Pada tanggal 13-15 November 2020 Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat melaksanakan Rapat Kerja Daerah (Rakerkesda) yang dihadiri segenap insan kesehatan dan OPD terkait, seperti Pukesmas, Rumah Sakit, Bappeda, Organisasi Profesi Kesehatan, perwakilan Kepala Desa. Rakerkesda yang dibuka oleh secara resmi oleh Gubernur Sulawesi Barat, M. Ali Baal Masdar di Audiotorium Lantai IV Kantor Gubernur Sulawesi Barat mengambil tema “SDM Unggul, Sulawesi Barat Maju Malaqbiq”.
Pada sambutannya Sulawesi Barat mengajak untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dan mengupayakan membuat inovasi baru untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat serta kinerja bidang kesehatan.
Pada kesempatan yang sama juga Gubernur bersama staf ahli Menter Kesehatan bidang hukum menyerahkan penghargaan kepada para tenaga kesehatan teladan, tenaga kesehatan dengan dedikasi, Puskesmas terbaik tahun 2020, Kepala Desa Pro Kesehatan terbaik tahun 2020 dan penyerahan ambulance kepada kabupaten Pasangkayu dan Mamuju.
Pada laporannya, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat dr. Muhammad Alief Satria Lahmuddin menyampaikan kondisi terkini pencapaian pembagunan kesehatan di Sulawesi Barat dan isu strategis Kesehatan.
Rapat kerja kesehatan daerah yang rangkaian pelaksanaan kegiatannya dimulai sejak 23 Maret menhadirkan beberapa narasumber mulai dari Staf Ahli Menteri Kesehatan bidang hukum, Dirjen Pelayanan Kesehatan yang dilakukan via zoom, Sekretaris Ditjen Kesehatan Masyarakat Kemenkes RI, Direktur P2ML Kemenkes RI, PP Adinkes, Kepala Bappeda, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi, Puskesmas Banggae 1 dan Puskesmas Bambalamotu.
Peserta pertemuan melakukan penyusunan Rencana Aksi daerah sebagai output pelaksanaan rakerkesda dengan berfokus pada 4 isu strategis yaitu Stunting, Peningkatan pengendalian P2, Penguatan Pelayanan kesehatan dan SDM dan Penguatan pemberdayaan masyarakat melalui Marasa, PIS PK dan SPM.