Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) mendukung transformasi layanan kesehatan primer yang digelar Oleh Kementrian Kesehatan RI.
“Dinkes Sulbar menghadiri rapat koordinasi teknis transformasi layanan kesehatan primer yang digelar Kementrian Kesehatan di Aston Nirwana Residence Bogor, Jawa Barat 31 Oktober sampai dengan 3 November 2022
Ia mengatakan, hal tersebut sebagai bentuk dukungan Dinkes Sulbar untuk dilaksanakannya program transformasi layanan kesehatan primer di Sulbar.
Menurut dia, rapat koordinasi tersebut mengambil tema Kolaborasi Pusat dan Daerah Dalam Transformasi Layanan Primer.
Kegiatan Rapat koordinasi teknis diikuti oleh perwakilan peserta dari Dinas Kesehatan Provinsi dan Poltekkes se-Indonesia.
Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bahwa intervensi layanan primer menjadi penting, karena dengan program tersebut maka pembiayaan dalam intervensi kesehayan tersebut tergolong murah.
Sebab lanjutnya, pelaksanaan program kesehatan itu, lebih mengedepankan upaya promotif dan preventif serta kualitas hidup masyarakat agar menjadi lebih baik.
Dalam Koordinasi Teknis Kesehatan Masyarakat tesebut disimpulkan bahwa untuk mencapai layanan primer yang maksimal, maka ada beberapa hal yang perlu diperbaiki.
Posyandu, Puskesmas dan Labkesmas mesti direvitalisasi (distandarisasi).
“Posyandu yang sebelumnya hanya mengurusi ibu dan bayi, kedepannya diharapkan dapat melayani seluruh siklus hidup termasuk remaja dan lansia, hal penting lainnya perlu diperhatikan adalah skrining penyakit ditingkatkan, begitupun halnya dengan imunisasi,” kata Mentri
Menkes Budi juga berharap agar kualitas poltekkes ditingkatkan sehingga dapat bersaing dengan lembaga pendidikan kesehatan lainnya baik yang berada di dalam maupun luar negeri.
“Perbanyak penelitian mengenai isu-isu strategis kesehatan sehingga dapat membantu intervensi permasalahan kesehatan yang ada,” pintanya.
by. Muh. Saleh, SKM
Pengelola Data Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat