Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan di Kabupaten Mamuju Tengah. Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya memastikan pelayanan dasar kesehatan berjalan optimal dan sesuai target nasional.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mamuju Tengah, Setyo Bero, menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting sebagai sarana refleksi dan penguatan tata kelola kesehatan di daerah. Ia menekankan pentingnya konsistensi data, pemenuhan sumber daya manusia kesehatan, dan inovasi pelayanan agar target-target nasional dapat tercapai secara maksimal.
“SPM bukan lagi pilihan, tapi kewajiban yang harus dicapai. Kami di Mamuju Tengah berkomitmen penuh, tetapi tentu masih banyak tantangan, terutama soal sinkronisasi data dan pemenuhan SDM. Karena itu, evaluasi berkala dan inovasi lokal harus terus kami dorong,” ujar Setyo Bero.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, Mahdiana, mengapresiasi langkah-langkah yang telah dilakukan Kabupaten Mamuju Tengah dalam memperkuat layanan kesehatan. Ia juga mendorong agar inovasi dan publikasi menjadi perhatian ke depan.
“Kami melihat Mamuju Tengah sudah punya fondasi kuat, baik dari sisi regulasi maupun infrastruktur. Sekarang saatnya mendorong inovasi pelayanan, meningkatkan kualitas data, dan memperluas publikasi agar capaian daerah ini juga bisa menjadi contoh di tingkat provinsi,” ujar Mahdiana.
Hasil Monev mencatat bahwa beberapa isu penting masih perlu diperkuat, seperti sinkronisasi data antarprogram, pemenuhan SDM yang sebagian masih ditopang APBD, dan rendahnya rasio kontak sehat. Di sisi lain, sejumlah capaian positif juga tercatat, seperti status BLUD di seluruh Puskesmas, pembangunan enam Pustu prototipe, progres pembangunan Labkesmas, kesiapan menghadapi Program Quick Wins Nasional 2026, serta penguatan regulasi daerah melalui Perbup tentang renumerasi. Publikasi kegiatan, pemanfaatan data, dan penanganan stunting secara inovatif juga menjadi poin evaluasi untuk ditindaklanjuti bersama.
Turut hadir dalam kegiatan ini tim teknis dari Dinas Kesehatan Provinsi, yaitu Muh Saleh (Penelaah Teknis Kebijakan) dan Hamzah (Fungsional Adminkes Muda), yang memberikan arahan teknis dalam rangka penguatan pelaksanaan SPM kesehatan di Kabupaten Mamuju Tengah kepada Pengelola data dan SPM kesehatan di Kabupaten Mamuju Tengah.
