Dinkes Evaluasi Progres Implementasi RME di Puskesmas Se-Sulbar

0
60
Dinkes Evaluasi Progres Implementasi RME di Puskesmas Se-Sulbar

Mamuju–Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar Evaluasi Progres Implementasi Rekam Medis Elektronik (RME) di Puskesmas se-Sulbar. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring pada Kamis, 06 Juni 2024, dan diikuti oleh Dinkes kabupaten serta puskesmas di seluruh wilayah Sulbar.

Evaluasi ini bertujuan untuk menilai kemajuan yang telah dicapai dalam implementasi RME, mengidentifikasi tantangan yang dihadapi, serta merumuskan solusi dan langkah-langkah strategis untuk mencapai target implementasi penuh pada tahun 2024.

Sekretaris Dinkes Sulbar, Mahdiana, dalam sambutannya menyampaikan, sebagaimana diketahui bersama, sesuai amanat Permenkes No. 24 Tahun 2022, seluruh fasilitas pelayanan kesehatan di Indonesia, termasuk di Sulbar, diwajibkan untuk melaksanakan RME pada tahun 2024.

Mahdiana menjelaskan, Rekam Medis adalah dokumen yang berisikan data identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan, dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien. Sementara itu, Rekam Medis Elektronik adalah Rekam Medis yang dibuat dengan menggunakan sistem elektronik yang diperuntukkan bagi penyelenggaraan Rekam Medis.

“Implementasi RME ini sangat penting untuk meningkatkan efisiensi, akurasi, dan aksesibilitas data medis yang pada akhirnya akan berdampak positif pada kualitas pelayanan kesehatan,” kata Mahdiana.

Dengan implementasi RME, lanjut Mahdiana, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Sulbar melalui pengelolaan data medis yang lebih efisien dan akurat.

Sebagai informasi, Per tanggal 06 Juni 2024, sebanyak 90 dari 98 puskesmas di Sulbar telah mengirimkan data ke platform SATUSEHAT Kementerian Kesehatan RI.

“Kami mengapresiasi kerja keras seluruh puskesmas yang telah berpartisipasi aktif dalam program ini dan mendorong puskesmas lainnya untuk segera menyelesaikan proses implementasi RME,” ucapnya.

Dalam sesi diskusi, berbagai puskesmas berbagi pengalaman terkait implementasi RME. Diskusi ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan solusi praktis bagi puskesmas yang masih menghadapi kendala dalam proses implementasi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here