Home Blog Page 5

Tim Pasti Padu Mantapkan program dan Kegiatan untuk Percepatan Penurunan Stunting

0
Tim Pasti Padu Mantapkan program dan Kegiatan untuk Percepatan Penurunan Stunting

Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat melalui Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat menggelar Rapat Koordinasi Tim Pasti Padu dalam rangka percepatan penanganan dan penurunan stunting di Sulawesi Barat. Kegiatan ini berlangsung di Aula Dinas Kesehatan Sulbar pada Rabu, 27 Agustus 2025.

Rapat koordinasi ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan evaluasi dan identifikasi dukungan penanganan stunting di tingkat kabupaten. Dalam rapat tersebut, Tim Pasti Padu bersama lintas sektor membahas strategi intervensi terintegrasi yang lebih efektif, agar upaya percepatan penurunan stunting dapat berjalan optimal di seluruh kabupaten.

Pasti Padu sendiri merupakan salah satu program unggulan Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat yang difokuskan pada percepatan penanganan stunting, kemiskinan, dan kemiskinan ekstrem. Program ini menjadi langkah nyata dalam mewujudkan sumber daya manusia yang unggul, sehat, dan berkarakter.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Barat, dr. Nursyamsi Rahim via daring menyampaikan bahwa rapat koordinasi ini diharapkan dapat memperkuat komitmen bersama lintas sektor dalam mempercepat penurunan stunting. “Upaya percepatan penurunan stunting tidak bisa dilakukan sendiri, tetapi harus dikerjakan secara kolaboratif oleh seluruh pihak, baik pemerintah, mitra pembangunan, maupun masyarakat,” ujarnya.

Lebih lanjut, kegiatan ini sejalan dengan Visi Misi Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka, dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga, yakni menghadirkan Sulbar Maju dan Sejahtera melalui pembangunan sumber daya manusia yang sehat dan berdaya saing.

Mamuju Tekan Kasus Kematian Ibu, Hanya 1 Kasus hingga Agustus 2025

0
Mamuju Tekan Kasus Kematian Ibu, Hanya 1 Kasus hingga Agustus 2025

Kabupaten Mamuju berhasil menekan angka kematian ibu secara signifikan. Hingga Agustus 2025, tercatat hanya 1 kasus kematian ibu, jauh menurun dibandingkan tahun 2024 yang mencapai 9 kasus.

Penurunan ini tidak lepas dari berbagai inovasi yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Mamuju bersama seluruh Puskesmas. Salah satu upaya strategis yang dijalankan adalah pelaksanaan Audit Maternal Perinatal Surveilans dan Respons (AMP-SR).

AMPSR merupakan sistem siklus berkelanjutan untuk menganalisis kematian dan kesakitan ibu serta bayi. Melalui mekanisme ini, setiap kasus yang terjadi dianalisis secara mendalam untuk mengidentifikasi penyebab, merumuskan rekomendasi, serta memastikan adanya respons atau tindakan perbaikan agar kejadian serupa dapat dicegah di masa depan.

Implementasi AMPSR di Kabupaten Mamuju turut didukung melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik Tahun 2025, yang dimanfaatkan untuk memperkuat kapasitas layanan kesehatan ibu dan anak di tingkat Puskesmas maupun rumah sakit.

Capaian ini dibahas lebih lanjut dalam kegiatan Evaluasi Program Kesehatan Ibu dan Anak yang digelar di Hotel Marannu, Mamuju, pada 25–27 Agustus 2025. Kegiatan tersebut menjadi wadah untuk mengevaluasi capaian, mengidentifikasi tantangan, serta merumuskan strategi lanjutan dalam menurunkan kasus  kematian ibu dan anak di Kabupaten Mamuju.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten provinsi Sulawesi Barat, dr. Nursyamsi Rahim menyampaikan apresiasi atas kerja keras seluruh tenaga kesehatan dan lintas sektor yang telah mendukung upaya penurunan angka kematian ibu.

“Penurunan kasus kematian ibu menjadi salah satu Quick Wins Sulbar Sehat sebagaimana arahan Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka, dan Wakil Gubernur, Salim S Mengga, untuk mewujudkan Sulawesi Barat Maju dan Sejahtera,” tegasnya.

Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi seluruh tenaga kesehatan untuk terus memperkuat pelayanan, meningkatkan akses ibu hamil terhadap layanan kesehatan, serta memastikan setiap persalinan berlangsung aman dan selamat.

Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Mengikuti Evaluasi Layanan Pengaduan SP4N LAPOR

0
Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Mengikuti Evaluasi Layanan Pengaduan SP4N LAPOR

Sulawesi Barat, 26 Agustus 2025 – Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat turut berpartisipasi dalam kegiatan Evaluasi Layanan Pengaduan SP4N LAPOR yang diselenggarakan di Aula Marasa Corner, Kantor Gubernur Sulawesi Barat. Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi dan memperkuat sistem layanan pengaduan publik, sebagai bagian dari upaya meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan.

Kegiatan yang berlangsung pada hari Selasa, 26 Agustus 2025, dihadiri oleh berbagai instansi pemerintah di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat. Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Kesehatan, yang aktif mengikuti berbagai diskusi dan pemaparan terkait pemanfaatan sistem LAPOR dalam memberikan respons cepat terhadap pengaduan masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, para peserta dibekali dengan informasi terkait mekanisme pengelolaan pengaduan masyarakat, serta upaya peningkatan kualitas layanan publik melalui sistemSP4N LAPOR. Sistem ini bertujuan untuk mempermudah masyarakat dalam menyampaikan pengaduan dan memberikan umpan balik yang konstruktif terhadap kinerja pemerintah daerah.

Nursyamsi Rahim juga menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai instansi dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik, “Peningkatan kualitas layanan kesehatan tidak hanya bergantung pada instansi kesehatan saja, tetapi juga membutuhkan dukungan penuh dari semua pihak. Kami berharap melalui evaluasi ini, koordinasi antar instansi bisa semakin terjalin erat, sehingga pelayanan kepada masyarakat bisa lebih optimal.”

Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat menyambut baik pelaksanaan evaluasi ini, karena layanan pengaduan seperti SP4N LAPOR dapat menjadi sarana efektif untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh masyarakat dalam hal pelayanan kesehatan dan lainnya.

Dengan mengikuti kegiatan ini, Dinas Kesehatan diharapkan dapat lebih responsif terhadap berbagai keluhan masyarakat terkait layanan kesehatan di Sulawesi Barat, serta meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat.

Acara ini juga diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat koordinasi antara seluruh instansi pemerintahan dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik di Provinsi Sulawesi Barat.

Dinas Kesehatan Sulbar Dampingi Kesehatan Passandeq Selama Sandeq Silumba 2025

0
Dinas Kesehatan Sulbar Dampingi Kesehatan Passandeq Selama Sandeq Silumba 2025

Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat bersama Dinas Kesehatan Kabupaten melakukan pendampingan medis selama pelaksanaan Sandeq Silumba 2025 yang berlangsung pada 20–26 Agustus 2025. Pendampingan ini dilakukan sebagai tindak lanjut arahan Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka, untuk memastikan kesehatan para Passandeq tetap terjaga sepanjang etape lomba.

Selama kegiatan, tim medis mencatat ratusan peserta yang mendapatkan layanan kesehatan di setiap etape:

Etape 1: 49 pasien dengan keluhan sakit badan, nyeri mata/mata merah, luka lecet, dan lainnya.

Etape 2: 52 pasien dengan keluhan sakit mata, sakit pinggang, sakit kepala, luka lecet, demam, dan lainnya.

Etape 3: 50 pasien dengan keluhan sakit mata, sakit pinggang, sakit kepala, luka lecet, dan lainnya.

Etape 4 & 5 (Mamuju): 35 pasien dengan keluhan sakit mata, nyeri punggung, luka lecet, dan batuk.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, dr. Nursyamsi Rahim, menegaskan bahwa dukungan medis ini menjadi bagian penting dari upaya menyukseskan pelaksanaan Sandeq Silumba, sekaligus memastikan para pelaut tradisional yang mengikuti lomba tetap sehat hingga akhir etape.

“Kesehatan para Passandeq adalah prioritas. Tim medis kami siapkan di setiap titik untuk memberikan pertolongan cepat dan memastikan mereka bisa melanjutkan lomba dengan aman. Ini adalah bentuk komitmen pemerintah provinsi dan kabupaten dalam mendukung suksesnya Sandeq Silumba 2025,” ujar dr. Nursyamsi.

Selain layanan medis langsung, tim kesehatan juga menyiapkan logistik obat-obatan, alat kesehatan, serta melakukan edukasi sederhana kepada peserta agar tetap menjaga stamina, hidrasi, dan pola makan selama lomba.

Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat menegaskan bahwa keberhasilan Sandeq Silumba tidak hanya terletak pada sisi budaya dan pariwisata, tetapi juga pada aspek kesehatan peserta. Dengan dukungan penuh seluruh pihak, kegiatan ini diharapkan berjalan lancar hingga finis, sekaligus menjadi kebanggaan masyarakat Sulawesi Barat.

Perkuat Sulbar Sehat, Dinkes Sulbar Lakukan Penguatan Program di Mamuju

0
Perkuat Sulbar Sehat, Dinkes Sulbar Lakukan Penguatan Program di Mamuju

Dalam rangka memperkuat program Sulbar Sehat sekaligus mendorong pencapaian indikator kesehatan prioritas, Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat melaksanakan kegiatan Penguatan Quick Wins Sulbar Sehat di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Mamuju, Senin (25/8/2025).

Kegiatan ini menghadirkan para pengelola program dari Dinas Kesehatan Kabupaten Mamuju dan perwakilan Puskesmas Tampapadang.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar dr. Nursyamsi Rahim menyampaikan bahwa penguatan ini difokuskan pada akselerasi pencapaian sejumlah indikator kesehatan strategis, di antaranya pengukuran Balita di Posyandu, Penurunan Stunting, K1 Murni (kunjungan pertama ibu hamil), K6 (kunjungan ibu hamil lengkap), Persalinan di Fasilitas Kesehatan, Imunisasi Dasar Lengkap, Angka Keberhasilan Pengobatan TB, Capaian Cek Kesehatan Gratis dan Kepesertaan JKN, termasuk peserta aktif dan nonaktif.

“Kita akan melakukan penguatan dan akselerasi terhadap beberapa indikator ini agar hasilnya lebih optimal. Untuk tahun ini, fokus akan kita lakukan di Puskesmas yang menjadi pembina desa-desa lokus Pasti Padu,” ujar Plt Kadinkes Sulbar.

Langkah ini diharapkan mampu memperkuat sinergi pemerintah provinsi, kabupaten, hingga tingkat Puskesmas dalam mewujudkan Sulbar Sehat, sekaligus mendukung target nasional dalam penurunan stunting dan pencapaian indikator kesehatan prioritas lainnya.

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Sulbar Hadiri Roadshow Akademi ABC Bersama TP-PKK dan Organisasi Wanita

0
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Sulbar Hadiri Roadshow Akademi ABC Bersama TP-PKK dan Organisasi Wanita

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat menghadiri kegiatan bersama Tim Penggerak PKK Sulbar dan sejumlah organisasi wanita dalam rangka menyambut Akademi ABC: Ahlinya Buat Cita Rasa Roadshow 2025, yang digelar di Aula Marasa Corner, Komplek Gubernur Sulbar, Senin (25/8/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian roadshow ke-100 kota sebagai bentuk kontribusi dalam edukasi kuliner, peningkatan keterampilan memasak, serta pemberdayaan masyarakat, khususnya kaum ibu dan pelaku UMKM. Kabupaten Mamuju menjadi kota ke-72 yang dikunjungi oleh Akademi ABC dalam roadshow nasional ini.

Turut hadir dalam acara tersebut, Gubernur provinsi Sulawesi Barat Suhardi Duka, Ketua Tp PKK Provinsi Sulawesi Barat Ny. Harsinah Suhardi, Wakil Ketua DPRD Sulbar St. Suraidah Suhardi, Forkopimda Sulbar, pimpinan OPD, serta Consumer Activation Manager ABC Indonesia.

Dalam kesempatan itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Sulbar yang juga menjabat sebagai Ketua Bidang 3 Tim Penggerak PKK Sulbar, menyampaikan pentingnya gerakan pemberdayaan keluarga melalui tiga aspek utama:

Bidang Pangan, Mendorong gerakan Halaman Asri, Teratur, Indah, dan Nyaman (HATINYA PKK) serta pola konsumsi makanan Bergizi, Beragam, Seimbang, dan Aman (B2SA).

Bidang Sandang,  Upaya peningkatan pemenuhan kebutuhan sandang keluarga secara mandiri.

Bidang Tatalaksana Rumah Tangga,  Pemanfaatan lahan pekarangan untuk kebun produktif serta penggunaan teknologi tepat guna dalam tata kelola rumah tangga.

Plt Kepala Dinas Kesehatan dr. Nursyamsi Rahim menegaskan bahwa kolaborasi kegiatan ini sejalan dengan program pemerintah daerah dalam mendorong ketahanan pangan, peningkatan gizi keluarga, dan pemberdayaan perempuan sebagai penggerak utama kesejahteraan rumah tangga.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan semakin banyak masyarakat, khususnya kaum ibu dan pelaku UMKM di Sulawesi Barat, yang terinspirasi untuk meningkatkan keterampilan, kreativitas, dan kemandirian dalam mengelola pangan sekaligus memperkuat ketahanan keluarga.

Kepala Dinas Kesehatan Sulbar Hadiri Finish Etape Ke-4 Sandeq Silumba 2025 di Mamuju

0
Kepala Dinas Kesehatan Sulbar Hadiri Finish Etape Ke-4 Sandeq Silumba 2025 di Mamuju

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, dr. Nursyamsi Rahim menghadiri sekaligus menyaksikan langsung Finish Etape Ke-4 Sandeq Silumba 2025 yang digelar di Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Mamuju, Senin (25/8/2025).

Kegiatan yang menjadi ikon budaya maritim Mandar ini turut dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka, yang menyaksikan jalannya lomba dari Dermaga Lanal Mamuju. Hadir pula sejumlah pejabat, di antaranya Anggota Forkopimda Sulbar dan para pimpinan instansi vertikal lainnya.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut sebagai warisan budaya yang patut dijaga dan dilestarikan.

“Sandeq adalah simbol semangat, ketangguhan, dan kerja sama masyarakat Mandar. Semoga semangat itu juga menjadi inspirasi kita dalam membangun Sulawesi Barat yang lebih sehat, maju, dan sejahtera,” ujarnya.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat menilai kegiatan ini bukan hanya bernilai budaya, tetapi juga dapat menjadi daya tarik wisata bahari yang mendukung perekonomian daerah.

Dengan semangat “Sandeq Silumba 2025”, diharapkan masyarakat Sulawesi Barat semakin mencintai tradisi, menjaga budaya, dan menumbuhkan kebanggaan daerah dalam bingkai persatuan dan pembangunan.

Dinkes Sulbar Gelar Pertemuan Evaluasi dan Penguatan Program Penurunan AKI-AKB

0
Dinkes Sulbar Gelar Pertemuan Evaluasi dan Penguatan Program Penurunan AKI-AKB

Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat menggelar kegiatan Pertemuan Evaluasi dan Penguatan Program Penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) yang berlangsung di Hotel Marannu, Mamuju pada 25–27 Agustus 2025.

Kegiatan ini dihadiri oleh pengelola Program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Provinsi Sulawesi Barat serta perwakilan puskesmas terpilih dari berbagai kabupaten. Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, dr. Nursyamsi Rahim, dalam sambutannya menegaskan bahwa penurunan AKI dan AKB merupakan prioritas nasional yang sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029 dan target Sustainable Development Goals (SDGs) 2030.

“Masih banyak kasus kematian ibu dan bayi yang terjadi akibat komplikasi kehamilan, persalinan, dan nifas. Padahal sebagian besar dapat dicegah dengan pelayanan kesehatan yang tepat, tenaga kesehatan yang kompeten, serta fasilitas yang memadai. Karena itu, kita harus memperkuat upaya penanganan di lapangan,” tegas dr. Nursyamsi.

Ia menambahkan bahwa kegiatan ini juga menjadi wadah untuk meninjau sejauh mana capaian program penurunan AKI dan AKB di Sulawesi Barat, sekaligus menyusun strategi tindak lanjut yang lebih terarah, termasuk upaya percepatan penanganan stunting.

Dengan evaluasi dan penguatan ini, Dinas Kesehatan berharap semakin memperkokoh tata kelola program kesehatan ibu dan anak, serta mendorong terwujudnya Visi dan Misi Sulbar Maju dan Sejahtera dan perwujudan Quick Wins Gubernur Sulawesi Barat Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S Mengga melalui pelayanan kesehatan dasar yang berkualitas dan merata.

MAN 1 Mamuju Budayakan PHBS demi Generasi Sehat dan Berprestasi

0
MAN 1 Mamuju Budayakan PHBS demi Generasi Sehat dan Berprestasi

Mamuju – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Mamuju terus menggalakkan budaya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di lingkungan sekolah. Upaya ini ditegaskan dalam amanat upacara bendera yang berlangsung pada Senin pagi, 25 Agustus 2025.

Ahmad, selaku pembina upacara, menekankan bahwa PHBS bukan sekadar slogan, melainkan langkah nyata untuk menciptakan suasana belajar yang nyaman, sehat, dan mendukung prestasi siswa.

“Siswa-siswi MAN 1 Mamuju harus membiasakan cuci tangan pakai sabun, membuang sampah pada tempatnya, menjaga kebersihan kelas dan toilet, mengonsumsi jajanan sehat, mematuhi aturan kawasan tanpa rokok, serta memanfaatkan fasilitas UKS yang tersedia,” ungkap Ahmad dalam amanatnya.

Ia menambahkan, pembiasaan tersebut akan membentuk karakter siswa yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki kesadaran tinggi dalam menjaga kesehatan. “Mari kita buktikan bahwa siswa MAN 1 Mamuju tidak hanya cerdas akademik, tetapi juga cerdas menjaga kesehatan dan berperilaku bersih,” tegasnya.

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat dr. Nursyamsi Rahim turut memberikan apresiasi atas langkah MAN 1 Mamuju. “Budaya PHBS yang ditanamkan sejak dini di sekolah sangat penting untuk membentuk generasi yang sehat, tangguh, dan berprestasi. Kami berharap inisiatif seperti ini dapat menjadi contoh bagi sekolah lain di Sulawesi Barat,” ujar Plt. Kadis Kesehatan Sulbar.

Dengan adanya kolaborasi antara pihak sekolah dan dukungan pemerintah daerah, MAN 1 Mamuju diharapkan dapat melahirkan generasi muda yang berdaya saing, tidak hanya di bidang akademik tetapi juga dalam aspek kesehatan dan perilaku hidup bersih.

Plt Kadinkes Sulbar Ikuti Kegiatan Silaturahmi dan Penguatan SDM Unggul di Kantor Gubernur

0
Plt Kadinkes Sulbar Ikuti Kegiatan Silaturahmi dan Penguatan SDM Unggul di Kantor Gubernur

Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, dr. Nursyamsi Rahim, turut hadir dalam kegiatan silaturahmi dan program penguatan spiritual yang digelar di Lantai 3 Kantor Gubernur Sulawesi Barat, Jumat (22/8/2025).

Kegiatan yang mengangkat tema “Membangun SDM Unggul dan Berkarakter Menuju Sulawesi Barat Maju dan Sejahtera” ini menghadirkan pembicara utama Irjen Pol (Purn) H. Baharuddin Djafar, mantan Kapolda Sulawesi Barat. Dalam penyampaiannya, ia mengajak ASN dan masyarakat untuk terus mengasah kecerdasan spiritual sebagai pondasi dalam membangun pribadi dan daerah yang lebih baik.

Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka, dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi misi pembangunan SDM unggul dan berkarakter yang menjadi prioritas utama menuju visi Sulbar yang maju, sehat, dan sejahtera.

“ASN Sulbar harus menjadi teladan, bukan hanya dalam kinerja, tetapi juga dalam karakter dan spiritualitas. Dengan begitu, kita mampu mencetak generasi yang kuat dan berdaya saing,” ujar Gubernur.

Kehadiran Plt Kadinkes Sulbar, dr. Nursyamsi Rahim, dalam kegiatan ini menunjukkan dukungan penuh sektor kesehatan terhadap misi pembangunan SDM. Menurutnya, kesehatan jasmani dan rohani adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan dalam mewujudkan masyarakat yang produktif dan berdaya saing.

Acara ini dihadiri ratusan ASN, tokoh masyarakat, serta berbagai elemen strategis di Sulawesi Barat yang bersama-sama berkomitmen untuk mewujudkan SDM unggul, sehat, dan berkarakter.