Bertempat di Aula Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, Rabu 07 Novemver dilaksanakan rapat persiapann kegiatan advokasi dan asistensi dalam rangka mewujudkan kondisi kabupaten/kota yang bersih, nyaman, aman, dan sehat untuk dihuni dan tempat bekerja bagi warganya. Program KKS yang melibatkan sejumlah sektor dan pemangku kepentingan ini bertujuan untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga lingkungan sekitarnya.
Tim Kabupaten Kota Sehat dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Sulawesi Barat, yang di wakili oleh Yanuar Fahd, menekankan pentingnya kolaborasi antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam implementasi Program Kabupaten Kota Sehat di Sulawesi Barat. Kerja sama antara berbagai pihak diharapkan dapat mempercepat pencapaian tujuan KKS.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, dr. Indahwati Nursyamsi, dalam kesempatan tersebut, memaparkan bahwa hingga saat ini, Sulawesi Barat masih belum memiliki Kabupaten Kota Sehat dari 6 kabupaten yang ada. Dengan menyelenggarakan kegiatan advokasi dan asistensi Program Kabupaten Kota Sehat, diharapkan wilayah ini dapat lebih aktif dalam mewujudkan kondisi lingkungan yang sehat dan nyaman bagi penduduknya.
Kegiatan advokasi dan asistensi Program Kabupaten Kota Sehat di Sulawesi Barat akan berlangsung pada hari Kamis, 9 November 2023. Acara ini akan dilaksanakan secara hybrid dan akan dihadiri oleh beberapa pihak penting, termasuk Direktur Jenderal Bina Bangda Kemendagri dan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Dengan upaya bersama melalui Program Kabupaten Kota Sehat, diharapkan Sulawesi Barat dapat mencapai standar lingkungan yang bersih, nyaman, aman, dan sehat untuk dihuni serta sebagai tempat bekerja bagi warganya. Program-program kesehatan dan pembangunan daerah yang terintegrasi diharapkan akan membawa manfaat besar bagi masyarakat Sulawesi Barat dan meningkatkan kualitas hidup mereka.