalah akses air bersih dan jamban keluarga hingga mengatasi penyakit menular dan tidak menular.
“Kesemuanya itu akan menjadi konsentrasi kita guna mewujudkan kesehatan yang baik bagi masyarakat. Kami juga akan menyinergikan dan mengkoordinasikan program dari Kemenkes untuk dilaksanakan di kabupaten/kota,” ujarnya.
Beberapa penghargaan lain yang diberikan dalam rangka Peringatan Hari Kesehatan Nasional berupa penghargaan kepada individu dan institusi yang telah berkontribusi dan berprestasi dalam pembangunan kesehatan. Penghargaan yang diberikan dantaranya di bidang penyehatan lingkungan, pengendalian penyakit, pelayanan fasilitas kesehatan, pendidikan tenaga kesehatan dan karya seni budaya bertema kesehatan. Dalam kegiatan tersebut juga diberikan sertifikat eliminasi malaria dari pemerintah kepada Bupati/Walikota yang telah berhasil mencapai eliminasi malaria.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here