Mamasa – Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat melakukan distribusi obat-obatan esensial dan program ke Kabupaten Mamasa. Langkah ini merupakan bagian dari upaya memastikan ketersediaan logistik kesehatan di daerah terpencil serta mendukung kelancaran pelayanan kesehatan masyarakat.
Kegiatan distribusi tersebut bertujuan untuk menjamin ketersediaan obat yang merata hingga ke wilayah pelosok, mengantisipasi kekosongan stok, serta mempercepat capaian program pengendalian penyakit. Selain itu, distribusi ini juga mendukung pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi masyarakat Mamasa.
Obat-obatan yang disalurkan meliputi obat program gizi untuk percepatan penurunan stunting, kesehatan jiwa, hepatitis, serta kesehatan ibu dan anak.
Distribusi dilakukan melalui koordinasi antara Dinas Kesehatan Provinsi dan Dinas Kesehatan Kabupaten Mamasa, dengan melibatkan petugas farmasi dan logistik daerah agar pendistribusian berjalan sesuai standar dan tepat sasaran.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar, dr. Nursyamsi Rahim, menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam pemerataan layanan kesehatan. “Kami berkomitmen untuk memastikan masyarakat di seluruh wilayah Sulawesi Barat, termasuk Mamasa, mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas. Distribusi ini bagian dari misi kami untuk pemerataan layanan kesehatan, sekaligus memastikan masyarakat dapat mengakses program CKG di Puskesmas,” ujarnya.
Sementara itu, Kabid Pelayanan Kesehatan, SDMK, dan Farmasi Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar, dr. Darmawiyah, menambahkan bahwa distribusi ini merupakan salah satu langkah nyata untuk memperkuat sistem pelayanan kesehatan hingga ke pelosok. “Kami memastikan distribusi obat dilakukan sesuai kebutuhan dan standar pelayanan. Dengan adanya ketersediaan logistik yang memadai, Puskesmas dan fasilitas kesehatan lainnya di Mamasa bisa memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat,” jelasnya.
Kegiatan ini juga sejalan dengan visi Gubernur Sulawesi Barat, Dr. H. Suhardi Duka, MM, dan Wakil Gubernur Mayjen TNI (Purn) Salim Mengga, yaitu “Sulawesi Barat Maju dan Sejahtera.” Khususnya mendukung misi memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik dan akuntabel, serta mewujudkan pelayanan dasar yang berkualitas bagi seluruh masyarakat.
Dinkes Sulbar berharap dengan adanya distribusi ini, layanan pencegahan dan pengobatan di Kabupaten Mamasa dapat berjalan lancar tanpa kendala kekurangan logistik. Monitoring dan evaluasi juga akan terus dilakukan guna memastikan efektivitas distribusi serta pemanfaatan obat-obatan program.
Melalui kegiatan ini, Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat menegaskan komitmennya dalam memperkuat sistem kesehatan hingga ke wilayah terpencil, sembari mengimbau masyarakat agar aktif memanfaatkan layanan kesehatan di fasilitas terdekat.
