Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat menyelenggarakan Forum Organisasi Perangkat Daerah Bidang Kesehatan pada tanggal 25–27 April 2024 bertempat di d’Maleo Hotel and Convention, Mamuju. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya untuk memperkuat sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten/kota dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan sektor kesehatan.
Dalam sambutan pembukaannya, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, drg. Asran Masdy menyampaikan bahwa agenda utama forum ini adalah menyelaraskan arah pembangunan kesehatan dari pusat ke daerah dalam mendukung Program bapak Presiden, Asta Cita yang merupakan visi pemerintah pusat, dan Panca Daya sebagai pedoman pembangunan daerah yg merupakan Program Bapak Gubernur Sulawesi Barat. Sinkronisasi ini diharapkan dapat menjawab berbagai isu strategis di tingkat nasional maupun daerah.
“Forum ini menjadi wadah penting untuk menyatukan langkah antara pusat dan daerah, sehingga arah kebijakan dan program yang dijalankan dapat terintegrasi dengan baik dan berdampak langsung kepada masyarakat,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan.
Lebih lanjut, beliau menegaskan perlunya membiasakan pelaksanaan forum-forum koordinasi seperti ini, termasuk pada tingkat teknis program, guna memastikan keberlanjutan komunikasi dan koordinasi antarlembaga di sektor kesehatan.
Di tengah tantangan keterbatasan fiskal yang dihadapi oleh pemerintah daerah, kolaborasi lintas sektor dan antarlevel pemerintahan menjadi sebuah keniscayaan. “Kerja sama dan sinergi yang kuat merupakan kunci utama dalam mewujudkan Sulawesi Barat yang maju dan sejahtera,” tambahnya.
Forum ini turut dihadiri oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, Ibu Mahdiana, Para kepala Bidang Lingkup Dinas kesehatan Provinsi Sulawesi Barat serta Fungsional Perencana, Sitti Rahmin Rauf. Adapun peserta forum terdiri dari perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten se-Sulawesi Barat, rumah sakit kabupaten, seluruh ketua tim kerja lingkup Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat.
Melalui forum ini, diharapkan terjalin koordinasi yang lebih efektif dalam merumuskan kebijakan dan strategi pembangunan kesehatan yang selaras dengan kebutuhan dan kondisi masing-masing daerah, namun tetap berada dalam bingkai kebijakan nasional yang terpadu.
