Pembangunan kesehatan adalah bagian dari pembangunan nasional yang bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, dan diselengarakan secara bermutu, berkeadilan dan merata. Gambaran pembangunan kesehatan Sulawesi Barat selama 10 tahun terakhir telah mengalami banyak kemajuan antara lain :
Sarana Pelayanan Kesehatan
Pelayanan Kesehatan Dasar Puskesmas pada tahun 2006 sejumlah 61 unit dan sampai pada tahun 2016 sejumlah 95 unit. Pelayanan Kesehatan Rujukan Rumah Sakit, awal otonomi sejumlah 4 unit dan Sampai Tahun 2016 sudah 9 Unit. Jumlah Sarana Pelayanan Kesehatan dasar dan pelayanan Kesehatan Rujukan sebesar 104 unit dalam 10 tahun terakhir telah memenuhi standar jumlah kebutuhan masyarakat.
Sumber Daya Kesehatan
Tenaga kesehatan strategis Sulawesi Barat sampai tahun 2016 telah mengalami peningkatan yang signifikan antara lain dokter umum 156 orang, dokter gigi 73 orang, dokter spesialis 58 orang, perawat 1.306 orang, bidan 1.071 orang, farmasi 159 orang, kesehatan masyarakat 157 orang, kesehatan lingkungan 85 orang, dan tenaga gizi 101 orang. Jumlah tenaga kesehatan strategis sejumlah 3.166 orang diatas secara kontinyu ditingkatkan kapasitasnya oleh dinas kesehatan untuk melayani masyarakat secara profesional di wilayah Sulawesi Barat.
Jaminan Kesehatan
Perkiraan Penduduk tahun 2016 sebesar 1.522.626 jiwa, yang telah di lindungi kesehatannya melalui PBI Pusat 531.021 jiwa, PBI Daerah 208.124 Jiwa, mandiri 227.592 jiwa, dan yang belum mendapatkan jaminan kesehatan sebesar 555.889 Jiwa. Jumlah Penduduk yang telah mendapatkan jaminan kesehatan sejumlah 966.733 jiwa (63%) dan yang belum mendapatkan jaminan 555.889 Jiwa (37%). secara khusus pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten mempunyai komitmen bersama untuk menjamin kesehatan masyarakat dengan sharing anggaran pola 70:30.
Tahun 2016 Pemerintah propinsi dan Kabupaten telah melindungi penduduk miskin sebesar 208.124 jiwa dengan total anggaran Rp. 153.425.364.000 (Seratus lima puluh tiga milyard empat ratus dua puluh lima juta tiga ratus enampuluh empat ribu rupiah). Dan Pemerintah Sulawesi Barat berkomitmen untuk melindungi seluruh penduduk dengan Jaminan Kesehatan Semesta.
Pembangunan Kesehatan tersebut diatas berkontribusi terhadap meningkatnya indikator makro pembangunan Sulawesi Barat antara lain :
- Angka Harapan Hidup mengalami peningkatan dari 59,74 pada tahun 2010 menjadi 62,24 pada tahun 2014
- Persentase Penduduk miskin mengalami penurunan dari 20,74 % pada tahun 2006 menjadi 11,90 % pada tahun 2015