Home Blog Page 40

Dinkes Sulbar Serahkan Paket Gizi bagi Ibu Hamil di Baurung, Majene

0
Dinkes Sulbar Serahkan Paket Gizi bagi Ibu Hamil di Baurung, Majene

Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat menyerahkan paket gizi kepada ibu hamil di Kelurahan Baurung, Kabupaten Majene. Penyerahan dilakukan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, Asran Masdy, sebagai bagian dari program penguatan gerakan “Ayo ke Posyandu” yang digalakkan oleh Pj. Gubernur Sulawesi Barat, Prof. Zudan Arif Fakrulloh di Kelurahan Baurung, Senin 29 April 2024

Paket yang diserahkan terdiri dari susu untuk ibu hamil dan susu untuk ibu menyusui, yang bertujuan mendukung kebutuhan gizi para ibu hamil dan menyusui di Kelurahan Baurung. Selain itu, Dinkes Sulbar juga memberikan bantuan berupa timbangan untuk Posyandu di wilayah tersebut, yang akan membantu dalam pemantauan kesehatan ibu dan anak.

Dalam sambutannya, Asran Masdy menyampaikan pentingnya peran posyandu dalam memantau kesehatan ibu dan anak di tingkat masyarakat. “Penyerahan paket gizi ini adalah salah satu langkah konkret dalam mendukung gerakan ‘Ayo ke Posyandu’. Dengan bantuan ini, kami berharap para ibu hamil dan menyusui mendapatkan dukungan nutrisi yang cukup, dan posyandu dapat terus menjalankan fungsinya dengan lebih baik,” ujarnya.

Gerakan “Ayo ke Posyandu” bertujuan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan posyandu dan memperkuat layanan kesehatan di tingkat lokal. Dengan dukungan dari Pj. Gubernur Sulawesi Barat, program ini diharapkan dapat mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan ibu dan anak, serta memberikan dorongan untuk lebih aktif dalam kegiatan posyandu.

Penyerahan paket gizi ini dihadiri oleh perwakilan posyandu, ibu hamil, ibu menyusui, serta masyarakat setempat. Dukungan ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak partisipasi dalam kegiatan posyandu dan meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Sulawesi Barat.

Kadinkes Sulbar Apresiasi Inovasi “Kombos” Posyandu So’bo Kelurahan Baurung

0
Kadinkes Sulbar Apresiasi Inovasi "Kombos" Posyandu So'bo Kelurahan Baurung

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat memberikan apresiasi kepada Posyandu So’bo di Kelurahan Baurung, Kecamatan Banggae Timur, atas inovasi mereka yang disebut “Kombos”, singkatan dari Koin Untuk Masyarakat diposyandu SO’BO. Kombos adalah celengan koin yang digunakan untuk mendukung operasional posyandu, sehingga membantu dalam penyediaan kebutuhan dan layanan bagi masyarakat setempat.

Posyandu So’bo merupakan salah satu posyandu di Kelurahan Baurung, Kabupaten Majene. Dengan jumlah sasaran sebanyak 55 balita dan didukung oleh 5 kader, posyandu ini telah menunjukkan performa yang luar biasa dalam menyediakan layanan kesehatan untuk ibu dan anak. Setiap bulan, posyandu ini melaksanakan kegiatan rutin dengan capaian balita yang ditimbang rata-rata di atas 90%.

Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Barat, Asran Masdy dalam pernyataannya, menyampaikan bahwa inovasi seperti Kombos menunjukkan kreativitas dan komitmen para kader posyandu dalam memberikan layanan terbaik bagi masyarakat. “Saya sangat bangga dengan inovasi ini. Ini adalah bentuk gotong royong yang nyata, di mana masyarakat ikut serta dalam mendukung operasional posyandu melalui kontribusi mereka. Dengan cara ini, posyandu So’bo dapat terus menyediakan layanan kesehatan yang berkualitas,” ujarnya.

Layanan yang disediakan oleh Posyandu So’bo mencakup pemeriksaan kesehatan, pemantauan pertumbuhan balita, pemberian vaksinasi, serta edukasi bagi ibu-ibu hamil dan menyusui. Kegiatan ini telah mendapatkan respons positif dari masyarakat sekitar dan menjadi contoh inspiratif bagi posyandu lainnya di wilayah Sulawesi Barat.

Dengan inovasi Combos, Posyandu So’bo mampu menjaga keberlanjutan operasional dan terus memberikan layanan yang konsisten. Apresiasi dari Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Barat ini diharapkan dapat mendorong posyandu lainnya untuk berinovasi dan terus berupaya memberikan layanan terbaik bagi masyarakat.

Kadinkes Sulbar, Asran Masdy, Kolaborasi dengan PMD Sulbar Gelar Live Posyandu

0
Kadinkes Sulbar, Asran Masdy, Kolaborasi dengan PMD Sulbar Gelar Live Posyandu

Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat menggelar acara “Live Posyandu” untuk memperingati Hari Posyandu Nasional 29 April 2024. Acara ini dilaksanakan di Posyandu So’bo, Kelurahan Baurung, Kabupaten Majene, dan menghadirkan pejabat penting dari pemerintahan provinsi dan kabupaten.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Sulawesi Barat, Yakub Solon, bersama Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, Asran Masdy, adalah beberapa pejabat yang turut serta dalam acara ini. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi yang kuat antara pemerintah provinsi dengan pemerintah Kabupaten Majene.

Dalam sambutannya, Asran Masdy, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, menyampaikan pentingnya Posyandu bagi kesehatan masyarakat. “Posyandu adalah momentum yang baik untuk memperkuat komitmen kita dalam menjaga kesehatan. Kita harus memanfaatkannya bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk masyarakat sekitar,” ungkapnya.

Lurah Baurung, Saddam Husain, menyambut baik acara ini dan menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat yang memilih Kelurahan Baurung sebagai lokasi Live Posyandu. “Kami berterima kasih kepada pemerintah provinsi yang telah mendukung dan mendorong Baurung sebagai lokasi pelaksanaan acara ini. Kehadiran pemerintah provinsi memberikan semangat dan motivasi bagi warga,” ujar Saddam.

Acara Live Posyandu ini dihadiri oleh puluhan peserta, termasuk ibu hamil dan balita, yang berpartisipasi dalam penimbangan dan berbagai kegiatan lainnya di Posyandu So’bo. Kegiatan ini menjadi langkah penting dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat, khususnya bagi ibu hamil dan balita, dan memperkuat sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten.

Diharapkan kegiatan seperti ini dapat terus berlangsung di masa depan, memberikan kontribusi yang signifikan dalam mendukung kegiatan posyandu, dan membawa manfaat yang besar bagi masyarakat Sulawesi Barat.

Dinkes Sulbar dan Pemkab Majene Bersepakat Perluas Lokus Ma’silambi di Majene

0
Dinkes Sulbar dan Pemkab Majene Bersepakat Perluas Lokus Ma'silambi di Majene

Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat (Dinkes Sulbar) dan Pemerintah Kabupaten Majene (Pemkab Majene) telah sepakat untuk memperluas lokus program Ma’silambi di wilayah Kabupaten Majene. Keputusan ini diambil setelah pelaksanaan rapat di ruang rapat Wakil Bupati Majene pada 29 April 2024. Rapat ini dihadiri oleh sejumlah pejabat dan pihak terkait, termasuk Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, Asisten 1 Sekretariat Daerah Kabupaten Majene, Kepala Dinas PMD Kabupaten Majene, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Majene, Bappeda Kabupaten Majene, Camat Banggae Timur, Kepala Puskesmas Lembang, dan Lurah Baurung.

Program Ma’silambi adalah singkatan dari “Merdeka Ancaman Stunting Baru dengan Kolaborasi Mitra Berbasis Aksi,” yang dirancang sebagai strategi preventif untuk mengatasi stunting di Sulawesi Barat. Selama dua tahun terakhir, program ini berfokus pada Kelurahan Baurung, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, Asran Masdy, menjelaskan bahwa tujuan utama dari program Ma’silambi adalah untuk mencapai penimbangan 100% balita. Program ini telah berjalan dengan sangat baik di Kelurahan Baurung, dengan tingkat penimbangan dan pengukuran balita selalu di atas 95%, bahkan mencapai 100% kehadiran balita di Posyandu setiap bulannya.

Asisten 1 Sekretariat Daerah Kabupaten Majene, Mustamin, juga menegaskan bahwa diperlukan strategi baru dalam meningkatkan status kesehatan di Majene, dan program Ma’silambi menjadi salah satu strategi yang telah berhasil dilaksanakan oleh bidang kesehatan di Majene.

Dengan kesepakatan untuk memperluas lokus Ma’silambi, diharapkan program ini dapat memberikan dampak yang lebih luas dan signifikan dalam upaya mencegah stunting dan meningkatkan kesehatan anak-anak di Kabupaten Majene. Dukungan dan kolaborasi berbagai pihak menjadi kunci sukses dalam pelaksanaan program ini di masa mendatang.

Dinkes Sulbar Laksanakan Aksi Bergizi di Kabupaten Majene

0
Dinkes Sulbar Laksanakan Aksi Bergizi di Kabupaten Majene

Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat (Dinkes Sulbar) menggelar kegiatan aksi bergizi di Kabupaten Majene, tepatnya di Kelurahan Baurung, Kecamatan Banggae Timur. Acara ini dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, Asran Masdy, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Majene, Rahmat, dan Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Provinsi Sulawesi Barat, Muh Ihwan.

Aksi bergizi ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat melalui upaya pencegahan gizi buruk dan pendidikan tentang nutrisi yang tepat. Berbagai kegiatan diselenggarakan untuk mendorong pola hidup sehat, termasuk pemeriksaan kesehatan, edukasi nutrisi, dan aktivitas fisik.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, Asran Masdy, menyampaikan pernyataannya mengenai pelaksanaan aksi bergizi ini:

“Pelaksanaan aksi bergizi di Kabupaten Majene ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, terutama dalam upaya mencegah gizi buruk dan memperkuat pendidikan tentang nutrisi yang tepat. Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa program ini tidak hanya sekadar pelaksanaan acara, tetapi juga membawa dampak jangka panjang bagi kesehatan masyarakat.

Dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, tenaga kesehatan, dan komunitas lokal, kami berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan mendukung gaya hidup sehat. Melalui aksi ini, kami juga ingin menyampaikan pentingnya pola makan seimbang, aktivitas fisik, dan pemeriksaan kesehatan secara rutin.

Kami berharap program ini menjadi titik awal dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di Sulawesi Barat. Kami berterima kasih atas dukungan semua pihak yang telah bekerja sama dalam pelaksanaan aksi bergizi ini dan berharap untuk terus bekerja sama dalam upaya kesehatan di masa mendatang.”

Pelaksanaan aksi bergizi ini diharapkan menjadi langkah awal untuk menciptakan komunitas yang lebih sehat dan menyebarkan kesadaran tentang pentingnya gizi yang baik dan gaya hidup sehat di Kabupaten Majene dan wilayah Sulawesi Barat pada umumnya.

Pemprov Sulbar Gelar Live Posyandu di Hari Posyandu Nasional

0
Pemprov Sulbar Gelar Live Posyandu di Hari Posyandu Nasional

Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat menggelar acara “Live Posyandu” dalam rangka memperingati Hari Posyandu Nasional. Acara ini dilaksanakan di Posyandu So’bo, Kelurahan Baurung, Kabupaten Majene, Senin 29 April 2024.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Sulawesi Barat, Yakub Solon, dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, Asran Masdy, menjadi salah satu pejabat yang menghadiri acara ini. Pelaksanaan kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi dengan pemerintah Kabupaten Majene.

Dalam sambutannya, Asran Masdy, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, mengajak masyarakat memanfaatkan Posyandu sebagai momentum untuk memperkuat komitmen dalam menjaga kesehatan. “Posyandu adalah tempat kita memperkuat kesehatan, bukan hanya untuk diri kita sendiri, tetapi juga untuk seluruh masyarakat di sekitar kita,” ujarnya.

Lurah Baurung, Saddam Husain, menyambut baik acara ini dan berterima kasih atas dukungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat yang telah mendorong Kelurahan Baurung sebagai lokasi pelaksanaan Live Posyandu. “Kehadiran pemerintah provinsi memberikan semangat dan motivasi bagi warga setempat,” kata Saddam.

Acara Live Posyandu ini dihadiri oleh puluhan peserta, termasuk ibu hamil dan balita, yang melakukan penimbangan dan mengikuti berbagai kegiatan yang diadakan di Posyandu So’bo. Pelaksanaan acara ini menjadi salah satu langkah penting dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat, terutama ibu hamil dan balita.

Diharapkan kegiatan serupa dapat terus berlanjut untuk memperkuat sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten dalam mendukung kegiatan posyandu, serta memberikan manfaat besar bagi masyarakat Sulawesi Barat.

Dinkes Sulbar Lakukan Bimtek RME di Puskesmas Banggae 2 Majene

0
Dinkes Sulbar Lakukan Bimtek RME di Puskesmas Banggae 2 Majene

Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat mengadakan bimbingan teknis (bimtek) mengenai aplikasi rekam medis elektronik (RME) di Puskesmas Banggae 2, Kabupaten Majene, pada hari Senin, 29 April 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan dan melatih petugas kesehatan di puskesmas tentang penggunaan aplikasi Khanza sebagai bagian dari upaya transformasi digital dalam pelayanan kesehatan.

Bimbingan teknis ini dilakukann oleh tim Pengelola Data dan Informasi Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat. Petugas kesehatan di Puskesmas Banggae 2 diberikan pelatihan praktis tentang penggunaan aplikasi Khanza, termasuk cara memasukkan data pasien, memantau perkembangan kesehatan, serta mengelola informasi medis secara elektronik. Bimtek ini juga mencakup pentingnya keamanan data dan privasi pasien.

Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, Mahdiana, menyatakan bahwa transformasi digital dalam sektor kesehatan adalah langkah penting untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan kesehatan. “Bimbingan teknis ini adalah bagian dari komitmen kami untuk memajukan sistem kesehatan di Sulawesi Barat. Dengan aplikasi rekam medis elektronik, kita dapat mengelola data pasien dengan lebih baik, mempercepat layanan, dan mengurangi risiko kesalahan. Ini adalah langkah maju menuju pelayanan kesehatan yang lebih modern dan efisien,” ujarnya.

Mahdiana juga menambahkan bahwa transformasi digital tidak hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang perubahan budaya kerja. “Kami mendorong petugas kesehatan untuk terus belajar dan beradaptasi dengan teknologi baru. Dengan bimbingan teknis seperti ini, kami berharap dapat membangun kapasitas petugas kesehatan dan meningkatkan kualitas layanan di puskesmas,” tambahnya.

Kegiatan bimtek di Puskesmas Banggae 2 ini dihadiri oleh petugas kesehatan, dokter, bidan, apoteker, laboran dan perawat yang terlibat dalam pelayanan medis. Diharapkan, dengan adanya pelatihan ini, implementasi rekam medis elektronik dapat berjalan dengan lancar dan berdampak positif pada kualitas layanan kesehatan di Kabupaten Majene dan Sulawesi Barat secara umum.

Peluncuran Aplikasi SAPOTA di Provinsi Sulawesi Barat, Dinas Kesehatan Turut Hadir dalam Peluncuran Tersebut

0
Peluncuran Aplikasi SAPOTA di Provinsi Sulawesi Barat, Dinas Kesehatan Turut Hadir dalam Peluncuran Tersebut

Provinsi Sulawesi Barat kini memperkenalkan aplikasi inovatif yang akan membantu memperkuat sistem pelayanan kesehatan di daerah tersebut. Dalam sebuah acara yang dihadiri oleh berbagai pihak terkait, dilakukan peluncuran resmi aplikasi SAPOTA ( Satu Portal Data Sulawesi Barat).

Launching Sapota dilakukan langsung Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh, dihadiri oleh Deputi Bidang Infrastruktur Informasi Geospasial, Dr. Ibnu Sofian, Kepala BPS, Tina Wahyufitri dan perwakilan wali data seluruh intansi dan kabupaten di Sulbar.

Aplikasi tersebut dilaunching dalam rangka upaya melakukan percepatan satu data Sulbar mendukung program satu data nasional. Hal itu pun mendapat apresiasi dari Kepala Badan Geospasial.

Dalam sambutanya, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, drg. Asran Masdy, menyambut baik peluncuran aplikasi SAPOTA ini. Dia menekankan bahwa kehadiran aplikasi ini akan memudahkan masyarakat dalam mendapatkan data layanan kesehatan yang dibutuhkan dan percepatan satu data Sulbar mendukung program satu data nasional.

BKKBN RI Apresiasi Capaian Pj Gubernur Sulbar, Prof Zudan Turunkan Angka Stunting di Sulbar

0
BKKBN RI Apresiasi Capaian Pj Gubernur Sulbar, Prof Zudan Turunkan Angka Stunting di Sulbar

MAMUJU — Penyuluh KB Ahli Utama BKKBN RI drg Widwiono, menilai upaya percepatan penurunan stunting di Provinsi Sulbar menunjukkan tren positif. Atas kolaborasi seluruh pihak Sulbar dinilai berhasil menurunkan angka stunting ada tahun 2023 dengan angka 4,7 poin.

Atas upaya tersebut Penyuluh KB Ahli Utama BKKBN RI drg Widwiono, memberikan apresiasi kepada Pj. Gubernur Sulawesi Barat Prof. Zudan Arif Fakrulloh atas atensi dan kerja kerasnya beserta seluruh stakeholder terkait dalam menurunkan stunting di Provinsi Sulawesi Barat pada tahun 2023 lalu.

Apresiasi tersebut disampaikan saat menyampaikan sambutan dari Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo pada Pembukaan Rapat Kerja Daerah Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) dan Penurunan Stunting Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2024 dengan tema Optimalisasi Bonus Demografi dan Peningkatan SDM Menuju Indonesia Emas 2045 , Mamuju 26 -28 April 2024.

“Kami ucapkan terimakasih kepada Pj Gubernur dan seluruh stakeholder untuk tahun 2023 Sulbar sudah bisa turun di 4,7 poin,” kata drg Widwiono.

Ia mengatakan, meskipun angka prevalensi stunting masih tinggi secara rata-rata Nasional, tetapi capaian prestasi yang dilakukan Sulbar cukup membanggakan pada tahun 2023 itu penurunan bisa mencapai 4,7 poin.

“Ini prestasi yang membanggakan dalam rangka percepatan penyelesaian stunting di Sulbar. Saya yakin dengan turunnya 4,7 poin, program Seleksi Dampingi dan Aksi atau (Sidak) ini sudah berjalan terimakasih kepada Pj Gubernur karena penurunan stunting sangat signifikan khusus di Provinsi Sulbar,” ujarnya.

Apa yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Sulbar, merupakan kerjasama ekstra, kerja cerdas dan kolaborasi seluruh pihak, penekanan seleksi dan penetapan sasaran seperti Catin dan ibu hamil serta baduta, dilakukan dengan baik sesuai sasaran utama yang menjadi perhatian Presiden.

Ia mengingatkan, agar seluruh upaya penanganan dengan lima pasti, seperti pastikan sasaran terindentifikasi, pastikan sasaran terdata, pastikan sasaran menerima program atau terintervensi, pastikan sasaran terintervensi sesuai ketentuan.

Namun, menurutnya masih terdapat dua indikator yang menjadi tantangan besar di Sulbar seperti TFR dan prevelensi stunting yang masuk dalam zona merah stunting. (Rls)