Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat menggelar Pelatihan Training of Trainers (TOT) Penanggulangan Tuberkulosis (TBC) yang dilaksanakan secara blended learning, mulai 30 September hingga 6 Oktober 2024. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, drg. Asran Masdy, yang menekankan pentingnya pelatihan ini dalam meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan dalam penanggulangan TBC di Sulawesi Barat.
Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam kepada peserta tentang penanggulangan TBC, serta membekali mereka dengan keterampilan untuk melatih tenaga kesehatan lainnya di fasilitas pelayanan kesehatan. Dalam era di mana TBC masih menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat, pelatihan ini diharapkan dapat berkontribusi pada upaya penanganan penyakit tersebut secara efektif dan efisien.
Metode blended learning yang diterapkan dalam pelatihan ini menggabungkan pembelajaran daring dan tatap muka, sehingga peserta dapat mengakses materi dengan lebih fleksibel. Dengan pendekatan ini, diharapkan peserta dapat lebih mudah memahami materi dan meningkatkan keterlibatan dalam proses belajar.
Setelah menyelesaikan pelatihan, peserta diharapkan mampu melatih Tenaga Kesehatan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan sesuai dengan standar kediklatan yang telah ditetapkan. Dengan demikian, pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari pelatihan ini dapat tersebar luas dan diterapkan dalam upaya penanggulangan TBC di seluruh Provinsi Sulawesi Barat.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, drg. Asran Masdy, menyampaikan harapannya agar pelatihan ini tidak hanya meningkatkan pengetahuan peserta, tetapi juga mendorong mereka untuk berperan aktif dalam pengendalian TBC di masyarakat. “Kerja sama dan komitmen semua pihak sangat penting untuk menanggulangi TBC dan mencapai target eliminasi di masa depan,” ujarnya.