Dinkes Sulbar Bahas Strategi Penguatan Pelaksanaan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

0
159
Dinkes Sulbar Bahas Strategi Penguatan Pelaksanaan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat menggelar pertemuan strategis dalam rangka penguatan pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis (CKG), Kamis (7/8) di Aula Dinkes Sulbar. Pertemuan ini dihadiri oleh para pengelola program di lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat.

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar, dr. Nursyamsi Rahim, dalam arahannya menekankan pentingnya sinergi seluruh unsur pelayanan kesehatan untuk memastikan program CKG berjalan maksimal di seluruh wilayah. Ia menegaskan bahwa CKG bukan sekadar kegiatan rutin, tetapi merupakan bagian dari investasi besar dalam membangun sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berkarakter, sejalan dengan visi Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S Mengga.

“CKG ini adalah fondasi penting untuk mendeteksi dini masalah kesehatan masyarakat kita. Maka pelaksanaannya harus dilakukan secara menyeluruh dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat,” tegas dr. Nursyamsi.

Sulawesi Barat berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI per 26 Juli 2025, Provinsi Sulawesi Barat berhasil mencatatkan capaian 100% pelaksanaan PKG di seluruh kabupaten dan puskesmas. Dari total 98 puskesmas yang ada di Sulbar, seluruhnya telah berpartisipasi aktif dalam program nasional ini.

Jumlah peserta yang telah mendaftar di Sulbar mencapai 24.704 orang, dengan kehadiran sebesar 22.117 orang, menandakan bahwa antusiasme masyarakat yang belum maksimal terhadap layanan cek Kesehatan gratis .

Meski kehadiran peserta dalam melakukan cek Kesehatan gratis beberapa minggu terakhir mengalami penurunan, Sulawesi Barat tetap menunjukkan tren positif dan komitmen kuat dalam menggerakkan layanan kesehatan primer.

Program CKG di Sulbar menjadi bagian dari agenda strategis Gubernur Suhardi Duka dalam mewujudkan SATUSEHAT Sulawesi Barat  yaitu upaya membangun sistem layanan kesehatan yang terintegrasi, kolaboratif, dan berkelanjutan.

“Pemerintah provinsi sangat berkomitmen dalam mendekatkan layanan kesehatan berkualitas kepada masyarakat. Dengan kolaborasi lintas sektor dan penguatan data kesehatan, kita mampu mempercepat pencapaian indikator kesehatan strategis,” ujar dr. Nursyamsi.

Kegiatan penguatan strategi ini diharapkan semakin memperkokoh komitmen seluruh stakeholder dalam menjadikan Sulawesi Barat sebagai provinsi yang sehat dan tangguh secara sistem kesehatan, sekaligus memastikan bahwa tidak ada satu pun warga yang tertinggal dalam akses layanan kesehatan dasar.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here