Mamuju, 5 Juni 2024 – Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, dr. Muhammad Ihwan, memimpin rapat koordinasi melalui Zoom Meeting yang diadakan untuk persiapan pelaksanaan intervensi serentak pencegahan stunting di Provinsi Sulawesi Barat. Acara ini dihadiri oleh perwakilan Dinas Kesehatan dari seluruh kabupaten di Sulawesi Barat.
Dalam sambutannya, dr. Muhammad Ihwan menekankan pentingnya kolaborasi dan koordinasi yang baik antar kabupaten untuk menyukseskan program ini. “Stunting merupakan salah satu masalah kesehatan yang serius di Indonesia, termasuk di Sulawesi Barat. Oleh karena itu, intervensi yang terencana dan terkoordinasi sangat dibutuhkan untuk menurunkan angka stunting di provinsi kita,” ujarnya.
Rapat ini membahas berbagai strategi intervensi yang akan dilakukan secara serentak, termasuk pemberian makanan tambahan untuk ibu hamil dan anak-anak, program edukasi gizi, peningkatan akses terhadap layanan kesehatan, dan pemantauan pertumbuhan anak. Selain itu, juga dibahas mengenai penyediaan sarana dan prasarana pendukung, serta pelatihan bagi tenaga kesehatan di lapangan.
dr. Ihwan juga menggarisbawahi pentingnya peran aktif masyarakat dalam mendukung upaya pencegahan stunting. “Kesadaran dan partisipasi masyarakat sangat penting. Kita harus melibatkan berbagai elemen masyarakat, mulai dari kader kesehatan, tokoh masyarakat, hingga orang tua, untuk bersama-sama mengatasi masalah stunting ini,” tambahnya.
Untuk mencapai target 10 point yg ditargetkan dalam kegiatan Intervensi serentak bulan juni ini ” Ujar dr. Ihwan.
Dalam Arahanya, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat drg. Asran Masdy menegaskan pentingnya upaya bersama dalam menurunkan angka stunting di Sulawesi Barat. “Stunting adalah masalah serius yang mengancam masa depan generasi kita. Oleh karena itu, perlu adanya intervensi yang terkoordinasi dan komprehensif dari semua pihak,” ujar drg. Asran.
Pada akhir rapat, dihasilkan beberapa kesepakatan penting, di antaranya jadwal pelaksanaan intervensi serentak, pembagian tugas dan tanggung jawab antar kabupaten, serta mekanisme monitoring dan evaluasi program. Semua pihak sepakat untuk bekerja sama dengan penuh komitmen demi masa depan anak-anak Sulawesi Barat yang lebih sehat dan bebas dari stunting.