Selayang Pandang Pembangunan Kesehatan Sulbar

0
750

Pembangunan kesehatan adalah bagian dari pembangunan nasional yang bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, dan diselengarakan secara bermutu, berkeadilan  dan merata. Gambaran pembangunan kesehatan Sulawesi Barat selama 10 tahun terakhir telah mengalami banyak kemajuan antara lain :

Sarana Pelayanan Kesehatan

Pelayanan Kesehatan  Dasar  Puskesmas pada tahun 2006 sejumlah 61 unit dan sampai pada tahun 2016 sejumlah 95 unit. Pelayanan Kesehatan Rujukan Rumah Sakit, awal otonomi  sejumlah 4 unit dan  Sampai Tahun 2016 sudah 9 Unit. Jumlah Sarana Pelayanan Kesehatan dasar dan pelayanan Kesehatan Rujukan sebesar 104 unit dalam 10 tahun terakhir telah memenuhi standar  jumlah kebutuhan masyarakat.

Sumber Daya Kesehatan

Tenaga kesehatan strategis Sulawesi Barat sampai tahun 2016 telah mengalami peningkatan yang signifikan antara lain dokter umum 156 orang, dokter gigi 73 orang, dokter spesialis 58 orang, perawat 1.306 orang, bidan 1.071 orang, farmasi 159 orang, kesehatan masyarakat 157 orang, kesehatan lingkungan 85 orang, dan tenaga gizi 101 orang. Jumlah tenaga kesehatan strategis sejumlah 3.166 orang diatas secara kontinyu ditingkatkan kapasitasnya  oleh dinas kesehatan untuk melayani masyarakat  secara profesional di wilayah Sulawesi Barat.

Jaminan Kesehatan

Perkiraan Penduduk tahun 2016 sebesar 1.522.626 jiwa, yang  telah di lindungi kesehatannya melalui PBI Pusat  531.021 jiwa, PBI Daerah 208.124 Jiwa, mandiri 227.592 jiwa, dan yang belum mendapatkan jaminan kesehatan sebesar 555.889 Jiwa. Jumlah Penduduk yang telah mendapatkan jaminan kesehatan sejumlah 966.733 jiwa (63%) dan yang belum mendapatkan jaminan 555.889 Jiwa (37%). secara khusus pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten  mempunyai komitmen bersama untuk menjamin kesehatan masyarakat dengan sharing anggaran pola 70:30.

Tahun 2016 Pemerintah propinsi dan Kabupaten telah melindungi  penduduk miskin sebesar 208.124 jiwa dengan total anggaran Rp. 153.425.364.000 (Seratus lima puluh tiga milyard empat ratus dua puluh lima juta tiga ratus enampuluh empat ribu rupiah). Dan  Pemerintah Sulawesi Barat berkomitmen untuk melindungi seluruh penduduk dengan Jaminan Kesehatan Semesta.

Pembangunan Kesehatan tersebut diatas berkontribusi terhadap  meningkatnya indikator makro pembangunan Sulawesi Barat antara lain :

  • Angka Harapan Hidup mengalami peningkatan dari 59,74 pada tahun 2010 menjadi 62,24 pada tahun 2014
  • Persentase Penduduk miskin mengalami penurunan dari 20,74 % pada tahun 2006 menjadi 11,90 % pada tahun 2015

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here