Pertemuan Koordinasi Pokjanal dan Kelurahan Siaga Aktif Provinsi Sulbar Tahun 2015

0
750

Selama 3 hari ini  5 – 7  November  2015 pukul 08.00 WIT di adakan Pertemuan Pokjanal Desa dan Kelurahan Siaga Aktif Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2015  di Wisma Yaki Mamuju. Acara ini bertujuan untuk menguatkan Pokjanal  Desa siaga dalam mendorong Peran Aktif Masyarakat dalam segala bentuk upaya Kesehatan

Pada sambutannya, dr. Achmad Azis, M.Kes, Kebijakan Pemerintah yang memprioritaskan pembangunan dari Pinggir Ke tengah. Membangun wilayah yang di mulai dari Desa tertinggal. Pemerintah telah banyak mengeluarkan kebijakan dalam dukungan terhadap pengembangan Desa Siaga dan Pemberdayaan Masyarakat. Manfaat pertemuan Pokjanal adalah sebagai sarana koordinasi perencanaan dan Pelaksanaan Kegiatan, pemantauan dan evaluasi agar di capai sinergi dalam upaya bersama pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif.

Pokjanal Desa/ Kelurahan Siaga diharapkan dapat mempercepat pencapaian target desa dan kelurahan Siaga aktif. Pokjanal tersebut berfungsi untuk meningkatkan koordinasi, pembinaan, advokasi, fasilitasi, pemantauan dan evaluasi serta menjaga sustainabilitas penyelenggaraan desa dan kelurahan siaga aktif. Terbentuknya Pokjanal ini juga diharapkan dapat menjadi tempat penyaluran aspirasi masyarakat dalam pengembangan desa dan kelurahan Siaga Aktif disamping juga mengembangkan kemitraan dalam pemberdayaan masyarakat.

Kepala Dinas Kesehatan juga menambahkan bahwa beberapa permasalahan kesehatan di antaranya : Kondisi Kesehatan Ibu, Bayi dan Balita; Tingginya permasalahan gizi dan Penyakit terkait gizi; Buruknya perilaku kebersihan individu dan lingkungan; Meningkatnya kejadian penyakit tidak menular; Konsumsi sayur dan buah masih rendah; Kurangnya aktifitas fisik dan pencapaian indikator PHBS masih rendah.

Provinsi Sulawesi Barat yang memiliki 645 desa dan kelurahan tercatat 318 desa (49,30%) telah memulai upaya mewujudkan desa dan kelurahan siaga. Namun belum sepenuhnya menjadi kelurahan desa siaga aktif. Diperlukan langkah – langkah edukatif berupa upaya mendampingi (memfasilitasi) masyarakat dalam menjalani proses pembelajaran penanganan masalah kesehatan berbasis masyarakat

Terdapat empat Kriteria desa siaga yakni Desa Siaga Pratama, Desa Siaga Madya, Desa Siaga Purnama dan Desa Siaga Mandiri.

Kabupaten yang telah membetuk Pokjanal Desa Siaga tingkat Kabupaten adalah Mejene, Polewali Mandar, Mamasa, Mamuju dan Mamuju Utara.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here