Puskesmas Mehalaan Kabupaten Mamasa akan segera mengimplementasikan Rekam Medis Elektronik (RME) sebagai bagian dari transformasi digital di sektor kesehatan. Instalasi aplikasi RME dilakukan oleh tim Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Sulawesi Barat, sementara bimbingan teknis penggunaan aplikasi diberikan oleh tim Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat. Kegiatan ini berlangsung di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat pada hari Rabu, 29 Mei 2024.
Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, Mahdiana, menyatakan, “Implementasi Rekam Medis Elektronik adalah langkah signifikan dalam transformasi digital kesehatan di provinsi kita. RME memungkinkan penyimpanan data pasien secara lebih aman, akurat, dan efisien. Selain itu, ini akan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan mempercepat akses informasi medis.”
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, Asran Masdy, menambahkan, “Dinas Kesehatan Provinsi berkomitmen untuk memberikan penguatan kepada kabupaten dan fasilitas kesehatan dalam implementasi RME. Kami memberikan dukungan teknis dan pelatihan agar semua puskesmas dapat terintegrasi dengan platform SATUSEHAT Kementerian Kesehatan RI. Hal ini penting untuk mencapai sistem kesehatan yang lebih terhubung dan responsif.”
Data Kementerian Kesehatan menunjukkan Per 29 Mei 2024, sebanyak 89 dari 98 puskesmas di Provinsi Sulawesi Barat telah terkoneksi ke platform SATUSEHAT Kementerian Kesehatan RI, menunjukkan kemajuan signifikan dalam upaya peningkatan layanan kesehatan berbasis teknologi.
Dengan implementasi ini, diharapkan pelayanan kesehatan di Puskesmas Mehalaan dan seluruh puskesmas di Provinsi Sulawesi Barat akan semakin meningkat, memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dalam hal kemudahan dan kualitas layanan kesehatan.
