REFLEKSI 9 TAHUN SULBAR MEMBANGUN KESEHATAN

0
635

Sulawesi Barat yang merupakan provinsi ke 33 adalah salah satu provinsi dengan perkembangan multi sector yang cukup pesat. Provinsi yang terbentuk sejak tahun 2004 ini telah mendapatkan beberapa penghargaan atas pencapaian tujuan pembangunan.

9 tahun telah berlalu,jika di ibaratkan dengan umur manusia telah memasuki usia kelas 3 SMP. Ukuran umur yang memasuki masa emas untuk mengembangkan diri menjadi sebuah daerah yang memiliki kemampuan untuk bersaing dengan daerah lainnya.

Dalam beberapa tahun ini terjadi peningkatan yang cukup pesat dalam pelaksanaan pembangunan di berbagai bidang pembangunan. Provinsi Sulawesi Barat telah berhasil menurunkan angka kemiskinan sampai dari 20,74% pada tahun 2006 menjadi 13,24% pada tahun 2012.

Penurunan  angka kemiskinan berbanding lurus dengan menurunnya prevalensi gizi buruk dan kurang yang juga mengalami penurunan yang cukup signifikan dari angka 25,4% pada tahun 2007 menjadi 20,5% pada tahun 2010 (Riskesdas 2010).

Selain itu pencapaian indicator makro lainnya seperti penurunan kematian ibu dan anak, Penurunan dan pengendalian penyakit menular (malaria, Tuberculosis, dan DBD), peningkatan dan pembangunan sarana kesehatan dan pemenuhan tenaga SDM kesehatan pun mengalami perkembangan yang cukup pesat.

Berdasarkan data yang ada pada tahun 2006 Angka kematian Ibu yang tercatat sebesar 394 per 100.000 kelahiran hidup mengalami penurunan yang cukup pesat pada tahun 2012 menjadi 242,8 / 100.000 kelahiran hidup walaupun masih belum mencapai target MDGS 102 per 100.000 KH pada tahun 2015. Adapun untuk Penurunan angka kematian bayi mengalami peningkatan  dari 10,8/1000 Kh pada tahun 2007  menjadi 14,5 /1000 KH pada tahun 2012.

Sarana Kesehatan seperti rumah Sakit dan Puskesmas senantiasa mengalami peningkatan baik dari segi jumlah maupun pengadaan peralatan dan SDM Kesehatan.

Saat ini terdapat 6 Rumah sakit milik pemerintah dan 94 Puskesmas yang tersebar di seluruh kabupaten se Provinsi Sulawesi Barat. Untuk tenaga kesehatan di tingkatkan kapasitasnya melalui pendidikan di beberapa perguruan tinggi negeri dan melalui pelatihan teknis yang dilaksanakan oleh instansi yang treat

Pembangunan kesehatan menjadi prioritas utama pembangunan yang di laksanakan oleh Gubernur Sulawesi barat, anwar Adnan Saleh. Dengan Visi Terwujudnya Percepatan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Barat pada tahun 2016 yang dikembangkan melalui 5 misi diantaranya meningkatkan akses, kualitas pelayanan kesehatan dan kualitas hidup.

Di usia yang telah bergerak memasuki “usia remaja” pembangunan kesehatan Sulawesi Barat menunjukkan perkembangan yang cukup pesat dan keberhasilan dalam beberapa pembangunan yang bertujuan untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur.

Peran pemerintah, masyarakat, dan sector swasta sangat di harapkan untuk saling bahu-membahu dalam menyelenggarakan pembangunan kesehatan guna Terwujudnya Percepatan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Barat pada tahun 2016.

Dirgahayu provinsi Sulawesi Barat yang ke-9.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here