Permasalah Gizi kurang di Provinsi Sulawesi Barat cukup tinggi

0
1865

Permasalahan Gizi kurang di Provinsi Sulawesi Barat cukup tinggi. Jumlah anak yang kurang gizi 29,1% dan jumlah anak yang pendek 47,9%. Artinya dari 2 orang anak kita, 1 diantaranya mengalami pendek. Dampak buruk yang di timbulkan oleh permasalahan gizi yaitu dalam jangka pendek adalah terganggungnya perkembangan Otak, Kecerdasan, Gangguan Pertumbuhan Fisik, dan Gangguan Metabolisme dalam tubuh. Sedangkan dalam jangka panjang adalah menurunnya kekebalan tubuh sehingga mudah sakit, dan resiko tinggi untuk munculnya penyakit Kencing Manis, Kegemukan, Penyakit Jantung Dan Pembuluh Darah, Kanker dan Stroke.

Untuk mengatasi permasalahan gizi di Provinsi Sulawesi Barat di bantu oleh Kementerian Kesehatan dan MCA-Indonesian dalam bentuk Program Peningkatan Kesehatan dan Gizi Berbasis Masyarakat (PKGBM). Jumlah desa yang di interpensi di Provensi Sulawesi Barat sebanyak 233 desa yang tersebar di tiga Kabupaten, yaitu Kabupaten Mamuju, Kabupaten Polewali Mandar, dan Kabupaten Majene. Ketua Tim Pengerak PKK Provinsi Sulawesi Barat Hj Enny Anggraeny Anwar mengatakan sangat terbantu dengan adanya kerjasama ini. Di mana posyandu yang juga merupakan binaan dari Tim Penggerak PKK mendapatkan manfaat yang banyak. Selama ini yang diketahui, pelayanan posyandu sebanyak 5 meja. Namun melalui program PKGBM ini, pelayanan posyandu ditingkatkan dengan adanya konseling pemberian makanan pada bayi dan anak (PMBA) dan cuci tangan pakai sabun (PTPS). Berkat pelayanan tersebut, pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam pengasuhan anak meningkat dan semakin menyadarkan masyarakat akan pentingnya datang ke posyandu.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here