Mamuju, 26 September 2025 – Tim Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat melalui Program Mutu Layanan Rujukan melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi standarisasi pelayanan rumah sakit, salah satunya di RS Khusus Mutiara Ibu Mamuju.
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa penyelenggaraan layanan rumah sakit telah sesuai standar mutu, serta mendukung peningkatan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat Sulawesi Barat.
Direktur RS Khusus Mutiara Ibu, dr. Faisal Lukman, Sp.B, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kedatangan Tim Dinas Kesehatan Provinsi.
“Kami sangat mengapresiasi kunjungan dan pendampingan yang dilakukan oleh Tim Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar. Hal ini menjadi wujud nyata dalam implementasi sekaligus evaluasi penyelenggaraan pelayanan di RS Mutiara Ibu, agar senantiasa sesuai standar yang berlaku,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Tim Dinas Kesehatan juga melakukan visitasi kesesuaian standar yang mencakup penerapan Layanan PONEK, KRIS JKN, serta penguatan sistem TELEMEDICINE.
Selain itu, Tim menyampaikan pemutakhiran terkait standar sarana prasarana, alat kesehatan, peningkatan kompetensi pelayanan, serta penguatan mutu layanan rumah sakit di setiap jenis pelayanan.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, dr. Nursyamsi Rahim, menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam memastikan mutu layanan kesehatan di Sulbar semakin baik.
“Monitoring dan evaluasi ini merupakan upaya strategis untuk mendorong rumah sakit di Sulawesi Barat meningkatkan kualitas layanan yang sesuai standar. Kami berharap RS Mutiara Ibu dapat menjadi role model dalam penerapan mutu layanan rujukan khususnya sebagai RS Khusus yang concern pada layanan ibu dan anak..ujarnya.
Lebih jauh, kegiatan ini sejalan dengan visi dan misi Gubernur Sulawesi Barat, yaitu “Mewujudkan Sulawesi Barat Maju dan Sejahtera”, dengan misi memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik dan akuntabel, serta mewujudkan pelayanan dasar dan Berkualitas..
Dengan adanya monitoring dan evaluasi ini, diharapkan kualitas layanan rujukan di rumah sakit terus meningkat, sehingga mampu memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Sulawesi Barat, khususnya dalam hal akses dan mutu pelayanan kesehatan.
