Dinkes lakukan penilaian Toilet Bersih (Tolsih) Puskesmas Sulawesi Barat

0
422
Program Toilet Bersih (Tolsih)

Program Toilet Bersih (Tolsih) yang digagas oleh Penjabat Gubernur Sulawesi Barat, Prof. Zudan Fahrulloh, telah mencapai tahap penilaian yang penting. Asran Masdy, selaku Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat dan OPD pengusun Satgas Tolsih, bersama dengan timnya, telah melakukan penilaian di tempat fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) dengan sasaran Puskesmas di seluruh Sulawesi Barat.

Kriteria penilaian Toilet Bersih dan Sehat yang digunakan meliputi:
1. Toilet bersih dan nyaman, dengan lubang closet tertutup, ketersediaan air bersih yang cukup, dan tanpa bau.
2. Toilet terpisah untuk laki-laki dan perempuan.
3. Cahaya dan ventilasi yang memadai.
4. Luas ventilasi mencapai 30% dari luas lantai, dengan pencahayaan yang cukup.
5. Tidak ada genangan air atau jentik nyamuk pada bak kamar mandi dan toilet.
6. Tersedia sarana cuci tangan, sabun, dan tempat sampah di dalam toilet.
7. Tidak adanya kerak hitam/menguning pada lantai dan dinding toilet.
8. Fasilitas mudah dijangkau oleh semua orang, termasuk kelompok disabilitas.
Sebanyak 98 puskesmas di Sulawesi Barat telah dinilai oleh Satgas Tolsih yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten. Dari penilaian tersebut, 12 puskesmas telah memenuhi kriteria Tolsih dan telah diumumkan sebagai berikut:
Kabupaten Polewali Mandar
1. Puskesmas Mapilli
2. Puskesmas Wonomulyo
3. Puskesmas Matangga
Kabupaten Pasangkayu
1. Puskesmas Sarudu I
2. Puskesmas Lariang
3. Puskesmas Bambaira
Kabupaten Majene
1. Puskesmas Lembang
2. Puskesmas Banggae I
3. Puskesmas Banggae II
Kabupaten Mamuju Tengah
1. UPTD Puskesmas Pangale
Kabupaten Mamasa
1. Puskesmas Aralle
2. Puskesmas Mamasa

Kategori Tolsih Puskesmas terbaik dari 6 kabupaten se sulawesi barat adalah :
1. Terbaik I Puskesmas Lembang (skor : 100) dari Kabupaten Majene
2. Terbaik II Puskesmas Durikumba (skor : 95) dari Kabupaten Mamuju Tengah
3. Terbaik III Puskesmas Matangga ( skor : 90) dari Kabupaten Polewali Mandar
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, Asran Masdy, menegaskan bahwa penilaian ini akan terus dilakukan, dan pemenang dengan skor tertinggi akan mendapatkan penghargaan dari Penjabat Gubernur Sulawesi Barat, Prof. Zudan Arif Fakhrulloh.

Penilaian toilet tidak hanya terbatas pada Fasyankes dan fasilitas pendidikan, tetapi juga akan melibatkan pasar, terminal, tempat wisata, bandara, dan fasilitas umum lainnya. Hal ini diharapkan akan memajukan program Kabupaten/Kota Sehat (KKS) di Sulawesi Barat.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here