Aksi nyata desa dan kecamatan menuju odf bersama tni Dalam pembangunan jamban hasil pemicuan

0
765

Pemicuan Jamban Sehat (PJS) yang menjadi program unggulan Dinas Kesehatan Sulawesi Barat telah mengintervensi desa bangun Mandar di Kabupaten Polman dan Kabupaten Majene. Oleh Bapak Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, dr.H.Achmad Azis,M.Kes memerintahkan untuk segera menuntaskan program ini diseluruh desa sasaran yang telah disepakati di rapat pra pemicuan Jamban Sehat di Mamuju bulan April 2015 yang lalu. Menurut kepala dinas, outcome program ini langsung dirasakan oleh masyarakat khususnya dari KK kurang mampu. Geliat kabupaten dalam kegiatan pemicuan cukup terasa seperti di Kabupaten Polman, Kabupaten Majene, Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Mamasa. Khusus pelaksanaan pembanguan jamban sehat di Kabupaten Polewali Mandar akan terus berkelanjutan dan kegiatan ini mendapat Support dari Kepala Dinas Kesehatan Polewali Mandar (drg.Hj.Nurwan Katta,MARS) untuk menjadikan Kabupaten polewali mandar menjadi lebih Bersih dan lebih Sehat. kelanjutan pelaksaanaan pembangunan jamban kali ini tepatnya hari kamis tanggal 3 September di Dusun 1 dan 2 Desa Nepo Kecamatan Wonomulyo sebagai salah satu target Kecamatan ODF, pembangunan jamban untuk masyarakat yang sudah terpicu dilaksanakan, dalam pelaksanaan pembuatannya lebih cepat karena adanya sinergitas antara Dinkes dengan Danramil yang sudah dikoordinasikan sebelumnya oleh kepala Puskesmas Kebun Sari Ani Asmira,SKM dengan Camat Wonomulyo (H.Umbar.S ,S.Sos) yang selalu memotivasi warganya untuk senantiasa membangun Jamban karena tidak mahal kata beliau……. Danramil Kapten Inf.Hartono yang pada pelaksanaannya menurunkan personil dengan 13 orang anggota dari hasil pelaksanaan tersebut berhasil terbangun 3 unit jamban. Pembangunan jamban kali ini dengan mencetak di tempat dengan alat cetakan yang di miliki oleh Puskesmas Kebun Sari serta dari Dinas Kesehatan Polewali Mandar yang di fasilitasi oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar. Tanggapan masyarakat dengan melihat langsung pembuatan jamban yang dicetak di tempat sangat baik karena pada waktu yang bersamaan ada 6 kepala keluarga menyampaikan keinginannnya untuk dibantu dalam pelaksanaan pembangunannya dengan kesiapan menyediakan material yang diperlukan sehingga alat cetakan tersebut tetap disimpan dan akan tetap memfasilitasi agar kerjasama dengan Danramil tetap berlanjut dapat membantu warganya membangun jamban keberlanjutan dari proses pelaksanaannya akan dikontrol terus oleh sanitarian yang mempunyai semangat luar biasa saudari Sumiati Amd,KL yang bertanggung jawab di desa tersebut dalam pembangunan jamban tersebut didampingi juga oleh fasilitator STBM Polewali Mandar Bapak Muhammad Nurjaya dan Korprov STBM Sulawesi Barat

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here