Pertemuan Peningkatan Kompetensi Kesehatan Dinkes Provinsi Sulbar dalam Tata Laksana Kasus Rujukan Non Spesialis dan Implementasi Care Pathway

0
190
Pertemuan Peningkatan Kompetensi Kesehatan Dinkes Provinsi Sulbar dalam Tata Laksana Kasus Rujukan Non Spesialis dan Implementasi Care Pathway

Pada tanggal 29 hingga 30 April 2024, telah diselenggarakan pertemuan penting yang bertujuan meningkatkan kompetensi dalam tata laksana kasus rujukan non spesialis dan implementasi Care Pathway di HN Cafe Mamuju. Acara ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Melalui Via Zoom.

Pertemuan ini dihadiri oleh para tenaga kesehatan dari berbagai kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Barat. Mereka terdiri dari dokter umum, perawat, bidan, serta tenaga kesehatan lainnya yang terlibat langsung dalam pelayanan kesehatan masyarakat. Para peserta hadir dengan semangat untuk memperdalam pengetahuan dan keterampilan mereka dalam menangani kasus-kasus medis yang sering kali merupakan rujukan non spesialis.

Salah satu fokus utama dalam pertemuan ini adalah implementasi Care Pathway, sebuah pendekatan sistematis untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi dalam penanganan pasien. Dengan mengadopsi Care Pathway, diharapkan proses perawatan pasien dapat menjadi lebih terstruktur, terkoordinasi, dan berorientasi pada hasil yang diinginkan.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar, dalam sambutannya drg. Asran Masdy , menekankan pentingnya peningkatan kompetensi tenaga kesehatan dalam menangani berbagai kasus kesehatan. Beliau juga mengapresiasi keseriusan para peserta dalam mengikuti pertemuan ini sebagai upaya bersama untuk meningkatkan standar pelayanan kesehatan di Provinsi Sulawesi Barat.

Diharapkan, melalui pertemuan ini, para tenaga kesehatan dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang tata laksana kasus rujukan non spesialis dan mampu mengimplementasikan Care Pathway secara efektif dalam praktik sehari-hari mereka. Hal ini diharapkan akan berdampak positif pada peningkatan kualitas pelayanan kesehatan dan keselamatan pasien di Provinsi Sulawesi Barat.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here