Puskesmas Campalagian menggelar Lokakarya Mini (Lokmin)yang dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan kesehatan. Hadir dalam kegiatan ini perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, Muh. Saleh dan Irwan Adi Putra, perwakilan Dinkes Polewali Mandar, Muhammad Jamal, Kepala Puskesmas Campalagian Yusnani, para pengelola program Puskesmas, serta bidan desa di wilayah kerja Puskesmas Campalagian.
Dalam lokakarya ini, peserta membahas sejumlah agenda penting, antara lain:
* Penyusunan sasaran BNBA hipertensi dan usia produktif
* Rencana skrining kesehatan di sekolah dan masjid
* Penyederhanaan Permenkes Puskesmas dan Permenkes ILP sesuai kebutuhan klaster
* Perencanaan Lokmin Oktober dengan konsep ILP,
* Peningkatan kapasitas bidan dan tenaga gizi untuk penguatan Catatan Program KIA, serta
* Update SIDMK yang akan dibimbing oleh Dinkes Provinsi melalui kelas daring
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Barat, dr. Nursyamsi Rahim, menyampaikan bahwa Puskesmas Campalagian menjadi salah satu lokus pendampingan manajemen program yang didorong oleh Pemprov Sulbar dalam rangka akselerasi Quick Wins Sulbar Sehat.
“Melalui Lokakarya Mini ini, kita mendorong percepatan Panca Daya dalam rangka mewujudkan sumber daya manusia unggul dan berkarakter, sebagaimana arahan Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga,” ujarnya.
Program Quick Wins Sulbar Sehat sendiri mencakup beberapa prioritas, yaitu:
- Peningkatan kesehatan ibu dan anak untuk pencegahan stunting
- Dukungan pelaksanaan makan bergizi gratis dan
- Sulbar 100% UHC Jaminan Kesehatan.
Dengan pelaksanaan Lokakarya Mini ini, diharapkan Puskesmas Campalagian mampu menjadi motor penggerak peningkatan layanan kesehatan yang lebih terarah, terukur, dan sesuai kebutuhan masyarakat.
