Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat menerima kunjungan dari Subdit SKK Program Penyakit Infeksi Emerging Kementerian Kesehatan RI. Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat sistem kesehatan daerah, khususnya dalam pemetaan risiko penyakit infeksi emerging guna mendukung fungsi kekarantinaan kesehatan di pintu masuk wilayah.
Kegiatan yang berlangsung di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar ini disambut langsung oleh Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, dr. Nursyamsi Rahim. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa penguatan sistem kekarantinaan sangat penting untuk mencegah dan menangkal penyebaran penyakit menular baru dan berbahaya.
“Melalui penguatan pemetaan risiko penyakit infeksi emerging, kita ingin memastikan bahwa pintu masuk wilayah Sulbar terlindungi dan masyarakat kita aman dari potensi ancaman wabah,” ujarnya.
Langkah ini juga sejalan dengan visi Sulawesi Barat Maju dan Sejahtera yang digagas oleh Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, dan Wakil Gubernur, Salim S. Mengga. Pemerintah Provinsi berkomitmen membangun kolaborasi erat dengan Kementerian Kesehatan demi memperkuat upaya deteksi dini, pencegahan, serta pengendalian penyakit.
Melalui kerja sama ini, diharapkan Sulawesi Barat mampu meningkatkan kapasitas respon terhadap penyakit infeksi emerging sekaligus memperkuat sistem kesehatan masyarakat di tingkat daerah.
