Home Blog

forum OPD Bidang Kesehatan Tahun 2024: Konsolidasi Perencanaan for Excellence Performance

0
Forum Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Bidang Kesehatan Tahun 2024 di DMaleo Hotel & Convention Mamuju

Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat menggelar Forum Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Bidang Kesehatan Tahun 2024 di DMaleo Hotel & Convention Mamuju pada tanggal 27 Maret 2024. Dengan tema “Konsolidasi Perencanaan for Excellence Performance”, forum ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Sulawesi Barat melalui kolaborasi yang lebih baik antar instansi terkait.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Provinsi Sulawesi Barat, Muhammad Idris, yang menekankan pentingnya pengambilan kebijakan yang didasarkan pada data dan fakta yang akurat.
Forum tersebut dihadiri oleh narasumber terkemuka, antara lain:
• Muhammad Idris, Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat
• Amujib, Asisten III Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat
• Asran Masdy, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat
• Andi Almah Aliuddin, Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bappeda Sulbar
• Mahdiana, Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat

Dalam paparannya, Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat, Muhammad Idris, menyoroti pentingnya kebijakan yang didasarkan pada data dan fakta yang akurat untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, Asran Masdy, dalam laporannya berharap bahwa forum ini dapat menciptakan sinergi dan integrasi yang lebih baik antara instansi terkait dalam mendukung transformasi kesehatan di Sulawesi Barat menuju target pembangunan kesehatan tahun 2025.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat, M. Idris DP, menyampaikan apresiasi atas kegiatan ini, mengakui pentingnya forum ini dalam mencapai visi Sulawesi Barat sebagai daerah yang sehat, cerdas, dan sejahtera. Beliau juga berharap agar hasil dari forum ini dapat menghasilkan kesepakatan dan langkah konkret untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di Sulawesi Barat.

Forum ini diharapkan menjadi langkah awal untuk meningkatkan sinergi dan integrasi antar instansi terkait dalam bidang kesehatan di Sulawesi Barat. Dinkes Sulbar menegaskan komitmennya untuk terus bekerja sama dengan instansi lain guna memajukan kesehatan masyarakat di daerah tersebut.

Diskusi dalam forum ini fokus pada arah kebijakan dan langkah-langkah sinkronisasi yang akan diambil oleh Dinas Kesehatan bersama lintas sektor ke depannya.

Pj. Gubernur Sulbar Terima Audiensi Deputi Direksi Wilayah IX Sulselbar BPJS Kesehatan

0
Pj. Gubernur Sulbar Terima Audiensi Deputi Direksi Wilayah IX Sulselbar BPJS Kesehatan

Pada Selasa, 26 Maret 2024, Prof. Zudan Arif Fakrulloh selaku Pelaksana Tugas (Pj) Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) menerima audiensi dari Deputi Direksi Wilayah IX Sulselbar BPJS Kesehatan, Yessi Kumalasari beserta rombongan, di Ruang Kerja Kantor Gubernur Sulbar.

Audiensi ini merupakan kesempatan bagi pemerintah daerah Sulbar untuk berdialog langsung dengan perwakilan BPJS Kesehatan guna membahas berbagai hal terkait pelayanan kesehatan di Provinsi Suawesi Barat tersebut.

Turut hadir mendampingi Pj. Gubernur Sulbar adalah Asisten III bidang Administrasi dan Umum, Amujib, Staf Ahli Gubernur Sulbar, Rahmat Sanusi, serta Kepala Dinas Kesehatan Sulbar, drg. Asran Masdy,SKG.,MAP.

Dalam pertemuan tersebut, dipaparkan berbagai isu terkait dengan pelayanan kesehatan masyarakat di Sulbar, termasuk tantangan dan upaya yang dilakukan untuk meningkatkan aksesibilitas serta kualitas layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat.

Pj. Gubernur Sulbar menyambut baik kehadiran Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah IX Sulselbar dan menyatakan komitmen pemerintah daerah dalam menjalin kerja sama yang sinergis untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat Sulbar.

Pertemuan ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk menghasilkan langkah-langkah konkret dalam meningkatkan efektivitas program-program kesehatan yang dilaksanakan di Sulbar, sejalan dengan visi bersama untuk mencapai pelayanan kesehatan yang merata dan berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat.

Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Gencar Melakukan Pemantauan Untuk Mempercepat Penurunan Angka Stunting

0
Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Gencar Melakukan Pemantauan Untuk Mempercepat Penurunan Angka Stunting

Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) telah melaksanakan kegiatan pemantauan dalam upaya percepatan penurunan angka stunting. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari ini, 25 Maret 2024, di Aula Puskesmas Mapilli Kabupaten Polewali Mandar.

Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Dinas kesehatan Provinsi Sulbar, pengelola program gizi dari Dinkes Kabupaten Polman, serta tim dosen dari Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar). Peserta kegiatan terdiri dari petugas kesehatan dan kader, bidan desa, serta tim Pokjanal Posyandu dari PKM Mapilli.

Dalam pesannya, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, menyampaikan, “Mari kita bersama-sama meningkatkan peran kita secara optimal dalam upaya pencegahan stunting. Langkah-langkah baru dimulai dari memberikan edukasi dan intervensi kepada remaja putri, meningkatkan intervensi layanan kesehatan ibu hamil, meningkatkan peran keluarga dalam Antenatal Care (ANC) dan inisiasi menyusui dini. Selain itu, kita juga perlu lebih aktif dalam koordinasi dengan lintas sektor terkait dalam gerakan ‘Ayo ke Posyandu’, serta terus melakukan advokasi dan edukasi terkait perubahan perilaku dalam pola asuh anak serta pola pemberian makanan pada balita.”

Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya bersama untuk mengatasi masalah stunting di Sulawesi Barat. Dengan kolaborasi antara berbagai pihak terkait, diharapkan penurunan angka stunting dapat tercapai dengan lebih cepat dan efektif.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Hadiri Pembukaan Rapat Evaluasi Kematian Ibu dan Anak

0
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Hadiri Pembukaan Rapat Evaluasi Kematian Ibu dan Anak

Pada hari ini, tanggal 21 Maret 2024, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, drg. Asran Masdy, SKG.MAP, menghadiri acara pembukaan kegiatan rapat evaluasi semesteran mengenai kematian ibu dan anak dalam program AMPSR (Audit Maternal Perinatal Surveilans dan Respons). Acara ini diselenggarakan di Grand Maleo Hotel, Mamuju, Sulawesi Barat, dan dijadwalkan berlangsung hingga 24 Maret 2024.

Dalam sambutannya, drg. Asran Masdy, SKG.MAP menekankan pentingnya evaluasi secara berkala terhadap angka kematian ibu dan anak sebagai bagian dari upaya pencegahan dan peningkatan kesehatan masyarakat di Provinsi Sulawesi Barat. Ia menyatakan komitmennya untuk bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan terkait guna meningkatkan kualitas layanan kesehatan maternal dan perinatal di wilayah tersebut.

Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota se-Sulawesi Barat, tenaga medis. Rapat evaluasi semesteran ini bertujuan untuk menganalisis data terkini, mengidentifikasi tantangan, serta merumuskan strategi untuk mengurangi angka kematian ibu dan anak di wilayah tersebut.

drg. Asran Masdy, SKG.MAP juga menegaskan pentingnya implementasi program-program kesehatan maternal dan perinatal yang efektif serta upaya-upaya inovatif dalam memastikan setiap ibu dan anak mendapatkan akses terbaik dalam perawatan kesehatan mereka.

Kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi-rekomendasi konkret dan solusi yang dapat diimplementasikan secara efektif guna meningkatkan kesehatan ibu dan anak di Provinsi Sulawesi Barat. Dengan semangat kolaborasi dan kesungguhan bersama, diharapkan angka kematian ibu dan anak dapat terus ditekan dan kesehatan masyarakat Sulawesi Barat dapat terus meningkat.

Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Menggelar Inspeksi Mendadak (sidak) Keamanan Pangan

0
im kerja program kesehatan lingkungan Dinas Kesehatan provinsi Sulawesi barat menggelar inspeksi mendadak (sidak) keamanan pangan

Mamuju, 19 Maret 2024, Tim kerja program Kesehatan lingkungan Dinas Kesehatan provinsi Sulawesi Barat  menggelar inspeksi mendadak (sidak) keamanan pangan di Pasar kalukku dan di anjungan Pantai manakarra  kab.Mamuju dan di tempat pedagang kaki Lima yang menyediakan  pangan siap saji  ‘ta’jil’ bertujuan untuk memastikan keamanan pangan olahan siap saji yang beredar di pasaran pada bulan Ramadhan  terutama dari bahaya fisik, kimia, dan biologi.

Kepala Dinkes prov.sulbar drg.H.Asran Masdy,SKG,M.AP mengatakan bahwa sidak ini merupakan upaya rutin yang dilakukan Dinkes kabupaten dan petugas sanitarian puskesmas untuk meningkatkan keamanan pangan di wilayah Sulawesi barat

“Keamanan pangan merupakan hal yang sangat penting, terutama di bulan Ramadan di mana konsumsi masyarakat terhadap pangan olahan siap saji meningkat,

drg. Asran masdy menghimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam memilih dan membeli pangan olahan siap saji.

“Pastikan pangan yang dibeli memiliki kualitas yang bagus,berasal dari tempat yang terpercaya,” tambahnya.

 

Tim kerja program kesehatan lingkungan

Anwar

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Ikuti Kegiatan Rakortekbang 2024 di D’Maleo

0
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Ikuti Kegiatan Rakortekbang 2024 di D'Maleo

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, drg. Asran Masdy, SKG. MAP, berperan aktif dalam memajukan sektor kesehatan di Provinsi Sulawesi Barat, dengan mengikuti kegiatan Rakortekbang Provinsi Sulawesi Barat tahun 2024. Kegiatan tersebut diadakan di D’Maleo pada tanggal 20-21 Maret 2024.

Rakortekbang Provinsi Sulawesi Barat merupakan forum strategis bagi para pemangku kepentingan di Provinsi Sulawesi Barat, salah satunya Kadinkes Prov Sulbar drg. Asran Masdy, SKG. MAP untuk menyusun langkah-langkah bersama dalam meningkatkan pelayanan kesehatan dan memperkuat sistem kesehatan di Provinsi Sulawesi Barat.

Dalam kehadirannya, drg. Asran Masdy, SKG. MAP menyampaikan beberpa gagasan dan inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas terhadap layanan kesehatan, meningkatkan kualitas pelayanan, serta memperkuat infrastruktur kesehatan di provinsi tersebut.

Salah satu fokus utama yang dibahas adalah strategi untuk menghadapi tantangan kesehatan yang kompleks, termasuk upaya pencegahan dan penanggulangan berbagai penyakit menular dan tidak menular.

Diharapkan bahwa partisipasi aktif dari Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat dan para pemangku kepentingan lainnya akan menghasilkan langkah-langkah konkret yang dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat Sulawesi Barat secara keseluruhan.

drg. Asran Masdy Membuka Langsung Pemicuan Jamban Sehat di Desa Tallang Balao, Kecamatan Tammerodo, Kabupaten Majene

0
drg. Asran Masdy Membuka Langsung Pemicuan Jamban di Desa Tallang Balao, Kecamatan Tammerodo, Kabupaten Majene

Majene 19 Maret 2024, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat (Kadinkes), drg. Asran Masdy, SKG. MAP, ikut serta dalam kegiatan pemicuan jamban sehat yang diselenggarakan di Desa Tallang Balao, Kecamatan Tammerodo, Kabupaten Majene. Acara ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kesehatan lingkungan dan sanitasi di wilayah tersebut dalam upaya percepatan penanggulangan stunting,.

Dalam sambutannya, drg. Asran Masdy, SKG. MAP menyampaikan pentingnya kebersihan lingkungan dan sanitasi yang baik dalam menjaga kesehatan masyarakat. Dia menekankan bahwa pemicuan jamban bukan hanya sekadar upaya fisik memperbaiki fasilitas sanitasi, tetapi juga menciptakan kesadaran dan perilaku yang sehat di masyarakat, untuk memahami dan mengetahui ttg pentingnya jamban dan kesehatan lingkungan yg lbh baik.

Kegiatan pemicuan jamban ini melibatkan berbagai pihak, termasuk masyarakat setempat, petugas kesehatan, serta unsur pemerintah desa dan kecamatan. Selama kegiatan, dilakukan penyuluhan tentang pentingnya memelihara kebersihan jamban dan cara-cara menjaga kebersihan sanitasi.

Desa Tallang Balao dipilih sebagai lokasi pemicuan jamban karena masih terdapat rumah tangga yang belum menggunakan jamban dan tidak memenuhi standar sanitasi. Melalui kegiatan ini, diharapkan akan tercipta perubahan perilaku yang positif dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya sanitasi yang baik.

Kadinkes juga menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif masyarakat dalam kegiatan ini. Dia berharap semangat untuk menjaga kebersihan lingkungan dapat terus ditingkatkan dan menjadi budaya yang melekat dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan pemicuan jamban di Desa Tallang Balao ini diharapkan menjadi awal dari upaya yang lebih besar dalam meningkatkan kesehatan lingkungan dan sanitasi di seluruh Kabupaten Majene. Langkah-langkah preventif seperti ini bisa menekan angka penyakit terkait lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

Kepala Dinas Kesehatan Bincang Malaqbi di TVRI Sulbar, Ajak Masyarakat Konsumsi Takjil Sehat di Bulan Puasa

0
Kepala Dinas Kesehatan Bincang Malaqbi di TVRI Sulbar, Ajak Masyarakat Konsumsi Takjil Sehat di Bulan Puasa

Mamuju, 18 Maret 2024 – Dalam sebuah bincang live yang diselenggarakan oleh TVRI Sulawesi Barat (Sulbar) bertema “Keamanan Jajanan di BuLan Ramadhan,” Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, drg. Asran Masdy, SKG. MAP , membagikan pandangannya tentang pentingnya konsumsi takjil yang sehat selama bulan suci Ramadhan.

drg. Asran Masdy, SKG. MAP juga memberikan beberapa tips tentang takjil yang sehat yang bisa disajikan di bulan puasa. “Pilihlah takjil yang rendah gula dan rendah lemak, seperti buah-buahan segar, kurma, serta makanan yang mengandung serat tinggi,” jelasnya. “Dengan mengonsumsi takjil sehat, kita dapat menjaga kesehatan tubuh selama berpuasa tanpa mengorbankan nutrisi yang dibutuhkan.”

Selain itu, drg. Asran Masdy juga mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan dan kualitas makanan selama bulan puasa. “Pastikan takjil yang disajikan dalam keadaan bersih dan aman, hindari makanan yang terlalu berlemak dan berkalori tinggi,” tambahnya.

Bulan puasa bukan hanya kesempatan untuk menjalankan ibadah, tetapi juga kesempatan untuk merawat kesehatan tubuh. Dengan memilih takjil yang sehat dan menjaga pola makan yang baik, masyarakat diharapkan dapat menjalani puasa dengan nyaman dan tetap bugar.

Kadinkes Sulbar, Asran Masdy, Ikuti Safari Ramadan Pemprov Sulbar di Mamasa

0
Kadinkes Sulbar, Asran Masdy, Ikuti Safari Ramadan Pemprov Sulbar di Mamasa

Pada tanggal 15 Maret 2024, Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Barat (Sulbar), Asran Masdy, turut serta dalam kegiatan Safari Ramadan yang diadakan oleh Pemerintah Provinsi Sulbar di Masjid Nurul Yaqin, Kabupaten Mamasa. Acara tersebut dipimpin oleh Penjabat (Pj) Gubernur Sulbar, Prof. Zudan Arif Fakrulloh.

Dalam kesempatan tersebut, Prof. Zudan Arif Fakrulloh menyampaikan pentingnya peran aktif para pejabat daerah dalam upaya membangun kebahagiaan masyarakat. Beliau menekankan bahwa hal tersebut merupakan implementasi dari rasa syukur atas nikmat dan kebahagiaan yang diberikan oleh Allah SWT.

Asran Masdy, selaku Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar, mengungkapkan bahwa kehadiran Pj. Gubernur dalam kegiatan Safari Ramadan ini mencerminkan komitmen yang kuat dalam membangun daerah dengan pendekatan komprehensif dan inovatif. Hal ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Barat.

Kegiatan Safari Ramadan tersebut diharapkan dapat menjadi momentum bagi para pejabat daerah untuk terus berkolaborasi dan berinovasi dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat, termasuk dalam bidang kesehatan. Dengan demikian, Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi seluruh lapisan masyarakat, terutama dalam menyambut bulan suci Ramadan.

Dinkes Dorong Transformasi Digital Kesehatan di Sulbar melalui Implementasi RME Terkoneksi Aplikasi SatuSehat

0
Dinkes Dorong Transformasi Digital Kesehatan di Sulbar melalui Implementasi RME Terkoneksi Aplikasi SatuSehat

Mamuju–Untuk mendorong transformasi digital kesehatan di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulbar menggelar Rapat Akselerasi bertema “Implementasi RME Terkoneksi SatuSehat”.

Rapat berlangsung Minggu 10 Maret 2024, mulai Pukul 21.00 WITA hingga selesai secara daring, yang diikuti sebanyak 60 orang peserta berasal dari Dinkes provinsi, kabupaten dan Puskesmas se- Sulbar.

Sebagai bagian dari upaya untuk mengintegrasikan sistem kesehatan, Dinkes Sulbar berkomitmen untuk mempercepat implementasi RME (Rekam Medis Elektronik) yang terkoneksi dengan aplikasi SATUSEHAT Kementerian Kesehatan RI.

Rapat tersebut menampilkan narasumber utama, Windiarto Nugroho dan Edy Supriyatno dari Yasayan SIMRS Khanza Indonesia.

Sekretaris Dinkes Sulbar, Mahdiana mengungkapkan, saat ini sudah 52 puskesmas yang terkoneksi dengan aplikasi Kementerian Kesehatan RI melalui SATUSEHAT.

“Kami mengucapkan terima kasih atas kerja sama tim dari Dinkes kabupaten dan puskesmas atas capaian ini. Selain itu apresiasi atas dukungan dari Yayasan SIMRS Khanza Indonesia untuk implementasi rekam medis elektronik di puskesmas yang ada di Sulbar,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinkes Sulbar, Asran Masdy memberikan dukungan dan support penuh untuk ekselerasi transformasi digital kesehatan di Sulbar.

“Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat Sulbar,” ucapnya.

Dengan menghadirkan para pemangku kepentingan dalam rapat ini, Dinkes Sulbar berharap dapat menghasilkan langkah-langkah konkret untuk mempercepat transformasi digital kesehatan di Sulbar. (rls)