Gubernur Sulbar Telaah program dan Kegiatan Dinas Kesehatan.

0
800

Bertempat dilantai 2 Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Barat 24 Januari 2017, Dinas Kesehatan Provinsi Sualwesi Barat memparkan pelaksanaan kegiatan tahun 2017 di depan Gubernur Sulawesi Barat Carlo B Tewu.

Kegiatan yang diikuti oleh Asisten Tata Praja, Asisten Administrasi Umum, Para Staf Ahli, Para Kepala Bidang dan Kepala Seksi Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat ini menjadi media bagi gubernur Sulawesi Barat untuk melakukan telaah terhadap efektifitas pelaksanaan kegiatan selama tahun 2017.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, dr. Achmad Azis dalam paparannya menjelaskan tentang kondisi tenaga kesehatan dilingkungan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat dan sumber daya lain yang menjadi kekuatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat dalam pengelolaan Anggaran dan Kegiatan tahun ini. Pada tahun 2017 Dinas Kesehatan provinsi Sulawesi Barat mendapat anggaran APBD sebesar Rp 11.395.000.000 yang tebagi dalam tiga bagian besar (DAK, Kapitasi JKN dan Pelakksanaan Program Prioritas)

Sebagai gambaran Angka Harapan hidup Provinsi Sulawesi Barat kondisi tahun terakhir berdasarkan data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik masih berada pada kisaran angka 64,22 tahun masih berada dibawah rata – rata Nasional 69,55 Tahun. Sedangkan berdasarkan kabupaten, Mamasa menjadi kabupaten dengan Anggka harapan hidup tertinggi dengan capaian 70,38

Gubernur Sulawesi Barat dalam telaah singkat terhadap Program Prioritas Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat mengharapkan adanya efektifitas Pelaksanaan kegiatan. Berdasarkan data yang ada capaian Pembangunan Kesehatan telah mengalami perbaikan namun belum signifikan. Perlu keterlibatan semua lintas sector terutama Tim Penggerak PKK dalam mendorong upaya penurunan Kasus kematian ibu dan Bayi di Provinsi Sualwesi Barat.

Petugas Kesehatan perlu merubah Paradigma berpikir dalam Intervensi pembangunan. “Change Your Mind” sebagai upaya dalam perubahan paradigma dalam mendorong peningkaran mutu dan standa Pelayanan Kesehatan di Sulawesi Barat.

Isu lain yang menjadi bahan masukan Bapak Gubernur Provinsi Sulawesi Barat adalah perlunya regulasi dalam mendorong Pemerataan tenaga medis khususnya dokter spesialis di 6 Kabupaten provinsi Sulawesi Barat.

Harapan lain dari Gubernur provinsi Sulawesi Barat adalah SKPD selaku pelaksana Teknis Kegiatan tidak melakukan copy paste terhadap pelaksanaan kegiatan tahun sebelumnya.

Sekali Lagi Change Your Mind dalam menata Pembangunan di Provinsi Malaqbi. Sulawesi Barat dan senantiasa MELLETE DIATTONGANANG dalam Aplikasi Pelaksanaan Kegiatan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here