Stakeholder Meeting STBM di Rangkaikan Dengan Peringatan Hari CTPS

0
907

Pembangunan Sanitasi terdahulu yang menitik beratkan pada pembangunan fisik jamban ternyata belum memperlihatkan hasil yang berarti, sekalipun target pembangunan fisik tercapai namun kebiasaan Buang Air Besar disembarang tempat masih terus berlanjut, akibatnya banyak jamban yang terbangun tidak dimanfaatkan. Hal ini mengindikasikan bahwa bantuan dana dan ketersediaan sarana belum cukup menjamin perubahan perilaku pada masyarakat karena mereka terlanjur merasa nyaman, mereka tidak mampu melihat dampak yang ditimbulkan dari perilaku buruk tersebut.

Sehubungan dengan hal tersebut, oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Polewali Mandar telah melakukan pertemuan Stakeholder meeting yang dirangkaiakan dengan peringatan hari cuci pakai sabun se dunia ke -8, pelaksanaan kegiatan tersebut diaula dinas kesehatan kabupaten polewali mandar. Adapun tujuan yang ingin dicapai pada pelaksanan kegiatan Stakeholder Meeting untuk meningkatkan pemahaman dan komitmen dalam pelaksanaan STBM di Kab. Polewali Mandar dalam rangka mempersiapkan pelaksanaan kegiatan STBM bagi para Stakeholder di Kabupaten, Kecamatan dan Desa.

Untuk memperoleh komitmen, peran serta, dukungan sumber daya, serta fasilitasi dalam pemberdayaan masyarakat, sehingga apa yang menjadi target ODF (Open Defecation Free) / Masyarakat terbebas dari Buang Air Besar Sembarangan dapat tercapai. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Bupati bidang pembangunan (Ir.Syarifuddin, MM) mewakili bupati beliau berpesan agar mendukung program pelaksanaan kegiatan yang berorientasi menjadikan kabupaten polewali mandar terbebas dari buang air besar sembarang sebagaimana telah dikeluarkan surat edaran bupati untuk seluh camat. jumlah peserta pada kegiatan pertemuan Stakeholder meeting tersebut sebanyak 50 Orang peserta Sekecamatan Wonomulyo peserta terdiri dari unsur Camat, Puskesmas, kades serta melibatkan TNI dari pertemuan tersebut diperoleh komitmen bersama untuk menjadikan kecamatan wonomulyo sebagai kecamatan pertama yang akan mendeklarasikan sebagai Kecamatan yang terbebas dari Buang air Besar Sembrangan (ODF)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here