Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, Asran Masdy, turut serta dalam Forum Konsultasi Uji Publik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Sulawesi Barat tahun 2025–2029. Acara ini berlangsung di lantai 2 Kantor Gubernur Sulawesi Barat dan dihadiri oleh Gubernur serta Wakil Gubernur Sulawesi Barat, serta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Unsur Forkopimda, Lembaga Swadaya Masyarakat dan Organisasi Pemuda.
Forum ini menjadi wadah bagi berbagai pemangku kepentingan untuk memberikan masukan strategis terhadap arah kebijakan pembangunan daerah. Dalam kesempatan tersebut, Kepala Bapperida Provinsi Sulawesi Barat memaparkan capaian kinerja makro pembangunan daerah serta isu-isu strategis yang menjadi fokus dalam RPJMD 2025–2029.
Beberapa poin utama yang dibahas dalam forum ini meliputi:
– Pertumbuhan Ekonomi: Sulawesi Barat mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar 4,76% pada tahun 2024, dengan target peningkatan hingga 8% pada tahun 2030.
– Indeks Pembangunan Manusia (IPM): Peningkatan kualitas sumber daya manusia menjadi salah satu prioritas utama, dengan target IPM mencapai 74,5 pada tahun 2030.
– Pengentasan Kemiskinan: Pemerintah menargetkan penurunan angka kemiskinan dari 10,71% pada tahun 2024 menjadi 5,8% pada tahun 2030.
– Infrastruktur dan Konektivitas: Peningkatan akses jalan dan konektivitas wilayah guna mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Kepala Dinas Kesehatan, Asran Masdy menekankan pentingnya sektor kesehatan dalam mendukung pembangunan daerah. “Kesehatan adalah fondasi utama bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia. Kami berkomitmen untuk memastikan akses layanan kesehatan yang lebih baik dan mendukung program-program strategis, seperti pencegahan stunting dan Universal Health Coverage (UHC),” ujarnya.
Forum ini juga menyoroti program unggulan dalam RPJMD, seperti Sulbar Sehat, yang berfokus pada peningkatan gizi ibu dan anak serta layanan kesehatan bagi masyarakat. Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat menargetkan tercapainya cakupan kesehatan universal 100% dalam beberapa tahun ke depan.
Dengan adanya Forum Konsultasi Uji Publik ini, diharapkan RPJMD Sulawesi Barat 2025–2029 dapat menjadi dokumen perencanaan yang inklusif dan mencerminkan kebutuhan serta aspirasi masyarakat, menuju Sulawesi Barat yang maju dan sejahtera.
