Pertemuan Jejaring STBM di Kab. Majene

0
1346

Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat melakukan Kegiatan Pertemuan Jejaring STBM, jumlah peserta 25 orang. Kegiatan dengan format pertemuan namun tetap menjaga dan menerapkan protokol pencegahan Covid-19, Selama pelaksanaan kegiatan peserta harus: Memakai masker, Menjaga jarak, dan Mencuci tangan pakai sabun/handsanitizer.

Kegiatan yang dilaksanakan Dinas Kesehatan Prov. Sulbar pada tanggal 2 November 2020 di Aula wisma yumari Kabupaten Majene, kegiatan ini dihadiri Peserta yaitu Kepala Desa Lokus Marasa, Sanitarian Puskesmas,  Lintas Sektor: Bappeda Kab. Majene, Dinas PU Kab. Majene, Dinas PMD Kab. Majene.
Pemateri: dr. H. Muhammad Ihwan & Irfan Atjo, SKM., M.Kes

Kegiatan ini dilaksanakan bertujuan berjalanya, koordinasi dan komunikasi kepada seluruh petugas Kesling/Sanitarian dalam upaya peningkatan akses sanitasi masyarakat, Advokasi kepada lintas sektor seperti Bappeda, PU, PMD agar menaruh perhatian terhadap upaya perbaikan sanitasi melalui kebijakan dan penganggaran dan Advokasi kepada Kepala Desa agar semakin memaksimalkan upaya untuk kegdan mendukung kegiatan STBM di Desa dan segera mewujudkan Desa ODF.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kadis Kesehatan Kab. Majene, dr. H. Rahmat Malik. Kadis menyampaikan pentingnya upaya STBM di masyarakat meskipun di tengah masa pandemi. Kadis juga menyampaikan pentingnya penguatan Pilar 2 STBM yaitu Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) sebagai upaya pencegahan Covid-19.

Kegiatan dilanjutkan dengan materi “STBM dan Kesehatan Masyarakat” yang sampaikan oleh Kabid Kesmas, dr. H. Muhammad Ihwan. Materi tentang konsep STBM dan bagaimana penerapannya. Tujuan materi tersebut sebagai gambaran pelaksanaan kegiatan STBM khususnya kepada Lintas Sektor dan Kepala Desa agar lebih memahami konsep STBM dan mampu meng-implementasikan di tingkat Desa.


Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan diskusi terkait dengan upaya peningkatan capaian akses sanitasi di Kab. Majene. Ditampilkan update data akses sanitasi, data PIS-PK, dan data e-PPGBM untuk dibandingkan dan menjadi bahan diskusi. Banyak informasi yang disampaikan oleh lintas sektor seperti Bappeda misalnya, yang akan meng-koordinasikan dengan Dinas Kesehatan (Kesling) terkait anggaran sanitasi Tahun depan agar lebih tepat sasaran dan dapat menyentuh seluruh masyarakat melalui penerapan STBM. Selain itu banyak informasi dari Kepala Desa tentang pelaksanaan sanitasi di Desa masing-masing dan upaya Desa dalam mencapai status Desa ODF.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here