Home Blog Page 9

Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Gelar Desk Daring Pemutakhiran Layanan KJSU, KIA, dan Data KRIS

0
Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Gelar Desk Daring Pemutakhiran Layanan KJSU, KIA, dan Data KRIS

Dalam rangka meningkatkan kualitas layanan kesehatan di rumah sakit serta memastikan validitas data sistem kesehatan nasional, Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat melalui Bidang Pelayanan Kesehatan dan Sumber Daya Kesehatan (SDK) akan menyelenggarakan kegiatan Desk Pemutakhiran Kompetensi Layanan KJSU dan KIA serta Data KRIS secara daring pada Kamis, 14 Agustus 2025

Desk daring ini ditujukan kepada seluruh jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten serta Direktur Rumah Sakit se Provinsi Sulawesi Barat. Mengingat sifatnya yang teknis dan krusial, selain Kepala Dinas dan Direktur Rumah Sakit, diharapkan juga kehadiran atau penugasan staf yang menangani sistem informasi rumah sakit, seperti admin RS Online, ASPAK, SISDMK, serta Kepala Bidang Rumah Sakit yang membidangi sarana dan prasarana.

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, dr. Nusryamsi Rahim, menegaskan pentingnya partisipasi aktif seluruh pihak dalam kegiatan ini. “Pemutakhiran kompetensi layanan KJSU dan KIA serta validasi data KRIS bukan hanya soal administrasi, tetapi menyangkut kualitas layanan yang diterima masyarakat. Kami harap seluruh jajaran Dinas dan Rumah Sakit dapat memberikan perhatian penuh,” ujarnya.

Kegiatan ini juga sejalan dengan salah satu misi utama Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat di bawah kepemimpinan Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S Mengga, yaitu membangun sumber daya manusia yang unggul dan berkarakter melalui peningkatan akses dan layanan kesehatan. Dengan memperkuat kompetensi layanan dan akurasi data, diharapkan pelayanan kesehatan di Sulawesi Barat semakin inklusif, berkualitas, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.

Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan fasilitas pelayanan kesehatan dalam mewujudkan sistem kesehatan yang lebih akurat, responsif, dan berdaya saing.

Dinkes Sulbar Siap Kawal Sukses Peringatan HUT RI ke-80 dan Hari Jadi Sulbar ke-21

0
Rapat Finalisasi Pelaksanaan HUT RI 2025 yang berlangsung di Ruang Theater Kantor Gubernur Sulbar

Semangat menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 semakin menggelora di Sulawesi Barat. Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar menunjukkan komitmennya dengan ikut serta dalam Rapat Finalisasi Pelaksanaan HUT RI 2025 yang berlangsung di Ruang Theater Kantor Gubernur Sulbar, Kamis (14/8/2025).

Rapat ini merupakan tindak lanjut dari SK Gubernur Sulbar Nomor 552 Tahun 2025 tentang Panitia Pelaksana Peringatan HUT RI ke-80 sekaligus Hari Jadi ke-21 Provinsi Sulawesi Barat. Seluruh peserta rapat membahas secara detail pemantapan teknis, koordinasi lintas sektor, hingga pembagian tugas untuk menyukseskan rangkaian kegiatan yang akan digelar sepanjang Agustus.

Perwakilan Dinkes Sulbar hadir bersama jajaran OPD, TNI, Polri, dan instansi terkait lainnya, memastikan sinergi berjalan maksimal. Selain itu, Dinkes Sulbar menegaskan kesiapan dukungan penuh di bidang kesehatan, mulai dari penyediaan tenaga medis hingga layanan kesehatan selama perayaan berlangsung.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar, dr. Nursyamsi Rahim, menyampaikan bahwa pihaknya akan all out memberikan dukungan tenaga kesehatan di setiap kegiatan besar yang masuk dalam agenda peringatan.

“Sesuai arahan Gubernur Sulawesi Barat, Bapak Suhardi Duka, kami siap menyukseskan peringatan HUT RI ke-80. Dinkes Sulbar akan memastikan seluruh rangkaian acara aman, nyaman, dan terjaga kesehatannya,” tegas dr. Nursyamsi.

Dengan persiapan yang matang dan koordinasi yang solid, Sulawesi Barat optimistis menyambut peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-80 dan Hari Jadi Sulbar ke-21 dengan penuh semangat dan kebanggaan.

Waspada Peningkatan Kasus DBD, Masyarakat Diminta Perkuat Gerakan 3M Plus

0
Waspada Peningkatan Kasus DBD, Masyarakat Diminta Perkuat Gerakan 3M Plus

Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat mengimbau seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap Demam Berdarah Dengue (DBD) menyusul meningkatnya jumlah kasus di wilayah ini. Berdasarkan laporan dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, sejak Januari hingga Juli 2025, tercatat 718 kasus DBD dengan 2 kematian. Kasus terbanyak dilaporkan di Kabupaten Polewali Mandar (426 kasus, 1 kematian), diikuti Kabupaten Mamuju (146 kasus), Mamuju Tengah (70 kasus, 1 kematian), Majene (43 kasus), Pasangkayu (27 kasus), dan Mamasa (6 kasus).

Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, dr. Nursyamsi Rahim, menyampaikan bahwa penanganan DBD membutuhkan kolaborasi lintas sektor dan kesadaran masyarakat secara kolektif.

“DBD bukan hanya urusan tenaga kesehatan. Ini adalah tanggung jawab kita semua. Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat melalui Dinas Kesehatan telah menginstruksikan seluruh jajaran untuk meningkatkan surveilans, memperkuat Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik, serta memastikan penanganan pasien sesuai standar. Kami mengajak masyarakat untuk disiplin melakukan 3M Plus: Menguras, Menutup, dan Mendaur ulang barang bekas, serta mencegah gigitan nyamuk. Mencegah lebih baik daripada mengobati,” ujar dr. Nursyamsi.

Sebagai langkah antisipasi, Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat telah melakukan koordinasi dengan lintas sektor, termasuk Dinas Pendidikan, Kanwil Kementerian Agama, rumah sakit, dan puskesmas di seluruh kabupaten/kota. Setiap sekolah dan pondok pesantren diminta mengaktifkan kembali Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) serta rutin melakukan PSN di lingkungan masing-masing.

Selain itu, puskesmas diinstruksikan melakukan pemeriksaan jentik berkala, melaporkan setiap kasus DBD dalam waktu 1×24 jam, serta melakukan penyelidikan epidemiologi dan fogging fokus di wilayah yang terdeteksi adanya kasus positif.

Langkah ini sejalan dengan misi Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat yang digalakkan oleg Gunernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S Mengga  untuk mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berkarakter sebagaimana dicanangkan oleh Gubernur Sulawesi Barat.

“Kesehatan adalah pondasi SDM unggul. Kita tidak boleh lengah, karena nyamuk Aedes aegypti tidak mengenal musim. Mari kita jaga lingkungan kita, rumah kita, sekolah kita, agar bebas dari sarang nyamuk. Setiap keluarga adalah garda terdepan melawan DBD,” tegas dr. Nursyamsi.

Masyarakat diharapkan segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat jika mengalami gejala DBD seperti demam tinggi mendadak, nyeri otot dan sendi, sakit kepala hebat, atau munculnya bintik-bintik merah pada kulit.

Dinkes Sulbar Meriahkan HUT ke-80 RI dengan Lomba Vokal Trio

0
Dinkes Sulbar Meriahkan HUT ke-80 RI dengan Lomba Vokal Trio

Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat turut menyemarakkan perayaan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia dengan mengikuti Lomba Vokal Trio tingkat Provinsi Sulawesi Barat. Lomba ini digelar di lantai 3 Kantor Gubernur Sulbar pada Rabu (13/8/2025).

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar, dr. Nursyamsi Rahim, hadir langsung memberi dukungan dan semangat kepada tim vokal trio perwakilan Dinkes Sulbar.

“Kita harus memeriahkan Dirgahayu Kemerdekaan RI yang ke-80 dengan penuh semangat. Ini bukan sekadar lomba, tetapi juga wujud kebersamaan dan kecintaan kita kepada bangsa,” ujarnya.

Tahun ini, peringatan HUT RI mengusung tema “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera untuk Indonesia Maju”. Tema tersebut mencerminkan semangat persatuan seluruh elemen bangsa untuk mewujudkan kedaulatan dan kesejahteraan rakyat, sekaligus mendorong kemajuan Indonesia.

Partisipasi Dinas Kesehatan dalam lomba ini menjadi salah satu bentuk dukungan terhadap kegiatan positif yang mempererat silaturahmi antar-OPD lingkup Provinsi Sulbar, sekaligus membangkitkan semangat nasionalisme di kalangan ASN dan tenaga kesehatan.

Dengan penuh antusias, tim vokal trio Dinkes Sulbar membawakan lagu perjuangan yang mengobarkan rasa cinta tanah air, disambut riuh tepuk tangan para penonton yang hadir.

Plt Kadinkes Sulbar Serukan Aktivitas Fisik Teratur, Wujudkan SDM Unggul dan Berkarakter

0
Plt Kadinkes Sulbar Serukan Aktivitas Fisik Teratur, Wujudkan SDM Unggul dan Berkarakter

Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat melalui Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan, dr. Nursyamsi Rahim, menyerukan agar masyarakat Sulbar menerapkan aktivitas fisik secara teratur sebagai bagian dari gaya hidup sehat dan dalam upaya membangun sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berkarakter   sesuai salah satu poin penting from Panca Daya Sulbar.

Mengutip rekomendasi dari Kementerian Kesehatan, berbagai bentuk aktivitas fisik seperti berjalan kaki, bersepeda, olahraga ringan, menari, yoga, maupun tai chi dapat membawa banyak manfaat jika dilakukan rutin dengan durasi dan intensitas yang sesuai.

Untuk masyarakat dewasa (18–64 tahun), dianjurkan melakukan Minimal 150–300 menit aktivitas intensitas sedang contohnya jalan cepat atau 75–150 menit aktivitas intensitas berat contohnya lari per minggu dan tambahkan aktivitas penguatan otot dan tulang seperti sit-up, push-up, plank, dan squat setidaknya 2 hari per minggu

Aktivitas fisik rutin terbukti mampu membantu mengendalikan kolesterol, menurunkan stres, menjaga berat badan, mencegah diabetes melitus, memperbaiki postur tubuh, dan menurunkan risiko osteoporosis pada wanita

Dalam semangat yang sama, Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka, juga memberi contoh nyata dengan melaksanakan olahraga pagi secara rutin. Gubernur Sulawesi Barat rajin olahraga bersama di Stadion Manakarra Mamuju maupun di Kompleks Perkantoran gubernur Sulawesi Barat.

Lebih lanjut, melalui berbagai unggahan media sosial, Gubernur Sulbar secara konsisten mengajak masyarakat menjadikan olahraga sebagai bagian dari gaya hidup sehat

Pemprov Sulbar Gelar Pasti Padu di Mamasa, Fokus Turun Lapangan Tangani Stunting dan Kemiskinan Ekstrem

0
Tim Pasti Padu menggelar pertemuan koordinasi di Ruang Rapat Bappeda Litbang Kabupaten Mamasa

Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat melalui Tim Pasti Padu menggelar pertemuan koordinasi di Ruang Rapat Bappeda Litbang Kabupaten Mamasa, Rabu (13/8/2025), untuk memperkuat langkah konkret penanganan stunting dan kemiskinan ekstrem.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar, dr. Muh Ihwan, bersama tim Pasti Padu Provinsi Sulbar. Turut hadir Bupati Mamasa,  Wellem Sambolangi, yang menegaskan pentingnya komitmen nyata dalam penanganan stunting.

“Teori tentang stunting sudah terlalu banyak. Yang kurang sekarang adalah langkah konkret untuk menurunkannya. Saya minta kepada seluruh dinas kesehatan, KB, sosial, dan seluruh OPD terkait untuk mengurangi rapat di ruangan. Lebih baik biaya rapat kita gunakan untuk turun langsung memberi bantuan kepada anak-anak yang membutuhkan. Kalau kita makan kue di rapat, kita yang tidak stunting, tapi anak-anak tetap stunting,” tegas Bupati Mamasa.

Wellem juga menyampaikan  bahwa permasalahan stunting di Mamasa tidak hanya berkaitan dengan gizi, tetapi juga dengan sanitasi, sumber air bersih, dan fasilitas MCK yang masih buruk. Ia bahkan memberikan instruksi tegas kepada 18 Puskesmas yang angka stuntingnya naik pada 2025.

“Kalau target penurunan stunting tidak tercapai, kepala puskesmasnya akan dinilai kinerjanya. Saya sudah membagi 36 OPD menjadi penanggung jawab kecamatan. Akan ada evaluasi rutin. Jangan hanya datang untuk SPPD, tapi benar-benar turun lapangan,” ujarnya.

Bupati mengingatkan para pejabat untuk tidak berbangga hanya dengan seragam dan jabatan, melainkan memikul beban moral untuk menjadi saluran berkat bagi masyarakat yang lemah.

Sementara itu, arahan Gubernur Sulawesi Barat,  Suhardi Duka, yang disampaikan dalam berbagai kesempatan, menegaskan bahwa Pasti Padu adalah program yang berkontribusi langsung pada dua poin Panca Daya Sulbar Mempercepat pengentasan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan Membangun sumber daya manusia yang unggul dan berkarakter.

“Jangan biarkan ada anak di Sulawesi Barat yang tumbuh dalam kekurangan gizi atau tanpa perhatian kesehatan yang memadai. Masa depan mereka adalah tanggung jawab kita hari ini. Mari satukan langkah, termasuk dunia pendidikan, untuk menjamin kehidupan yang lebih baik bagi generasi penerus,” pesan Suhardi Duka.

Ia menekankan bahwa Pasti Padu bukan sekadar program tahunan, melainkan gerakan kolektif dan berkelanjutan, karena kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Sulbar adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya sektor kesehatan.

Plt Kepala Dinas Kesehatan, dr. Nursyamsi Rahim juga menyatakan bahwa dengan semangat dan arahan pimpinan, diharapkan sinergi antara pemerintah provinsi, kabupaten, dan seluruh pemangku kepentingan dapat menghasilkan perubahan nyata bagi masyarakat, khususnya di daerah rentan stunting dan kemiskinan ekstrem.

Pengelola SPBE Dinkes Sulbar ikuti Pelatihan Video Content Creator

0
Pengelola SPBE Dinkes Sulbar ikuti Pelatihan Video Content Creator

Dinas Keshetatan Provinsi Sulawesi Barat  terus berkomitmen meningkatkan kualitas sumber daya manusia di era digital dengan mengikuti pelatihan Video Content Creator. Kegiatan ini digelar pada 11–12 Agustus 2025 di UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Provinsi Sulawesi Barat, Jl. Jenderal Ahmad Yani, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju.

Pelatihan ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat, BPSDM KOMDIGI, BBPSDM Kominfo Makassar, Thematik Academy, dan Digitalent. Peserta mendapatkan pembekalan komprehensif mulai dari teknik pengambilan gambar, pengeditan, hingga strategi agar konten video dapat menjangkau audiens yang lebih luas.

Salah satu peserta dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, Nur Ihsan Jabbar, yang juga pengelola SPBE Dinas Kesehatan Sulbar, berhasil menjadi tiga peserta terbaik dalam pelatihan ini.

“Pelatihan ini adalah wujud komitmen kami untuk mencetak talenta digital yang kompeten. Kami berharap peserta dapat memanfaatkan ilmu yang didapat untuk berkontribusi pada ekonomi kreatif dan promosi potensi daerah,” ujar perwakilan Pemerintah Provinsi Sulbar yang hadir dalam pelaksanaan kegiatan ini.

Sementara itu, salah satu narasumber menegaskan, “Melalui kolaborasi ini, kami ingin memastikan setiap peserta tidak hanya bisa membuat video, tetapi juga memahami strategi agar konten mereka dapat menjangkau audiens yang luas dan memberikan dampak positif.”

Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, dr. Nursyamsi Rahim, memberikan dukungan penuh kepada tim humas, SPBE, dan seluruh jajaran Dinas Kesehatan untuk terus mengikuti program peningkatan kapasitas. Menurutnya, kegiatan ini menjadi salah satu langkah strategis untuk memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik dan akuntabel, serta mewujudkan pelayanan dasar yang berkualitas.

“Ini sejalan dengan salah satu Panca Daya yang digagas oleh Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka, dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga, yakni mendorong inovasi dan peningkatan kompetensi aparatur demi pelayanan publik yang semakin baik,” tegas dr. Nursyamsi Rahim.

Pelatihan ini terbuka bagi ASN, P3K dan TATT lingkup Provinsi Sulawesi Bart Sebagai ujian akhir, peserta ditantang membuat video singkat berdurasi 1 menit dengan penilaian mencakup kekuatan hook, pesan yang disampaikan, serta teknik pengambilan gambar dan pengeditan.

Plt Kadinkes Sulbar Terima Audiensi Kabiddokkes Polda Sulbar, Bahas Kolaborasi Penanganan Stunting

0
Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, dr. Nursyamsi Rahim, menerima kunjungan audiensi Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabiddokkes) Polda Sulbar

Pelaksana Tugas  Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, dr. Nursyamsi Rahim, menerima kunjungan audiensi Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabiddokkes) Polda Sulbar, Kombes Pol Dr. Efri Susanto, di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, Selasa (12/8).

Pertemuan tersebut membahas rencana keterlibatan Polda Sulbar dalam upaya percepatan penanggulangan dan penanganan stunting di wilayah Sulawesi Barat.

Dalam arahannya, Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka, menegaskan agar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menyediakan anggaran untuk mendukung program kegiatan yang telah disepakati pada pertemuan lokakarya antara provinsi dan kabupaten. Selain itu, OPD diminta untuk menyerahkan data program intervensi pada APBD Pokok dan Perubahan Tahun 2025, serta rancangan APBD Tahun 2026, kepada Tim PASTIPADU sebagai bahan lokakarya kabupaten.

Plt Kadinkes Sulbar, dr. Nursyamsi Rahim, menyampaikan bahwa dukungan Polda Sulbar akan menjadi penguat dalam menggerakkan masyarakat, khususnya untuk meningkatkan partisipasi kunjungan ke Posyandu.

“Keterlibatan Polda Sulbar akan sangat dibutuhkan, terutama dalam memperluas jangkauan edukasi dan mendorong peran serta masyarakat untuk rutin mengakses layanan kesehatan dasar di Posyandu,” ujarnya.

Dengan sinergi lintas sektor, termasuk unsur kepolisian, diharapkan target penurunan stunting di Sulawesi Barat dapat tercapai lebih cepat dan tepat sasaran.

Dinkes Sulbar Meriahkan Semarak 17 Agustus, Usung Tagline “Siap Tanding, Siap Menang

0
Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat turut memeriahkan rangkaian kegiatan Semarak 17 Agustus lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat

Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat turut memeriahkan rangkaian kegiatan Semarak 17 Agustus lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat yang digelar di lapangan upacara Kantor Gubernur Sulbar, Senin (11/08).

Plt Kepala Dinas Kesehatan Sulbar, dr. Nursyamsi Rahim, menyampaikan bahwa pihaknya siap berpartisipasi penuh dalam setiap cabang lomba yang diadakan Pemprov Sulbar untuk memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.

“Semangat kemerdekaan bukan hanya tentang mengenang perjuangan para pahlawan, tapi juga tentang menunjukkan kekompakan, sportivitas, dan kerja sama tim. Tahun ini, Dinkes Sulbar mengusung tagline ‘Siap Tanding, Siap Menang’ sebagai motivasi bersama,” ujar dr. Nursyamsi.

Berbagai lomba khas tradisoional 17 Agustus seperi, tarik tambang, hingga pertandingan olahraga menjadi ajang kebersamaan antar-OPD. Kehadiran Dinas Kesehatan diharapkan tidak hanya memberikan warna pada perayaan, tetapi juga menjadi simbol semangat kerja yang sehat, bugar, dan berprestasi.

Dengan semangat kemerdekaan, Dinkes Sulbar bertekad untuk terus berkinerja maksimal demi mewujudkan Sulbar Maju dan Sejahtera.

Dinkes Sulbar Ikuti Pelatihan GTA 2025, Perkuat Kapasitas Menuju Layanan Publik Berkualitas

0
Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat turut berpartisipasi dalam rangkaian Pelatihan Government Transformation Academy (GTA) Tahun 2025

Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat turut berpartisipasi dalam rangkaian Pelatihan Government Transformation Academy (GTA) Tahun 2025 yang berlangsung pada 11–14 Agustus 2025 di ruang meeting Kantor BPSDM Provinsi Sulawesi Barat.

Salah satu sesi yang diikuti adalah Pelatihan Pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) di Pemerintahan, yang digagas oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat bekerja sama dengan Balai Besar Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Komunikasi dan Informatika (BBPSDMP Kominfo) Makassar.

Dinas Kesehatan menugaskan Muh Saleh, Ketua Tim Kerja Data, Informasi, dan Kehumasan, untuk mengikuti pelatihan tersebut. Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman dan keterampilan dalam menyusun Arsitektur Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) sesuai regulasi yang berlaku. Peserta dibekali pengetahuan penggunaan kerangka kerja Arsitektur SPBE sebagai panduan dalam mengintegrasikan proses bisnis, data dan informasi, aplikasi SPBE, infrastruktur, hingga keamanan SPBE untuk menghasilkan layanan pemerintahan yang lebih efektif.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Sulbar, dr. Nursyamsi Rahim, mendorong seluruh staf untuk terus meningkatkan kapasitas dalam rangka peningkatan kualitas layanan publik. “Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik, akuntabel, dan mewujudkan pelayanan dasar yang berkualitas,” ujarnya.

Partisipasi Dinkes Sulbar dalam pelatihan ini juga sejalan dengan pencapaian Panca Daya Sulawesi Barat yang digagas oleh Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga, khususnya dalam pilar Memperkuat Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Akuntabel.

Dengan pemanfaatan teknologi digital dan penerapan SPBE yang terintegrasi, Dinas Kesehatan berharap dapat memberikan pelayanan yang lebih cepat, tepat, dan transparan demi mewujudkan Sulbar Maju dan Sejahtera.