Pembinaan dan Pengawasan Keamanan Pangan Takjil Ramadhan Oleh Timker Kesling Provinsi, Timker Kesling Kabupaten Mamuju, dan Sanitarian PKM Binanga

0
84
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN KEAMANAN PANGAN TAKJIL RAMADHAN OLEH TIMKER KESLING PROVINSI, TIMKER KESLING KABUPATEN MAMUJU, DAN SANITARIAN PKM BINANGA

Mamuju, Rabu 19 Maret 2025 — Dalam rangka memastikan keamanan pangan selama bulan Ramadhan, Tim Kerja Kesehatan Lingkungan (Timker Kesling) Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, bersama Dinas kesehatan kabupaten mamuju/Timker Kesling , serta Sanitarian dari Puskesmas Binanga melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap penjual takjil di beberapa titik di wilayah kerja PKM binaga Mamuju. termasuk para pedagan/penyedia makanan tajil depan anjungan pantai manakarra

Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan makanan dan minuman yang dijual kepada masyarakat aman untuk dikonsumsi dan bebas dari bahan berbahaya seperti boraks, formalin, dan pewarna tekstil. pembinaan dan Pengawasan dengan berpedoman pada format Inspeksi kesehatan lingkungan TPP, tim juga melakukan edukasi terhadap penyedia tajil di beberapa titik juga dilakukan pengambilan sampel makanan secara acak untuk diuji menggunakan rapid test kit.

kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pencegahan penyakit yang bisa ditularkan melalui makanan dan minuman dengan tujuan ingin memastikan bahwa masyarakat bisa mengonsumsi takjil dengan aman dan sehat di sulawesi barat khususnya di Mamuju dengan pengawasan ketat untuk mendeteksi dan mencegah penggunaan bahan-bahan berbahaya dalam makanan, kegiatan pembinaan dan pengawasa ini Sanitarian Puskesmas se sulbar sudah melakukan hal yang sama.

Selama pembinaan dan pengawasan, tim juga memberikan edukasi kepada para pedagang mengenai cara pengolahan makanan yang higienis, pemilihan bahan baku yang aman, dan penyimpanan makanan yang sesuai standar kesehatan. Tim memberikan imbauan kepada pedagang untuk tidak menggunakan bahan tambahan yang berbahaya serta menjaga kebersihan lingkungan tempat berjualan.

Hasil sementara dari pengawasan menunjukkan bahwa sebagian besar pedagang telah mematuhi standar keamanan pangan, meskipun tim masih menemukan beberapa pelanggaran ringan, seperti penyimpanan bahan makanan di tempat terbuka dan penggunaan wadah plastik yang tidak aman untuk makanan panas, Tim menyarangkan kepada pedagang/tpp untuk selalu memperhatikan SOP yang sesuai dengan persyaratan kesehatan dalam melakukan pengelolaan makanan, mulai dari pilihan bahan baku, proses pembuatan, penjamah, pengemasan, samapai penyimpanan dan penyajian.
Sanitarian Puskesmas Binanga, yang juga terlibat dalam kegiatan ini, menyampaikan bahwa pihaknya akan terus melakukan pengawasan secara rutin selama bulan Ramadhan. “Kami akan terus memantau dan memberikan edukasi kepada para pedagang untuk memastikan keamanan pangan tetap terjaga hingga akhir Ramadhan,” jelasnya.

Dengan adanya pembinaan dan pengawasan ini, diharapkan masyarakat Mamuju dapat menikmati takjil Ramadhan dengan aman dan terhindar dari risiko keracunan makanan. Masyarakat juga diimbau untuk lebih selektif dalam membeli takjil dan memastikan makanan yang dikonsumsi berasal dari sumber yang terpercaya dan higienis.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here