Dalam upaya mewujudkan transformasi digital di sektor kesehatan, Tim Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulawesi Barat melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) terkait implementasi Rekam Medis Elektronik (RME) di Puskesmas Rangas Mamuju. Kegiatan ini dilakukan pada hari Selasa, 2 April 2024, di lokasi Puskesmas Rangas.
Rekam Medis Elektronik (RME) merupakan salah satu inovasi teknologi kesehatan yang sedang gencar digaungkan oleh Kementerian Kesehatan. Puskesmas Rangas telah menjadi salah satu puskesmas yang berhasil menerapkan RME dan telah terkoneksi dengan Sistem Informasi Kesehatan Satu Sehat (SATUSEHAT).
Anggota Tim data dari Dinkes Sulbar, Muh Saleh menyampaikan bahwa saat ini Puskesmas Rangas telah mencapai tahapan proses bridging dengan aplikasi PCare dan antrian online BPJS Kesehatan. Hal ini menunjukkan progres signifikan dalam implementasi teknologi kesehatan di tingkat pelayanan primer.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, Asran Masdy, mengungkapkan bahwa per tanggal 2 April 2024, sebanyak 88 dari 98 puskesmas (sebesar 89,8%) telah berhasil melakukan instalasi RME dan terkoneksi dengan Platform SATUSEHAT milik Kementerian Kesehatan. Ini merupakan langkah yang sangat positif dalam meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan kesehatan di daerah ini.
Implementasi RME dan transformasi digital kesehatan di Sulawesi Barat tidak hanya menjadi tonggak penting dalam modernisasi layanan kesehatan, tetapi juga menjadi landasan untuk terus meningkatkan aksesibilitas dan mutu pelayanan bagi masyarakat. Langkah ini sesuai dengan visi pemerintah daerah dalam menjadikan kesehatan sebagai prioritas utama dalam pembangunan.